When the engine is started from an external source, follow this procedure: pertama, hubungkan selalu kabel start jamper positif "+" dari sumber catu daya eksternal ke terminal baterai positif "+" pada engine yang akan distart. Kemudian hubungkan kabel start jamper negatif "−" dari sumber catu daya eksternal ke terminal negatif "-" motor starter. Prosedur ini membantu mencegah timbulnya bunga api yang akan menyebabkan uap gas dari baterai meledak.
Periksa kabel-kabel kelistrikan setiap hari apakah ada yang kendor atau terkelupas. Kencangkan semua sambungan kabel listrik yang kendor sebelum engine dioperasikan. Perbaiki semua kabel listrik yang terkelupas sebelum engine dihidupkan.
Teknik Penyambungan Kutub Ground
Sistem kelistrikan untuk engine harus mempunyai ground yang benar. Kutub ground yang benar sangat diperlukan untuk mendapatkan kinerja engine yang optimal serta kehandalannya. Penyambungan kutub ground yang tidak benar dapat mengakibatkan jalur sirkuit kelistrikan yang tidak terkendali dan jalur sirkuit kelistrikan yang kurang handal.
Jalur sirkuit kelistrikan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kerusakan pada bantalan utama (main bearing), permukaan bantalan jalan untuk crankshaft (crankshaft journal) dan pada komponen-komponen aluminium. Jalur sirkuit kelistrikan yang tidak terkendali dapat menyebabkan aktivitas kelistrikan yang akan menurunkan kualitas perangkat elektronik engine.
Alternator dan motor starter harus dihubungkan ke ground yaitu ke terminal baterai negatif "−".
Sebuah pelat ground dengan jalur langsung ke terminal baterai negatif "−" dapat digunakan sebagai titik ground untuk komponen-komponen pada sebuah sistem engine.
Untuk engine dengan alternator yang dihubungkan ke ground komponen engine, sebuah ground strap harus digunakan untuk menghubungkan komponen tersebut ke terminal baterai negatif "−". Komponen ini harus terisolasi aliran arus listrik dari engine.
Ground strap untuk alternator harus berukuran memadai untuk membawa arus pengisian dari alternator.