R1700G Load Haul Dump Caterpillar


Fire Suppression System (Dry Powder) - If Equipped

Usage:

R1700G SBR
Bagian ini berisi prosedur pengoperasian dasar untuk sistem peredam api serbuk kering. Sistem peredam api serbuk kering bisa diaktifkan secara otomatis atau secara manual.

ReferensiUntuk informasi yang lebih lengkap, lihat informasi dari pemanufaktur sistem peredam api tersebut.

Kontrol Peredam Api (Otomatis)




Ilustrasi 1g00899222

Kontrol peredam api terletak di ruangan operator.

Alarm Bunyi (1) - Alarm bunyi memberikan indikasi suara untuk semua alarm atau output kegagalan. Alarm bunyi tersebut akan terpicu pada kecepatan yang sama dengan indikator yang bersangkutan.

Kegagalan Baterai (Kuning) (2) - Indikator ini dan alarm bunyi akan terpicu setiap sepuluh detik sekali untuk menunjukkan kondisi kurangnya daya.

Daya Normal (Hijau) (3) - Indikator ini terpicu setiap tiga detik sekali untuk menunjukkan daya baterai normal. Indikator ini akan mati untuk menunjukkan kondisi kehilangan daya atau daya lemah.

Alarm (Merah) (4) - Indikator ini dan alarm bunyi akan terpicu dua kali per detik jika terjadi kondisi alarm. Sebuah kondisi alarm disebabkan oleh deteksi api atau oleh pengoperasian aktuator manual. Indikator dan alarm bunyi akan terpicu sampai sumber alarm tersebut dihilangkan dan kontrol peredam api disetel ulang.

Kesalahan Deteksi (Kuning) (5) - Indikator ini dan alarm bunyi akan terpicu setiap sepuluh detik sekali ketika kontrol peredam api mendeteksi sebuah kesalahan dalam sirkuit deteksi. Kontrol peredam api akan kembali ke normal ketika kondisi kesalahan dihilangkan.

Kesalahan Pelepasan (Kuning) (6) - Indikator ini dan alarm bunyi akan terpicu setiap sepuluh detik sekali ketika sebuah kondisi kesalahan dideteksi dalam sirkuit pelepasan. Kontrol peredam api akan kembali ke normal ketika kondisi kesalahan dihilangkan. Indikator tersebut juga akan terpicu setelah sistem menyelesaikan satu siklus pengosongan. Sinyal kesalahan dalam kondisi ini digunakan untuk menunjukkan bahwa diperlukan pengisian kembali sistem peredam api.

Tombol Tunda (7) - Tekan dan lepaskan tombol TUNDA untuk menyalakan kembali periode tunda untuk pemberhentian engine setelah kebakaran dideteksi. Tekan dan tahan tombol TUNDA untuk menunda pemberhentian dalam jangka waktu yang tidak terbatas setelah kebakaran dideteksi.

Tombol Setel Ulang (8) - Tekan dan tahan tombol SETEL ULANG untuk meniadakan kontrol peredam api sehingga alat berat dapat dinyalakan kembali setelah pengosongan sistem peredam api.

Tombol SETEL ULANG harus tetap ditahan supaya engine bisa beroperasi. Setelah pelepasan, engine akan berhenti setelah tiga detik.

Catatan: Fungsi peniadaan sebaiknya hanya digunakan dalam kondisi sangat darurat. Menyalakan kembali alat berat sebelum sistem peredam api diisi kembali, dapat menyalakan kembali api yang telah dipadamkan sebelumnya, tanpa ada alat untuk memadamkannya.

Tombol SETEL ULANG juga digunakan untuk menyetel ulang kontrol peredam api setelah sistem peredam api diisi. Saat ditekan, tombol tersebut memberikan indikasi bahwa semua indikator dan alarm bunyi berfungsi. Saat tombol SETEL ULANG ditekan, tiga indikasi audio dan visual pendek akan memberitahu bahwa sistem tersebut telah disetel ulang.

Kontrol Peredam Api (Manual)

------ PERINGATAN! ------

Pengaktifan manual sistem peredam api akan menyebabkan pengosongan sistem langsung yang mana akan menghalangi pandangan dan mempengaruhi kemampuan operator untuk mengontrol alat berat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang cedera atau bahkan kematian. Pastikan alat berat diberhentikan dengan aman sebelum mengaktifkan sistem peredam api tersebut secara manual. Pengaktifan manual akan memotong semua jalur pemberhentian dan fungsi alarm.





Ilustrasi 2g00899282



Ilustrasi 3g01282956

Ada dua aktuator manual pada alat berat.

Aktuator manual (1) terletak di dalam ruangan operator alat berat tersebut. Aktuator manual (4) terletak di sisi kanan kompartemen engine.

Aktifkan sistem peredam api dengan cara menarik pin ring pada aktuator manual (1) atau (4) dan menekan tombol merah (2) atau (3) .

Jika Terjadi Kebakaran

------ PERINGATAN! ------

Jika terjadi kebakaran, evakuasikan area tersebut untuk mengurangi resiko cedera karena bara api, panas, gas beracun, ledakan, atau bahaya-bahaya lain yang mungkin terjadi.


Prosedur berikut ini harus dibaca dan dilakukan sesuai dengan praktik lokasi pertambangan terkini.

Jika terjadi kebakaran lakukan prosedur berikut ini:

  1. Ketika alarm sistem berbunyi, bawa alat berat ke perhentian yang aman terkendali.

  1. Matikan engine.

  1. Aktifkan rem parkir.

  1. Jika tidak diaktifkan secara otomatis, aktifkan sistem peredam api secara manual dengan cara menarik pin ring pada aktuator manual dan menekan tombol merah.

  1. Evakuasikan alat berat.

  1. Jika memungkinkan, putar sakelar pemutus hubungan baterai ke posisi OFF.

  1. Beritahu personel pertambangan yang berwenang.

  1. Bersiagalah (pada jarak yang aman) dengan alat pemadam api portabel.

Catatan: Bersiagalah dengan sebuah alat pemadam api portabel untuk melindungi diri dari api yang bisa jadi menyala kembali setelah sistem peredam api dikeluarkan habis. Tetap siaga sampai kemungkinan api menyala kembali berlalu.


PERHATIAN

Jika sistem peredam api telah diaktifkan, sistem tersebut harus disiram dan diisi kembali. Bersihkan, periksa dan perbaiki alat berat sebelum kembali menggunakan alat berat tersebut.


Caterpillar Information System:

568 Forest Machine Machine System Specifications Front Idler
2006/06/26 An Improved Hose Routing for the Heater and Air Conditioner is Now Available on Reclaimer Mixers {1808, 1812}
279C, 279C2, 289C, 289C2 and 299C Compact Track Loaders, 287C, 277C, 277C2, 287C2 and 297C Multi Terrain Loaders and 246C, 256C, 262C, 262C2 and 272C Skid Steer Loaders Machine Electronic Control System Calibration
C6.6 Engines for Caterpillar Built Machines Fuel Priming Pump
AQUILATM DrillWizard Configuration
572R Series II Pipelayer Priority Valve - Test and Adjust
AQUILATM DrillWizard Installation
3176C Engines for Caterpillar Built Machines System Overview
AQUILATM DrillWizard General Information
C175-16 Locomotive Engine Engine Speed Sensor
2006/06/26 A New Speed-Timing Sensor is Available {1912}
2006/07/03 An Improved Link is Now available {5102, 6119}
2006/09/11 Adjustment Procedure for the Extendable Stick Wear Pads {6533}
2006/08/21 New Procedure for Installing Window Seals {7301, 7310}
C4.4 Industrial Engine Piston Height - Inspect
2006/08/07 New Procedure for Measuring the Connecting Rod {1218, 1225}
2006/08/14 New Procedure for Measuring the Connecting Rod {1218, 1225}
AccuGrade® Site Reference System (SRS) and Laser Reference System (LRS) Startup (Site Reference System)
770, 772, 773E, 773F, 777E and 777F Off-Highway Trucks and 775F Quarry Truck VIMS Truck Payload System General Information
AccuGrade® Site Reference System (SRS) and Laser Reference System (LRS) Shutdown (Site Reference System)
RM-300 Reclaimer Mixer Machine Systems Rotor Drive Differential - Disassemble
120M, 12M, 140M, 14M, 160M and 16M Motor Graders Power Train Electronic Control System Wiring Harness (Short Circuit) - Test
Inspection and Testing of the Air Shutoff{1078} Inspection and Testing of the Air Shutoff{1078}
C175-16 Engine for 795F Series AC Off-Highway Trucks Lifter Group
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.