Untuk informasi tambahan tentang pembersihan radiator, baca OEM radiator.
Periksa radiator untuk item berikut: sirip yang rusak, korosi, debu, gemuk pelumas, serangga, dedaunan, oli dan kotoran lainnya. Bersihkan radiator, jika perlu.
Cedera dapat diakibatkan oleh tekanan udara. Cedera dapat terjadi bila tidak mengikuti prosedur yang benar. Bila menggunakan udara bertekanan, kenakan pelindung muka dan pakaian pelindung. Untuk tujuan pembersihan, tekanan udara maksimum pada nozzle harus lebih rendah dari 205 kPa (30 psi). |
Catatan: Untuk mencegah kerusakan pada sirip, pastikan air gun dipertahankan pada sudut yang tepat ke permukaan inti.
Udara bertekanan merupakan metode yang lebih disukai untuk membersihkan kotoran ringan. Arahkan udara ke arah yang berlawanan dengan aliran udara kipas. Tahan nozzle kira-kira 6 mm (0,25 in.) dari sirip. Gerakkan nozzle udara secara perlahan dalam arah yang sejajar dengan pipa. Prosedur ini akan melepas kotoran yang mengendap di antara pipa.
Air bertekanan juga dapat digunakan untuk membersihkan. Tekanan air maksimum untuk tujuan membersihkan harus kurang dari 275 kPa (40 psi). Gunakan air bertekanan untuk melunakkan lumpur. Bersihkan inti dari kedua sisi.
Gunakan degreaser dan uap panas untuk menghilangkan oli dan gemuk pelumas. Bersihkan kedua sisi inti. Cuci inti dengan deterjen dan air hangat. Bilas inti seluruhnya dengan air bersih.
Setelah dibersihkan, nyalakan engine. Prosedur ini akan membantu menghilangkan kotoran dan mengeringkan inti. Hentikan engine. Gunakan bola lampu di belakang inti untuk memeriksa kebersihan inti. Ulangi pembersihan, jika perlu.
Periksa sirip dari kerusakan. Sirip yang bengkok dapat dibuka dengan "sikat". Periksa item ini untuk memastikan kondisi yang baik: pengelasan, bracket pemasangan, saluran udara, koneksi, klem dan seal. Lakukan perbaikan, jika perlu.
Untuk informasi mendetail tentang pembersihan dan pemeriksaan, baca Publikasi Khusus, S8BD0518, "Ketahui Sistem Pendinginan Anda".