C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Catatan: Rujuk ke Panduan untuk Suku Cadang Penggunaan Ulang untuk informasi tentang piston, pin piston, dan ring penahan.

1U-6431 Group Pengukur Alur Ring Piston digunakan untuk mengukur alur ring di piston gaya keystone. Rujuk ke Petunjuk Khusus yang diberikan bersama grup pengukur alur ring piston.

5P-3519 Group Pengukur Alur Ring Piston tersedia untuk memeriksa alur ring dengan sisi lurus. Rujuk ke Panduan untuk Suku Cadang Penggunaan Ulang untuk petunjuk tentang grup pengukur alur ring piston.

Catatan: Lumasi seluruh piston di zona (A) dengan oli engine yang bersih sebelum perakitan di blok silinder.

Ring Piston Atas (1)

Pasang ring piston dengan sisi bertanda "UP-1" mengarah ke bagian atas piston. Strip merah mengarah ke kanan celah ujung ring piston.

Bila ring piston baru dipasang di liner silinder dengan lubang berdiameter 137.16 mm (5.400 inch), maka jarak bebas antara ujung ring piston memiliki nilai berikut: ... 0.40 ± 0.10 mm (0.016 ± 0.004 inch)

Peningkatan jarak bebas di antara ujung ring piston untuk setiap 0.03 mm (0.001 inch) akan meningkatkan diameter lubang liner silinder ... 0.08 mm (0.003 inch)

Ring Piston Tengah (2)

Pasang ring piston dengan sisi bertanda "UP-2" mengarah ke bagian atas piston. Strip biru mengarah ke kanan celah ujung ring piston.

Bila ring piston baru dipasang di liner silinder dengan lubang berdiameter 137.16 mm (5.400 inch), maka jarak bebas antara ujung ring piston memiliki nilai berikut: ... 0.770 ± 0.125 mm (0.0303 ± 0.0049 inch)

Peningkatan jarak bebas di antara ujung ring piston untuk setiap 0.03 mm (0.001 inch) akan meningkatkan diameter lubang liner silinder ... 0.08 mm (0.003 inch)

Ring Piston Kontrol Oli (3)

Ujung ring piston kontrol oli harus berada pada jarak 180 derajat dari celah ujung ring saat ring piston kontrol oli telah dirakit. Bagian ring piston yang berwarna putih harus dapat dilihat pada celah ujung ring.

Lebar alur di piston baru untuk ring piston kontrol oli ... 4.030 ± 0.010 mm (0.1587 ± 0.0004 inch)

Ketebalan ring piston kontrol oli baru ... 3.980 ± 0.010 mm (0.1567 ± 0.0004 inch)

Jarak bebas antara alur dan ring piston kontrol oli ... 0.05 mm (0.002 inch)

Bila ring piston baru dipasang di liner silinder dengan lubang berdiameter 137.16 mm (5.400 inch), maka jarak bebas antara ujung ring piston memiliki nilai berikut: ... 0.55 ± 0.15 mm (0.022 ± 0.006 inch)

Peningkatan jarak bebas di antara ujung ring piston untuk setiap 0.03 mm (0.001 inch) akan meningkatkan diameter lubang liner silinder ... 0.08 mm (0.003 inch)

Catatan: Setelah ring piston dipasang, putar ring piston sehingga jarak antar celah adalah 120 derajat.

Lubang Pin Piston (4)

Catatan: Lumasi seluruhnya pin piston dengan oli engine yang bersih sebelum pin piston dimasukkan ke piston dan susunan batang.

Diameter lubang di bearing lengkap yang dipasang ke skirt piston untuk pin piston ... 60.0925 ± 0.0075 mm (2.36584 ± 0.00030 inch)

Diameter pin piston baru ... 59.975 ± 0.005 mm (2.3612 ± 0.0002 inch)