Ilustrasi 1 | g01518521 |
Skematik perlindungan kompresor dengan timer tunda penyalaan (Modul Perlindungan Kompresor) |
Sistem perlindungan menggunakan susunan timer tunda penyalaan untuk kompresor refrigerant yang memantau tiga sakelar untuk melindungi kompresor refrigerant. Susunan timer tunda penyalaan berfungsi sebagai berikut:
- Meningkatkan umur kompresor refrigerant jika sistem AC memiliki pengisian refrigerant rendah.
- Menunda pengaktifan kompresor refrigerant selama penyalaan engine.
- Melindungi kopling kompresor terhadap tegangan rendah dan tinggi.
Ilustrasi 2 | g01508064 |
Susunan Timer Tunda Penyalaan untuk Kompresor Refrigerant |
Ilustrasi 3 | g01512253 |
(1 ) Output (tegangan sinyal)
(2 ) Ground chassis (3 ) Kopling kompresor (4) Catu daya |
Saat sakelar AC diaktifkan di dalam kabin, sakelar AC menyuplai tegangan ke susunan timer tunda penyalaan melalui pin (4). Jika tegangan pada pin (4) berada di luar kisaran yang dapat diterima, susunan timer tunda penyalaan tidak akan mengaktifkan koil kopling kompresor. Jika terdapat tegangan yang sesuai, susunan timer tunda penyalaan menunda pengaktifan kopling kompresor selama 15 hingga 20 detik setelah sakelar AC diaktifkan. Susunan timer tunda penyalaan memantau status ketiga sakelar dengan mengirim tegangan sinyal melalui pin (1). Ketiga sakelar berikut dipantau oleh susunan timer tunda penyalaan:
- Sakelar tekanan tinggi/rendah di sisi tinggi sistem AC
- Sakelar tekanan rendah di sisi rendah sistem AC
- Sakelar termostat
Ketiga sakelar dihubungkan secara seri ke ground. Jika salah satu sakelar menyebabkan sirkuit terbuka, susunan timer tunda penyalaan mendeteksi sinyal.
Jika salah satu sakelar dihidupkan dan dimatikan dalam urutan siklus yang cepat, susunan timer tunda penyalaan akan memulai waktu tunda. Waktu tunda membatasi siklus kompresor refrigerant hingga 4 kali per menit.