3600 Heavy Fuel Engines Caterpillar


Gauges and Indicators

Usage:

3616 1PD
Pengukur memberikan indikasi kinerja engine. Pastikan pengukur berfungsi dengan baik. Ketahui kisaran pengoperasian yang normal dengan memperhatikan pengukur selama jangka waktu tertentu.

Perubahan yang terlihat jelas dalam pembacaan pengukur menunjukkan potensi masalah pada pengukur atau engine. Masalah dapat juga diindikasikan melalui pembacaan pengukur yang berubah meskipun pembacaan tersebut masih berada dalam spesifikasi. Cari tahu dan perbaiki penyebab perubahan yang signifikan dalam pembacaan. Untuk bantuan, hubungi dealer Caterpillar.




Ilustrasi 1g00268363

Panel pengukur yang umum

(1) Temperatur "ENGINE COOLANT" (Cairan pendingin engine)

(2) Temperatur "AIR INLET MANIFOLD" (Manifold masuk udara)

(3) Tekanan "AIR RESTRICTION" (Hambatan udara)

(4) "METERAN JAM"

(5) Tekanan "ENGINE OIL" (Oli engine)

(6) Tekanan "FUEL FILTER DIFFERENTIAL" (Diferensial filter bahan bakar)

(7) Temperatur "ENGINE OIL" (Oli engine)

(8) Tekanan "OIL FILTER DIFFERENTIAL" (Diferensial filter oli)

(9) Tekanan "AIR INLET MANIFOLD" (Manifold masuk udara)

(10) Tekanan "FUEL" (Bahan bakar)

(11) Pirometer "EXHAUST TEMPERATURE" (Temperatur buang)

(12) Takometer "RPM"

Engine Anda mungkin tidak memiliki pengukur yang sama atau semua pengukur yang diuraikan. Untuk informasi lebih lanjut tentang paket pengukur, rujuk ke literatur yang diberikan oleh paket OEM.


PERHATIAN

Apabila tidak ada tekanan oli yang ditunjukkan, MATIKAN engine. Engine akan rusak akibat pengoperasian tanpa adanya tekanan oli.



Tekanan Oli Engine - Pengukur ini menunjukkan tekanan oli engine. Tekanan oli akan mencapai nilai tertinggi setelah engine yang dingin dinyalakan. Tekanan akan berkurang seiring dengan engine menghangat. Tekanan akan bertambah bila rpm engine dinaikkan. Tekanan akan menjadi stabil bila rpm engine stabil.


Tekanan Diferensial Filter Oli - Pengukur ini menunjukkan perbedaan tekanan antara sisi saluran masuk dan sisi keluar filter oli engine. Saat elemen filter oli tersumbat, tekanan akan meningkat. Ganti elemen filter oli engine saat filter oli mencapai tekanan diferensial 103 kPa (15 psi).


Temperatur Oli Engine - Pengukur ini mengindikasikan temperatur oli engine setelah oli melewati oil cooler. Oil cooler dikontrol secara termostatik. Temperatur oli dikontrol oleh regulator temperatur 85 °C (185 °F) yang bersentuhan dengan oli. Pompa untuk aftercooler dan oil cooler memompa cairan pendingin untuk oli engine.


Tekanan Karter - Pengukur ini menunjukkan tekanan yang terdapat di dalam karter. Perubahan tekanan dapat menunjukkan adanya masalah pada komponen berikut: breather karter, piston, ring piston dan liner silinder.


Temperatur Air Aftercooler dan Oil Cooler - Pengukur ini menunjukkan temperatur cairan pendingin pada saluran masuk ke sirkuit aftercooler dan oil cooler. Temperatur air diatur oleh regulator temperatur air. Jika sistem pendinginan tidak dapat menghilangkan panas yang cukup dari air, maka engine tidak dapat didinginkan dengan benar. Temperatur oli yang melebihi temperatur oli normal dapat menunjukkan bahwa terjadi masalah di sistem pelumasan dan/atau sistem pendinginan. Masalah ini dapat melibatkan komponen-komponen berikut: regulator temperatur air, oil cooler, cylinder head, liner silinder, piston dan bearing.


Temperatur Mantel Air - Pengukur ini menunjukkan temperatur cairan pendingin engine pada saluran keluar untuk mantel air. Temperatur dapat berubah-ubah sesuai beban. Temperatur tidak boleh dibiarkan melebihi temperatur didih dari sistem pendinginan bertekanan. Temperatur mantel air diatur ke temperatur 93 °C (199 °F) di saluran masuk untuk mantel air.

Jika engine beroperasi di atas kisaran temperatur normal, lakukan prosedur berikut:

  1. Kurangi beban dan/atau rpm engine.

  1. Periksa sistem pendinginan terhadap kebocoran.

  1. Tentukan apakah engine harus segera dimatikan atau apakah engine dapat didinginkan dengan mengurangi beban dan/atau rpm.


Temperatur Udara Manifold Masuk - Pengukur ini menunjukkan temperatur udara manifold masuk setelah aftercooler. Saat temperatur udara masuk naik, kondisi berikut terjadi: pemuaian udara, oksigen dalam silinder berkurang dan daya berkurang. Jika temperatur udara masuk terlalu tinggi selama pengoperasian beban dan kecepatan penuh, engine mungkin menggunakan bahan bakar yang berlebih.


Tekanan Udara Manifold Masuk - Pengukur ini menunjukkan tekanan udara (tekanan boost turbocharger) di manifold masuk udara setelah aftercooler. Tekanan bergantung pada peringkat engine, beban, dan kondisi pengoperasian. Untuk mengetahui tekanan udara manifold masuk yang normal, bandingkan data dari pengukur dengan data dari aplikasi engine dan cari kecenderungannya.


Hambatan Udara - Pengukur ini menunjukkan perbedaan tekanan udara di antara sisi saluran masuk dan sisi engine dari elemen filter udara. Hambatan udara diukur dari saluran masuk udara turbocharger. Bila elemen filter udara tersumbat, perbedaan tekanan di antara dua sisi elemen air cleaner akan meningkat. Untuk mendapatkan kinerja engine yang optimal, bersihkan elemen atau ganti elemen saat hambatan udara mencapai 2,5 kPa (10 in H2O). Hambatan udara maksimum adalah 3,7 kPa (15 in H2O).


Temperatur Saluran Masuk Gas Buang Turbocharger - Pengukur ini menunjukkan temperatur gas buang di saluran masuk turbocharger.


Temperatur Port Gas Buang - Pengukur ini menunjukkan temperatur gas buang dari setiap silinder. Temperatur diukur pada port gas buang setiap cylinder head. Temperatur buang akan bervariasi sedikit di antara beberapa silinder. Temperatur buang silinder masing-masing tidak boleh lebih dari 50 °C (122 °F) dari rata-rata seluruh temperatur buang silinder.


Takometer - Pengukur ini menunjukkan rpm engine.


PERHATIAN

Untuk membantu mencegah kerusakan engine, jangan melampaui rpm kecepatan tertinggi. Kecepatan berlebih dapat mengakibatkan kerusakan serius pada engine. Engine dapat dioperasikan pada kecepatan tertinggi tanpa mengalami kerusakan, tetapi engine tidak boleh dibiarkan melampaui batas rpm kecepatan tertinggi.


Catatan: Rpm idle tinggi dan rpm beban penuh tertera pada Pelat Informasi.


Jam Engine - Pengukur ini menunjukkan jumlah total jam pengoperasian engine.


Tekanan Bahan Bakar - Pengukur ini menunjukkan tekanan bahan bakar ke engine dari filter bahan bakar. Tekanan bahan bakar akan berkurang saat tekanan diferensial filter bahan bakar meningkat. Penurunan tekanan bahan bakar biasanya menunjukkan filter bahan bakar tersumbat.


Tekanan Diferensial Filter Bahan Bakar - Pengukur ini menunjukkan perbedaan tekanan bahan bakar di antara sisi saluran masuk dan keluar filter bahan bakar. Saat elemen filter bahan bakar tersumbat, perbedaan tekanan di antara kedua sisi filter bahan bakar meningkat. Ganti elemen filter bahan bakar saat filter bahan bakar mencapai tekanan diferensial 69 kPa (10 psi).


Tekanan Udara Motor Starter - Pengukur ini menunjukkan tekanan udara yang tersedia untuk menyalakan engine. Biasanya, engine 3606 dan 3608 menggunakan satu motor starter dan engine 3612 dan 3616 menggunakan dua motor starter.

Catatan: Pengukur berikut merupakan opsional. Pengukur ini dapat dipasang pada panel pengukur atau di lokasi jarak jauh.


Tekanan Keluaran Pompa Pembilas Oli - Pengukur ini menunjukkan tekanan oli dari keluaran pompa pembilas oli. Pompa pembilas oli menyuplai engine dengan oli pelumas dari tangki jarak jauh. Pompa ini biasanya digunakan dalam aplikasi dengan area engine yang terbatas.

Untuk informasi tentang transmisi kapal laut, rujuk ke literatur yang diberikan oleh OEM transmisi kapal laut.


Temperatur Oli Transmisi - Pengukur ini menunjukkan temperatur oli di dalam transmisi kapal laut. Pengukuran bergantung pada temperatur air dan jumlah air yang dipompakan melalui oil cooler transmisi.


Tekanan Oli Transmisi - Pengukur ini menunjukkan tekanan oli di transmisi kapal laut. Pengukuran bergantung pada temperatur oli dan jumlah oli yang bersirkulasi melalui sistem pelumasan transmisi.

Catatan: Pengukur opsional dapat diberikan untuk menunjukkan tekanan oli dari peralatan berpenggerak lainnya. Untuk informasi tentang peralatan berpenggerak, rujuk ke literatur yang diberikan oleh OEM peralatan penggerak.

Pembacaan Pengukur Nominal

Pembacaan pengukur nominal selama pengoperasian normal dicantumkan pada Tabel 1.

Tabel 1
Pembacaan Pengukur Nominal Selama Pengoperasian Normal    
Parameter     Pembacaan Pengukur    
Temperatur air aftercooler dan oil cooler (1)    
32 hingga 38 °C (89 hingga 100 °F)    
Hambatan udara    
1,25 kPa (5 inci H2O)    
Tekanan udara motor starter (turbin)    
621 hingga 829 kPa (90 hingga 120 psi)    
Tekanan udara motor starter (bilah)    
621 hingga 1550 kPa (90 hingga 250 psi)    
Tekanan karter    
0,35 kPa (0,051 psi)    
Tekanan diferensial filter oli engine    
0 hingga 103 kPa (0 hingga 15 psi)    
Tekanan oli engine (rpm idle rendah)    
172 kPa (25 psi)    
Tekanan oli engine (di atas 650 rpm)    
448 kPa (65 psi)    
Temperatur oli engine    
85 °C (185 °F)    
Temperatur port gas buang (2)    
380 hingga 420 °C (716 hingga 788 °F)    
Tekanan diferensial filter bahan bakar    
0 hingga 69 kPa (0 hingga 10 psi)    
Tekanan bahan bakar    
415 hingga 676 kPa (60 hingga 98 psi)    
Tekanan udara manifold masuk (2)    
220 hingga 270 kPa (31 hingga 39 psi)    
Temperatur udara manifold masuk    
45 hingga 60 °C (113 hingga 140 °F)    
Temperatur keluar mantel air    
97 hingga 100 °C (206 hingga 212 °F)    
Tekanan keluaran pompa pembilas oli    
448 kPa (65 psi)    
Temperatur saluran masuk gas buang turbocharger (2)    
490 hingga 550 °C (914 hingga 1022 °F)    
( 1 ) Temperatur bergantung pada sistem pendinginan spesifik dan temperatur ambien. Bandingkan temperatur kerja dengan data dari sel pengujian engine dan dari penerapan engine.
( 2 ) Pembacaan bergantung pada tetapan engine. Bandingkan pembacaan pengoperasian dengan data dari sel pengujian engine dan dari aplikasi engine.
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.