C7.1 Commercial Marine Engine Caterpillar

Solenoid Valve - Test

Usage:

C7.1 GJN

Prosedur ini ditujukan untuk kode diagnostik berikut:

Show/hide table

Tabel 1
Kode Diagnostik untuk Katup Solenoid
Kode J1939	Deskripsi Kode	Komentar
1076-5	Katup Kontrol Bahan Bakar Pompa Injeksi Bahan Bakar Engine: Arus di Bawah Normal	Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) mendeteksi kondisi berikut: Arus rendah di output dari ECM ke solenoid pompa bahan bakar selama 0,6 detik Tidak ada kode diagnostik 168 yang aktif. ECM telah dialiri daya selama setidaknya 0,25 detik. Lampu peringatan akan menyala. ECM akan mencatat kode diagnostik. Kode diagnostik ini mendeteksi kerusakan dalam sirkuit untuk solenoid pompa bahan bakar.
1076-6	Katup Kontrol Bahan Bakar Pompa Injeksi Bahan Bakar Engine: Arus di Atas Normal	ECM mendeteksi kondisi berikut: Arus tinggi di output dari ECM ke solenoid pompa bahan bakar selama 0,6 detik. Tidak ada kode diagnostik 168 yang aktif. ECM telah dialiri daya selama setidaknya 0,25 detik. Lampu peringatan akan menyala. ECM akan mencatat kode diagnostik. Kode diagnostik ini mendeteksi kerusakan dalam sirkuit untuk solenoid pompa bahan bakar. Kerusakan ini paling mungkin disebabkan oleh hubung-singkat sisi tinggi ke arde atau hubung-singkat sisi rendah ke daya.
Ikuti prosedur pemecahan masalah untuk mengidentifikasi penyebab utama kerusakan.

Selesaikan prosedur sesuai urutan langkah yang tercantum.

Show/hide table

Tabel 2
Langkah Uji Pemecahan Masalah	Nilai	Hasil
1. Periksa Konektor Listrik dan Pengkabelannya A. Periksa terminal koneksi pada konektor P2/J2 ECM dan solenoid secara menyeluruh. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi". B. Lakukan pengujian tarik 45 N (10 lb) di setiap kabel pada konektor ECM dan konektor solenoid yang terkait dengan kode diagnostik aktif. C. Periksa sekrup konektor ECM dengan torsi yang benar sebesar 6 N·m (53 lb in). D. Periksa adanya korosi, abrasi, dan titik jepit rangkaian kabel dari solenoid ke ECM.	Koneksi longgar atau kabel rusak	Hasil: Ada kerusakan pada konektor atau jaringan kabel. Perbaikan: Perbaiki konektor yang rusak atau ganti rangkaian kabel. Pastikan semua seal terpasang dengan benar di tempatnya dan pastikan konektor tersambung dengan benar. Gunakan alat servis elektronik untuk menghapus semua kode diagnostik tercatat dan pastikan bahwa perbaikan telah mengatasi kerusakan. Hasil: Semua konektor, pin, dan soket tersambung dan/atau dimasukkan dengan benar. Rangkaian kabel bebas dari korosi, abrasi, dan titik jepit. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
2. Periksa Adakah Kode Diagnostik yang Aktif A. Putar sakelar kunci ke posisi OFF. B. Sambungkan alat servis elektronik ke konektor diagnostik. C. Putar sakelar kunci ke posisi ON. Tunggu minimal 20 detik untuk pengaktifan kode diagnostik. D. Pastikan apakah kode diagnostik yang tercantum di Tabel 1 ada yang aktif. E. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.	Kode diagnostik	Hasil: Kode XXXX-5 aktif. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3. Hasil: Kode XXXX-6 aktif. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.
3. Buat Hubung-Singkat di Konektor Rangkaian Kabel untuk Solenoid A. Putar sakelar kunci ke posisi OFF. B. Lepaskan konektor untuk solenoid yang dicurigai. C. Buat kabel jumper sepanjang 150 mm (6 inch). D. Pasang kabel antara dua pin pada konektor rangkaian kabel untuk solenoid yang dicurigai guna membuat hubung-singkat. E. Putar sakelar kunci ke posisi ON. Tunggu selama 10 detik. Periksa adanya kode diagnostik aktif di alat servis elektronik. F. Lepaskan kabel jumper dari konektor untuk katup solenoid.	Sirkuit terbuka	Hasil: Kode diagnostik XXXX-5 aktif sebelum memasang jumper. Kode diagnostik XXXX-6 aktif saat jumper dipasang. Ada kerusakan di solenoid. Perbaikan: Sambungkan sementara pengganti katup yang dicurigai ke rangkaian kabel. Putar sakelar kunci ke posisi ON. Gunakan alat servis elektronik untuk memeriksa kode diagnostik yang aktif. Tunggu minimal 30 detik hingga kode diagnostik ditampilkan. Jika kerusakan teratasi, sambungkan kembali katup yang dicurigai. Jika kerusakan muncul kembali, pasang katup pengganti secara permanen. Rujuk ke Pembongkaran dan Perakitan untuk prosedur yang benar. Hasil: Kode diagnostik XXXX-5 masih aktif dengan jumper terpasang. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.
4. Periksa Jaringan Kabel untuk Melihat Adanya Sirkuit Terbuka A. Putar sakelar kunci ke posisi OFF. B. Lepaskan konektor P2 dan konektor untuk katup yang dicurigai. C. Periksa resistan antara terminal sinyal pada P2 dan terminal sinyal di konektor katup. D. Periksa resistan antara terminal balik pada P2 dan terminal balik pada konektor katup. E. Sambungkan kembali konektor.	Kurang dari dua Ohm	Hasil: Salah satu resistan terukur lebih besar daripada dua Ohm. Terjadi kerusakan pada rangkaian kabel engine Perbaikan: Perbaiki atau ganti rangkaian kabel engine. Gunakan alat servis elektronik untuk menghapus semua kode diagnostik tercatat dan pastikan bahwa perbaikan telah mengatasi kerusakan. Hasil: Semua resistan terukur kurang dari dua Ohm. Hubungi Jaringan Solusi Dealer (DSN, Dealer Solutions Network).
5. Buat Sirkuit Terbuka di Solenoid A. Putar sakelar kunci ke posisi OFF. B. Lepaskan konektor untuk katup solenoid yang dicurigai. C. Putar sakelar kunci ke posisi ON. Tunggu selama 10 detik. Periksa adanya kode diagnostik aktif di alat servis elektronik.	Hubung-singkat	Hasil: Kode diagnostik XXXX-6 aktif sebelum melepaskan katup. Kode diagnostik XXXX-5 aktif dengan katup dalam posisi dilepas. Perbaikan: Sambungkan sementara pengganti katup yang dicurigai ke rangkaian kabel. Putar sakelar kunci ke posisi ON. Gunakan alat servis elektronik untuk memeriksa kode diagnostik yang aktif. Tunggu minimal 30 detik hingga kode diagnostik ditampilkan. Jika kerusakan teratasi, sambungkan kembali katup yang dicurigai. Jika kerusakan muncul kembali, pasang katup pengganti secara permanen. Rujuk ke Pembongkaran dan Perakitan untuk prosedur yang benar. Hasil: Kode diagnostik XXXX-6 masih aktif dengan katup dalam posisi dilepas. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 6.
6. Periksa Jaringan Kabel untuk Melihat Adanya Hubung-Singkat A. Putar sakelar kunci ke posisi OFF. B. Lepaskan konektor P2 dan konektor untuk katup yang dicurigai. C. Periksa resistan antara terminal sinyal yang dicurigai pada P2 dan semua terminal lainnya di P2. D. Periksa resistan antara terminal balik yang dicurigai pada P2 dan semua terminal lainnya di P2. E. Sambungkan kembali konektor.	Lebih dari 100 Ohm	Hasil: Minimal satu pengukuran resistan kurang dari 100 Ohm. Ada kerusakan pada rangkaian kabel engine. Perbaikan: Perbaiki atau ganti rangkaian kabel yang rusak. Gunakan alat servis elektronik untuk memastikan bahwa perbaikan telah mengatasi kerusakan. Hasil: Semua pengukuran resistan lebih besar daripada 100 Ohm. Hubungi Jaringan Solusi Dealer (DSN, Dealer Solutions Network).

Jika prosedur tidak mengatasi masalah, hubungi Technical Communicator (TC) dealer Cat Anda. Untuk bantuan lebih lanjut, TC Anda dapat mendiskusikan dengan Dealer Solutions Network (DSN).