Sistem Elektronik Cat adalah sistem kontrol elektronik lengkap untuk engine gas. Berikut adalah manfaat yang paling menguntungkan dari sistem elektronik:
- Kontrol rasio Udara/Bahan Bakar
- Diagnostik sistem yang ekstensif
- Kontrol presisi pengoperasian engine
- Perlindungan dari detonasi
- Kontrol pewaktuan masing-masing silinder
Ilustrasi 1 | g00882978 |
Kotak cabang |
Sebagian besar fungsi sistem elektronik ditentukan oleh Modul Kontrol Elektronik (ECM, Engine Control Module). ECM merupakan unit terpasang seal yang terletak di dalam kotak sambungan di bagian belakang engine.
Berikut adalah lima fungsi utama yang didukung oleh ECM:
- Pengaturan rpm engine
- Kontrol pengapian
- Kontrol rasio udara/bahan bakar
- Kontrol start/stop
- Pemantauan dan perlindungan engine
ECM menerima sinyal dari sensor timing/kecepatan. ECM mempertahankan rpm engine yang diinginkan melalui kontrol listrik throttle engine.
Setiap silinder memiliki transformer pengapian yang terletak di bagian atas penutup katup. Untuk memulai pembakaran di setiap silinder, ECM mengirim pulsa ke koil primer transformer pengapian pada waktu yang tepat. Waktu berdasarkan pada urutan pembakaran dan kecepatan engine. Transformer akan meningkatkan tegangan yang menghasilkan cetusan pada elektroda busi.
Transformer ditanahkan melalui penutup katup. Berhati-hatilah saat penutup katup dilepas.
Selalu putuskan rangkaian kabel pengapian dari transformer saat penutup katup dilepas.
Rangkaian kabel pengapian menyambungkan setiap transformer ke ECM.
Kontrol Rasio Udara/Bahan Bakar
ECM menentukan laju aliran volumetrik yang diinginkan untuk bahan bakar. Penentuan berdasarkan pada komponen: kecepatan engine aktual, beban aktual, MAP, MAT, dan peta internal. Selanjutnya, ECM mengirimkan informasi mengenai aliran bahan bakar yang diinginkan ke katup meteran bahan bakar melalui CAN data link. ECM menyesuaikan sinyal ke katup meteran bahan bakar untuk menjaga emisi. Proses diulangi terus-menerus selama pengoperasian engine.
ECM berisi logik dan input untuk mengontrol penyalaan dan penghentian engine. Logik untuk penyalaan dan penghentian dapat diprogram oleh pelanggan. ECM menyuplai tegangan baterai "+" ke relai motor starter dan katup pematian gas.
Engine menggunakan sistem salurkan energi untuk menjalankan. Katup pematian gas harus tetap menerima arus untuk menyuplai bahan bakar ke engine. Jika daya terputus dari katup pematian gas, aliran bahan bakar akan terhenti. Katup pematian gas dapat dikontrol oleh pelanggan.
Sensor digunakan untuk memantau pengoperasian engine. Rangkaian kabel menghubungkan sensor ke ECM. ECM menggunakan informasi dari sensor untuk memantau engine. ECM juga menggunakan informasi dari sensor untuk mengontrol engine. Informasi juga digunakan untuk menghasilkan kode kejadian dan kode diagnostik. Kode dapat dibaca dengan Cat Electronic Technician (ET).
Kejadian - Kejadian adalah akibat dari pengoperasian engine yang abnormal. Jika pengoperasian engine yang abnormal terdeteksi, ECM akan menghasilkan kode kejadian. ECM dapat menghasilkan alarm, shutdown, atau peringatan shutdown mendatang untuk pengoperasian engine yang abnormal. Berikut adalah kondisi dari beberapa contoh kejadian: temperatur udara masuk tinggi, tekanan oli rendah, dan engine mengalami kecepatan berlebih.
Diagnostik - Kode diagnostik dihasilkan dari masalah yang terjadi dengan sistem operasi atau dengan sistem monitoring. ECM menggunakan sensor dan sirkuit internal untuk memantau komponen sistem. Jika masalah timbul pada komponen atau rangkaian kabel, sistem kontrol akan mendeteksi masalah. Sistem kontrol akan memperingatkan operator dengan memberikan kode diagnostik. Beberapa contoh kondisi yang mengaktifkan diagnostik adalah hubung singkat di sirkuit untuk sensor, sirkuit terbuka, atau sinyal kebisingan.
Catatan: Untuk informasi terperinci tentang kode kejadian dan kode diagnostik, rujuk ke Pemecahan Masalah.
Sensor memberikan informasi ke modul kontrol elektronik. Informasi tersebut memungkinkan modul mengontrol engine seefisien mungkin dengan berbagai kondisi pengoperasian. Informasi ini digunakan untuk memantau pengoperasian engine.
Sensor juga memungkinkan pengaktifan alarm dan fungsi pematian untuk merespons pengoperasian abnormal. Rujuk ke Pengoperasian Sistem/Pengujian dan Penyetelan, "Sensor Engine" untuk deskripsi sensor.
Ilustrasi 2 | g01287219 |
Tampak sisi kanan (5) Sensor temperatur oli engine (6) Sakelar tekanan untuk pompa cairan pendingin (saluran masuk) (7) Sensor tekanan untuk oli yang tidak difilter (8) Sensor tekanan untuk oli yang difilter |
Ilustrasi 3 | g01287228 |
Sisi depan dan kiri standar (9) Sensor tekanan pelepasan kompresor (10) Sensor tekanan saluran masuk udara (lokasi opsional) (11) Sensor detonasi |
Ilustrasi 4 | g01524394 |
(12) Sensor tekanan saluran masuk udara (lokasi opsional)
(13) Sensor tekanan cairan pendingin engine (saluran keluar) (14) Sensor temperatur cairan pendingin engine (15) Sensor temperatur udara manifold masuk (16) Sensor kecepatan/timing engine |
Ilustrasi 5 | g01524397 |
Sensor untuk kecepatan flywheel (17) Sensor kecepatan engine (18) Sensor kecepatan untuk Kontrol Genset + (GSC+) |
Termokopel memberikan informasi ke Modul Sensor Temperatur Terpadu (ITSM, Integrated Temperature Sensing Module). Informasi ini digunakan untuk memantau pengoperasian engine. Termokopel juga memungkinkan alarm dan fungsi pematian diaktifkan.
Gambar 6 dan 7 menunjukkan lokasi termokopel. Rujuk ke Pengoperasian Sistem/Pengujian dan Penyetelan, "Modul Sensor Temperatur Terpadu" untuk deskripsi termokopel.
Ilustrasi 6 | g01524399 |
Sistem buang standar pada engine 60 Hz (19) Termokopel untuk keluaran turbocharger kiri (20) Termokopel untuk temperatur tepi silinder kiri (21) Termokopel untuk keluaran turbocharger kanan (22) Termokopel untuk temperatur tepi silinder kanan (23) Termokopel untuk keluaran silinder |
Ilustrasi 7 | g01524400 |
Sistem buang standar pada engine 50 Hz (24) Termokopel untuk keluaran turbocharger kanan (25) Termokopel untuk temperatur tepi silinder kiri (26) Termokopel untuk temperatur tepi silinder kanan (27) Termokopel untuk keluaran silinder |