Kurangi kecepatan engine sewaktu melakukan manuver pada daerah yang sempit atau sewaktu melintas suatu gundukan.
Pilih rentang gigi yang diperlukan sebelum mulai bergerak menurun. Jangan melakukan penggantian gigi sewaktu sedang bergerak menurun.
Bila sedang bergerak menurun, gunakan tingkat gigi yang sama seperti yang digunakan saat bergerak menanjak.
- Setel kursi operator.
- Kenakan sabuk pengaman.
- Hidupkan engine.
- Biarkan engine menjadi panas selama 3 sampai 5 menit.
- Sebelum menjalankan alat berat, pastikan bahwa tidak seorangpun akan berada dalam bahaya.
- Operasikan alat berat pada daerah yang terbuka. Periksa pengoperasian yang benar dari semua alat-alat kontrol dan peralatan pelindung.
- Tekan pedal rem servis (1) untuk mencegah alat berat bergerak.
Ilustrasi 1 | g01279479 |
- Naikkan semua attachment secukupnya agar terbebas dari rintangan yang tidak diharapkan.
- Tarik tuas rem parkir (3) ke atas untuk melepaskan rem parkir dan melepaskan penguncian tuas kontrol transmisi (2) .
- Pindahkan tuas kontrol transmisi (2) ke arah dan kecepatan yang diinginkan. Lepaskan pedal rem (1) untuk melepaskan rem dan memungkinkan alat berat berjalan.
- Pindahkan tuas kontrol governor (4) ke kecepatan engine yang diinginkan.
- Jalankan alat berat ke arah depan untuk mendapatkan kemampuan pandang dan pengendalian yang terbaik.
Mengubah Arah Gerak dan Kecepatan
Dengan adanya transmisi power shift, perubahan kecepatan dan arah gerak pada kecepatan engine penuh dapat dimungkinkan. Ketika operator mengubah arah, perlambatan dan/atau pengereman tetap direkomendasikan demi kenyamanan operator. Hal ini juga memastikan umur pemakaian yang maksimum dari komponen-komponen transmisi.
- Kurangi kecepatan engine dengan mendorong kontrol governor (4). Kurangi kecepatan engine dengan menekan pedal deselerator (5) .
Ilustrasi 2 | g01279492 |
- Hentikan alat berat dengan menekan pedal rem (1) .
- Pindahkan tuas kontrol transmisi (2) ke NETRAL. Kemudian pindahkan tuas ke arah yang diinginkan.
Ilustrasi 3 | g01279503 |
Tampak atas |
Netral |
Maju |
Mundur |
Gigi Pertama |
Gigi Kedua |
Gigi Ketiga |
- Pindahkan tuas kontrol transmisi (2) ke kecepatan yang diinginkan.
- Lepaskan pedal rem (1) .
- Naikkan kecepatan engine dengan melepaskan deselerator (5) atau dengan menarik tuas kontrol governor (4) ke belakang.
Pengemudian Normal
Ilustrasi 4 | g01279543 |
Tarik tuas kopling kemudi kanan (7) ke arah batas penahan untuk melakukan gerak belok kanan secara bertahap. Tarik tuas kopling kemudi kanan sampai dirasakan adanya hambatan tekanan. Hal ini akan melepaskan kopling kemudi kanan yang membelokkan alat berat ke arah kanan.
Tarik kanan tuas kopling kemudi kanan (7) melewati batas penahan untuk melakukan gerak belok kanan yang tajam. Hal ini akan mengaktifkan rem kanan.
Tarik tuas kopling kemudi kiri (6) ke arah batas penahan untuk melakukan gerak belok kiri secara bertahap. Tarik tuas kopling kemudi kiri sampai dirasakan adanya hambatan tekanan. Hal ini akan melepaskan kopling kemudi kiri yang membelokkan alat berat ke kiri.
Tarik kopling kemudi kiri tuas (6) melewati batas penahan untuk melakukan gerak belok kiri yang tajam. Hal ini akan mengaktifkan rem kiri.
Catatan: Ketika alat berat sedang berbeban, gunakan tuas kemiringan bulldozer blade untuk membantu pengemudian. Teknik ini memungkinkan dipertahankannya tenaga yang penuh terhadap beban.
Pengemudian Pada Jalan Menurun yang Curam
Pengemudian silang merupakan gerak membelok secara bertahap yang dilakukan pada bidang miring yang curam. Gerak membelok meliputi pelepasan kopling tanpa melakukan pengereman.
Untuk melakukan gerak belok kanan secara bertahap, tarik tuas kopling kemudi kiri (6) ke belakang (pengemudian silang) sampai mencapai batas penahan. Hal ini akan melepaskan kopling kemudi kiri.
Untuk melakukan gerak belok kanan yang tajam, tarik tuas kopling kemudi kanan (7) ke belakang melewati batas penahan. Hal ini akan mengaktifkan rem kanan (pengemudian normal).
Untuk melakukan gerak belok kiri secara bertahap, tarik tuas kopling kemudi kanan (7) ke belakang (pengemudian silang) sampai mencapai batas penahan. Hal ini akan melepaskan kopling kemudi kanan.
Untuk melakukan gerak belok kiri yang tajam, tarik tuas kopling kemudi kiri (6) ke belakang melewati batas penahan. Hal ini akan mengaktifkan rem kiri (pengemudian normal).