C7.1 Commercial Marine Engine Caterpillar

Power Is Intermittently Low or Power Cutout Is Intermittent

Usage:

C7.1 GJN

Gunakan prosedur ini untuk memecahkan masalah pada engine yang memiliki daya rendah atau pemutusan daya intermiten.

Catatan: Gunakan prosedur ini hanya jika engine tidak mati sepenuhnya.

Kemungkinan Penyebab

Konektor jaringan kabel
Sinyal throttle
Injektor bahan bakar
Sistem bahan bakar
Batasan Udara Masuk
Sistem buang

Tindakan yang Direkomendasikan

Catatan: Jika masalah hanya terjadi dalam kondisi tertentu, uji engine dalam kondisi tersebut. Contoh dari kondisi tersebut adalah kecepatan engine tinggi, beban penuh, dan temperatur kerja engine. Melakukan pemecahan masalah terhadap gejala dalam kondisi lain dapat memberikan hasil yang menyesatkan.

Show/hide table

Tabel 1
Langkah Uji Pemecahan Masalah	Nilai	Hasil
1. Periksa Konektor Listrik dan Pengkabelan A. Putar sakelar pemutus utama ke posisi OFF. B. Periksa pemasangan yang benar dari konektor J1/P1 dan J2/P2 ECM. Lihat Pemecahan Masalah, "Catu Daya Listrik - Pengujian" untuk informasi tambahan. C. Periksa apakah pemasangan konektor berikut ini sudah benar: - Konektor untuk rangkaian kabel di penutup katup - Konektor untuk sensor kecepatan/timing engine D. Periksa koneksi daya dan ground ke ECM. Lihat Pemecahan Masalah, "Catu Daya Listrik - Pengujian" untuk informasi tambahan.	Konektor dan Pengkabelan	Hasil: Konektor dan jaringan kabel terlihat OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2. Hasil: Ada masalah pada konektor dan/atau jaringan kabel. Perbaikan: Perbaiki atau ganti konektor atau jaringan kabel. Pastikan semua seal berada di tempatnya dengan benar dan pastikan konektor tersambung. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
2. Periksa Adanya Sinyal Throttle Intermiten A. Sambungkan Caterpillar^® Electronic Technician (Cat ET) ke konektor peralatan servis. B. Gunakan Cat ET untuk memantau item berikut: - "Posisi Throttle" C. Verifikasikan bahwa status untuk "Throttle Position" (Posisi Throttle) stabil dan bahwa engine dapat mencapai kecepatan idle tinggi.	Sinyal Throttle	Hasil: Status untuk "Throttle Position" (Posisi Throttle) stabil. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3. Hasil: Status untuk "Throttle Position" (Posisi Throttle) tidak stabil. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen yang rusak. Lihat Pemecahan Masalah, "Kontrol Kecepatan - Pengujian" untuk informasi tambahan. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.
3. Uji Injektor Bahan Bakar A. Sambungkan Cat ET. B. Gunakan Cat ET untuk melakukan uji injektor bahan bakar berikut: - "Uji Solenoid Injektor" - "Uji Pemutus Silinder" Lihat Pemecahan Masalah, "Fitur Servis Cat ET" untuk informasi tambahan..	Injektor Bahan Bakar	Hasil: Pengujian berhasil. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4. Hasil: Pengujian tidak berhasil. Perbaikan: Diagnosis masalahnya. Perbaiki atau ganti komponen yang rusak. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.
4. Periksa Sistem Bahan Bakar Lihat Pengujian dan Penyetelan, "Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar - Pemeriksaan" untuk informasi tambahan. A. Periksa tingkat bahan bakar dalam tangki bahan bakar secara visual. Jangan hanya mengandalkan pengukur bahan bakar. B. Pastikan ventilasi di tutup bahan bakar tidak terisi dengan serpihan. C. Pastikan katup suplai bahan bakar (bila terpasang) berada pada posisi TERBUKA penuh. Catatan: Cuaca dingin akan memberi pengaruh kurang baik pada karakteristik bahan bakar. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan engine untuk informasi tentang meningkatkan karakteristik bahan bakar selama pengoperasian dalam cuaca dingin. D. Periksa kualitas bahan bakar. Lihat Pengujian dan Penyetelan, "Kualitas Bahan Bakar - Pengujian" untuk informasi tambahan. Periksa tangki bahan bakar terhadap serpihan atau objek asing yang mungkin menyumbat suplai bahan bakar. E. Periksa adanya kebocoran bahan bakar.	Sistem Bahan Bakar	Hasil: Sistem bahan bakar OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5. Hasil: Sistem bahan bakar TIDAK OK. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen sistem bahan bakar yang rusak. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.
5. Periksa Pembatasan di dalam Sistem Udara Masuk A. Periksa indikator penyumbatan filter udara jika terpasang. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk informasi tambahan. B. Ukur batasan udara masuk untuk setiap turbocharger. Lihat Pemecahan Masalah, "Udara Masuk Terbatas" untuk informasi tambahan.	Pembatasan	Hasil: batasan udara masuk OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 6. Hasil: Batasan udara masuk TIDAK OK. Ditemukan ketidakseimbangan dalam sistem. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen sistem udara masuk yang rusak. Samakan batasan udara masuk untuk setiap turbocharger. Jika masalah belum teratasi, lanjutkan ke Langkah Pengujian 6.
6. Periksa Pembatasan di Sistem Buang Catatan: Pembatasan gas buang dapat menyebabkan temperatur silinder tinggi. Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) dapat memantau parameter berikut untuk menghitung temperatur gas buang: - Tekanan barometrik - Temperatur udara intake manifold - Kecepatan engine Kondisi pengoperasian tertentu dapat menyebabkan temperatur gas buang yang terhitung naik ke tingkat yang dapat merusak komponen engine. Jika temperatur gas buang tinggi terjadi, ECM akan menurunkan daya engine untuk mengurangi temperatur gas buang yang dihitung. Daya engine diturunkan hanya ke tingkat yang memungkinkan temperatur gas buang yang terhitung kembali ke tingkat yang dapat diterima. A. Mengukur pembatasan gas buang selama pengoperasian engine dengan beban. Untuk data yang spesifik untuk engine Anda, lihat Informasi Pemasaran Teknis (TMI,Technical Marketing Information).	Pembatasan	Hasil: Pengukuran pembatasan gas buang TIDAK OK. Perbaikan: Perbaiki atau ganti komponen sistem buang yang rusak. Verifikasikan bahwa reparasi menyelesaikan masalah.

Jika prosedur tidak mengatasi masalah, hubungi Technical Communicator (TC) dealer Cat Anda. Untuk bantuan lebih lanjut, TC Anda dapat mendiskusikan dengan Dealer Solutions Network (DSN).