422F2, 426F2, 428F2, 432F2, 434F2 and 444F2 Backhoe Loaders Caterpillar


Operator Controls

Usage:

426 F2 DJ4


Ilustrasi 1g06309048
426F2
(1) Kontrol Arah Transmisi
(4) Sakelar Kontrol Penggerak Semua Roda (Bila Terpasang)
(5) Sakelar Pengunci Netral Transmisi
(9) Sakelar Kontrol Kendara (Bila Terpasang)
(10) Sakelar Lampu Pengendaraan di Jalan Raya
(14) Kontrol Lampu Belok dan Wiper Jendela Depan
(15) Kontrol Kecepatan Transmisi
(16) Kontrol Throttle
(18) Rem Servis
(20) Klakson


Ilustrasi 2g06117824
Untuk semua model kecuali 426F2
(1) Kontrol Arah Transmisi
(2) Sakelar Kontrol Quick Coupler (Bila Terpasang)
(3) Sakelar Kontrol Aliran Kontinu (Loader) (Bila Terpasang)
(4) Sakelar Kontrol Penggerak Semua Roda (Bila Terpasang)
(5) Sakelar Pengunci Netral Transmisi
(6) Sakelar Kontrol Sirkuit Tambahan (Bila Terpasang)
(7) Sakelar Sudut Broom Quick Coupler (Bila Terpasang)
(8) Sakelar Kontrol Perpindahan Otomatis (Bila Terpasang)
(9) Sakelar Kontrol Kendara (Bila Terpasang)
(9a) Sakelar Kontrol Kendara dengan Katup Penyearah Beban (Bila Terpasang)
(9b) Sakelar Katup Penyearah Beban tanpa Kontrol Kendara (Bila Terpasang)
(10) Sakelar Lampu Pengendaraan di Jalan Raya
(11) Sakelar Lampu Kabut Belakang
(12) Sakelar Kontrol Kemudi Semua Roda
(13) Sakelar Kemudi Dua Roda/Kemudi Empat Roda
(14) Kontrol Lampu Belok dan Wiper Jendela Depan
(15) Kontrol Kecepatan Transmisi
(16) Kontrol Throttle
(17) Kontrol Kemiringan Roda Kemudi
(18) Rem Servis
(19) Kontrol Roda Kemudi Teleskop (bila Terpasang)
(20) Klakson


Ilustrasi 3g06150071
426F2


Ilustrasi 4g06150074
Untuk semua model kecuali 426F2
(21) Sakelar Start Engine
(22) Sakelar Kontrol Pendinginan dan Heater
(23) Kontrol Temperatur Variabel
(24) Sakelar Kipas
(25) Sakelar Kontrol Aliran Kontinu (Backhoe) (Bila Terpasang)
(26) Sakelar Quick Coupler 1 (Bila Terpasang)
(27) Sakelar Quick Coupler 2 (Bila Terpasang)
(28) Sakelar Pola Joystick (Bila Terpasang)
(29) Sakelar Alarm Kestabilan Penanganan Objek
(30) Sakelar Klakson Belakang (Bila Terpasang)
(31) Sakelar Pengunci Perpindahan Samping/Perpindahan Samping Daya
(32) Sakelar Lampu Kerja Belakang
(33) Sakelar Lampu Kerja Depan
(34) Sakelar Suar Berputar
(35) Sakelar Lampu Bahaya
(36) Sakelar Penguncian Hidrolik
(37) Sakelar Mode Ekonomi (Bila Terpasang)


Ilustrasi 5g06150077
426F2
Kontrol Backhoe


Ilustrasi 6g06150078
Untuk semua model kecuali 426F2
(38) Kontrol Loader
(39) Kontrol Rem Parkir
(40) Kontrol Throttle
(41) Kontrol Stabilizer
(42) Pengunci Boom


Ilustrasi 7g06150080
426F2
Kontrol Backhoe


Ilustrasi 8g06150082
Untuk semua model kecuali 426F2
Kontrol Backhoe
(43) Kontrol Joystick (Bila Terpasang)
(44) Pedal Konsol Kontrol Backhoe (Bila Terpasang)
(45) Gagang Konsol Kontrol Backhoe (Bila Terpasang)
(46) Kontrol Backhoe (Bila Terpasang)


Ilustrasi 9g06150085
(47) Keypad Anti-Pencurian (Bila Terpasang)
(48) Pemilih Saluran Masuk Udara


Ilustrasi 10g06150087
(49) Wiper Belakang

Kontrol Arah Transmisi (1)

Pemilih Arah

MAJU - Gerakkan tuas transmisi ke atas. Alat berat akan bergerak maju.

NETRAL - Gerakkan tuas transmisi ke posisi tengah untuk posisi NETRAL. Alat berat tidak boleh bergerak saat tuas transmisi berada pada posisi NETRAL.

MUNDUR - Gerakkan tuas transmisi ke bawah. Alat berat akan bergerak mundur.

Perubahan arah maju dan perubahan arah mundur dapat dilakukan saat alat berat bergerak. Namun, sebaiknya kurangi kecepatan engine, saat melakukan perubahan arah. Mengurangi kecepatan gerak alat berat dan/atau pengereman disarankan saat melakukan perubahan arah. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi operator dan umur pemakaian yang maksimum untuk komponen power train.

Pemilih Kecepatan

Hanya Transmisi Perpindahan Otomatis

Transmisi memiliki enam kecepatan maju dan tiga kecepatan mundur. Putar tuas transmisi ke kecepatan gigi yang diinginkan:

"1" - Kecepatan Pertama

"2" - Kecepatan Kedua

"3" - Kecepatan Ketiga

"4" - Kecepatan Keempat

Jika transmisi berada di gigi keempat dan kontrol arah berada pada posisi MAJU, transmisi akan berpindah ke gigi kelima, kemudian ke gigi keenam secara otomatis. Kontrol perpindahan otomatis pada mode manual akan mencegah transmisi berpindah ke gigi kelima. Jika transmisi berada di gigi keempat dan kontrol arah berada pada posisi MUNDUR, transmisi hanya akan berpindah ke gigi ketiga.

Sakelar Kontrol Quick Coupler (2) (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Pemasangan tool kerja yang tidak benar dapat mengakibatkan terjadinya cedera atau bahkan kematian.

Jangan mengoperasikan alat berat ini sampai anda telah yakin bahwa pin coupler telah terpasang sepenuhnya. Periksa pemasangan dengan cara:

1. Miringkan tool kerja ke bawah .

2. Berikan tekanan ke bawah pada tool kerja.

3. Mundurkan alat berat dan pastikan bahwa tidak ada pergerakan antara tool kerja dan quick coupler.


Sakelar pin quick coupler dengan tombol pengunci merah digunakan untuk mengaktifkan pin. Sakelar pin quick coupler juga digunakan untuk menonaktifkan pin quick coupler.


PERHATIAN

Selang untuk work tool harus dilepas hubungannya sebelum quick coupler pin dilepaskan.

Menarik work tool dengan selang masih terpasang dapat menyebabkan kerusakan machine.


Melepaskan Sambungan - Tarik tombol merah ke bawah dan tekan pada bagian atas sakelar pin quick coupler ke posisi tidak terkunci. Saat sakelar pin quick coupler berada pada posisi TIDAK TERKUNCI, tahan sakelar selama kira-kira 5 detik hingga pin coupler tidak aktif.

Menyambungkan - Tekan bagian bawah sakelar pin quick coupler untuk mengaktifkan pin quick coupler. Sakelar pin quick coupler harus berada pada posisi TERKUNCI bila Anda tidak mengaktifkan pin quick coupler.


PERHATIAN

Selang bantu untuk work tool harus dipasang setelah pin quick coupler diaktifkan.

Mengoperasikan work tool tanpa selang terpasang dengan benar dapat menyebabkan kerusakan pada work tool.


Catatan: Mengoperasikan sakelar quick coupler akan menonaktifkan sistem kontrol kendara selama waktu singkat. Penonaktifan sistem kontrol kendara memungkinkan penggantian work tool yang lebih mudah.

Sakelar Kontrol Aliran Kontinu (Loader) (3) (Bila Terpasang)

Sakelar Aliran Kontinu - Sakelar momentari terletak pada konsol depan di sisi kiri. Sakelar ini berfungsi dengan roda ibu-jari pada kontrol loader. Setelah operator memilih laju aliran yang diinginkan dengan roda ibu-jari, tekan sakelar momentari untuk mempertahankan aliran yang diinginkan. Tekan kembali sakelar untuk mengembalikan kontrol aliran ke roda ibu-jari pada kontrol loader.

Sakelar Kontrol Penggerak Semua Roda (4) (Bila Terpasang)

Pergeseran Standar 422F2, 426F2, dan 428F2

Sakelar Tiga Posisi

Penggerak Semua Roda (All Wheel Drive) - Tekan bagian atas sakelar ke posisi ON untuk mengaktifkan semua penggerak roda.

Penggerak Semua Roda dapat diaktifkan saat traksi tambahan diinginkan.

Penggerak Semua Roda selalu diaktifkan saat Anda mengoperasikan alat berat pada kemiringan.

Pengereman Penggerak Semua Roda - Tempatkan sakelar di posisi tengah untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda. Alat berat akan beroperasi pada penggerak dua roda hingga Anda menekan pedal rem. Menekan pedal rem akan mengaktifkan Penggerak Semua Roda.

Catatan: Untuk alat berat yang dilengkapi dengan kemudi dua roda, Anda harus menekan kedua pedal rem secara bersamaan untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda. Pengemudian menggunakan rem masih dimungkinkan untuk alat berat kemudi dua roda, saat Anda menekan satu pedal rem.

Pengereman Penggerak Semua Roda harus selalu diaktifkan saat Anda mengendarai alat berat di jalan raya.

OFF - Tekan bagian bawah sakelar ke posisi OFF untuk penggerak dua roda. Pengereman Penggerak Semua Roda dinonaktifkan saat sakelar berada pada posisi ini.

Transmisi Otomatis pada model 428F2, 432F2, 434F2, dan 444F2

Sakelar Tiga Posisi

Penggerak Semua Roda (All Wheel Drive) - Tekan bagian atas sakelar ke posisi ON untuk mengaktifkan semua penggerak roda.

Penggerak Semua Roda akan dinonaktifkan saat kecepatan alat berat di atas 25 km/h (15.5 mph) dan rem dilepas. Penggerak Semua Roda tidak akan diaktifkan ulang sampai alat berat menurunkan kecepatan 2 km/h (1 mph) di bawah 25 km/h (15.5 mph). Ketika salah satu pedal rem ditekan, Penggerak Semua Roda akan tetap aktif tanpa memandang kecepatan selama rem diaktifkan.

Penggerak Semua Roda dapat diaktifkan saat traksi tambahan diinginkan.

Penggerak Semua Roda selalu diaktifkan saat Anda mengoperasikan alat berat pada kemiringan.

Pengereman Penggerak Semua Roda - Tempatkan sakelar di posisi tengah untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda. Alat berat akan beroperasi pada penggerak dua roda hingga Anda menekan pedal rem. Saat pedal rem dilepas, Penggerak Semua Roda akan dinonaktifkan.

Pengereman Penggerak Semua Roda harus selalu diaktifkan saat Anda mengendarai alat berat di jalan raya.

Catatan: Pada kecepatan di bawah 20 km/h (12.4 mph), tekan kedua pedal rem secara bersamaan untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda. Mengemudi menggunakan rem masih dapat dilakukan saat satu pedal rem ditekan.

Catatan: Pada kecepatan di atas 20 km/h (12.4 mph), tekan pedal rem untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda.

OFF - Tekan bagian bawah sakelar ke posisi OFF untuk penggerak dua roda.

Catatan: Penggerak Semua Roda akan otomatis aktif di atas 20 km/h (12.4 mph) saat salah satu pedal rem ditekan. Penggerak Semua Roda akan dinonaktifkan ketika rem tidak diaktifkan.

Sakelar Dua Posisi

Penggerak Semua Roda (All Wheel Drive) - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan penggerak semua roda.

Penggerak Semua Roda dapat diaktifkan saat traksi tambahan diinginkan.

Penggerak Semua Roda selalu diaktifkan saat Anda mengoperasikan alat berat pada kemiringan.

Pengereman Penggerak Semua Roda - Tekan bagian bawah sakelar untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda. Alat berat akan beroperasi pada penggerak dua roda hingga Anda menekan pedal rem. Menekan pedal rem akan mengaktifkan Penggerak Semua Roda.

Catatan: Untuk alat berat yang dilengkapi dengan kemudi dua roda, Anda harus menekan kedua pedal rem secara bersamaan untuk mengaktifkan Pengereman Penggerak Semua Roda. Pengemudian menggunakan rem masih dimungkinkan untuk alat berat kemudi dua roda, saat Anda menekan satu pedal rem.

Sakelar Pengunci Netral Transmisi (5)

------ PERINGATAN! ------

Pasang selalu rem parkir dan pengunci netral transmisi sebelum turun dari alat berat, mengoperasikan backhoe atau memasang pengunci boom untuk posisi angkut. Kelalaian dalam melakukan hal ini dapat memungkinkan terjadinya gerakan alat berat yang tidak diharapkan dan dapat mengakibatkan cedera atau kematian.


PENGUNCI NETRAL TRANSMISI - Pengunci netral transmisi terletak di sisi kiri konsol depan.

TERKUNCI - Tekan bagian atas sakelar untuk mengunci transmisi pada posisi NETRAL.

TIDAK TERKUNCI - Tekan bagian bawah sakelar untuk menonaktifkan pengunci netral transmisi.

Catatan: Jika pengunci netral transmisi telah diaktifkan, gerakkan tuas kontrol arah ke posisi NETRAL sebelum Anda menggerakkan tuas kontrol arah ke posisi MAJU. Jika pengunci netral transmisi telah diaktifkan, gerakkan tuas kontrol arah ke posisi NETRAL sebelum Anda menggerakkan tuas kontrol arah ke posisi MUNDUR. Tuas kontrol arah harus digerakkan ke posisi NETRAL agar alat berat dapat bergerak.

Catatan: Saat Anda keluar dari alat berat, tekan bagian atas sakelar pengunci netral transmisi untuk mencegah alat berat berpindah dari posisi NETRAL. Aktifkan rem parkir untuk mencegah gerakan alat berat saat transmisi berada pada posisi netral. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Transport Positions".

Sakelar Kontrol Sirkuit Bantu (6) (Bila Terpasang)

TAMBAHAN - Sakelar memungkinkan operator untuk mengaktifkan sirkuit bantu 12 V. Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan fungsi alat bantu. Tekan bagian bawah sakelar untuk mematikan fungsi alat bantu. Sirkuit bantu dapat mengendalikan fungsi yang terpisah seperti penyemprot air untuk broom.

Sakelar Sudut Broom Quick Coupler (7) (Bila Terpasang)

Sudut Broom - Tekan bagian atas sakelar untuk memiringkan broom ke kiri. Tekan bagian bawah sakelar untuk memiringkan broom ke kanan.

Catatan: Aktifkan kontrol hidraulik yang benar untuk mengubah sudut kemiringan broom. Broom harus berada pada permukaan tanah dan berputar dengan jumlah tekanan ke bawah yang sesuai agar broom dapat mengubah sudut kemiringan.

Sakelar Kontrol Perpindahan Otomatis (8) (Bila Terpasang)

Mode Otomatis - Operator memilih gigi tertinggi yang diinginkan untuk transmisi dengan tuas perpindahan transmisi. Kontrol kemudian akan memilih gigi transmisi yang sesuai dengan kecepatan gerak alat berat.

Tekan bagian atas sakelar untuk fungsi perpindahan otomatis pada mode otomatis. Tekan bagian atas sakelar sebelum memindah transmisi ke arah maju atau mundur untuk mengaktifkan fungsi perpindahan otomatis.

Jika alat berat dilengkapi dengan konverter torsi penguncian opsional, ini akan mengaktifkan gigi ke-5 dan ke-6 saat kecepatan gerak yang sesuai tercapai.

Mode Manual - Mode manual memungkinkan operator untuk memilih kecepatan dan arah alat berat yang diinginkan.

Tekan bagian bawah sakelar untuk menonaktifkan kontrol perpindahan otomatis.

Jika alat berat dilengkapi dengan konverter torsi penguncian opsional, ini akan aktif jika gigi ke-4 dipilih dan kecepatan gerak yang sesuai tercapai. Ini akan nonaktif secara otomatis jika kecepatan gerak berkurang.

Sakelar Kontrol Kendara 9 (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Alat kontrol pengendaraan dapat menyebabkan gerakan lengan loader yang tidak diharapkan apabila tidak digunakan secara benar. Jangan digunakan sewaktu sedang menggunakan loader atau backhoe.


Kontrol Kendara - Gerak pada kecepatan tinggi di daerah yang kasar akan menyebabkan gerakan bucket dan gerak mengayun. Sistem untuk kontrol kendara berfungsi sebagai penyerap kejut dengan menyerap dan meredam gaya dari bucket. Sistem ini juga menstabilkan keseluruhan alat berat.

Kontrol kendara harus dimatikan untuk mengangkat roda depan dari permukaan tanah dengan loader bucket.

Kontrol Kendara Otomatis - Tekan bagian atas sakelar untuk menghidupkan kontrol kendara otomatis.

Kontrol kendara otomatis secara otomatis menyala saat kecepatan gerak melebihi kecepatan setelan awal sekitar 9.5 km/h (5.9 mph). Kontrol kendara otomatis akan mati secara otomatis selama mode gerak kecepatan rendah.

OFF - Tempatkan sakelar di posisi tengah untuk mematikan kontrol kendara.

ON - Tekan bagian bawah sakelar untuk menghidupkan sistem untuk kontrol kendara.

Kontrol kendara akan melancarkan pengendaraan alat berat selama perjalanan.

Sakelar Kontrol Kendara dengan Katup Penyearah Beban (9a) (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Alat kontrol pengendaraan dapat menyebabkan gerakan lengan loader yang tidak diharapkan apabila tidak digunakan secara benar. Jangan digunakan sewaktu sedang menggunakan loader atau backhoe.


Kontrol Kendara - Gerak pada kecepatan tinggi di daerah yang kasar akan menyebabkan gerakan bucket dan gerak mengayun. Sistem untuk kontrol kendara berfungsi sebagai penyerap kejut dengan menyerap dan meredam gaya dari bucket. Sistem ini juga menstabilkan keseluruhan alat berat.

Kontrol kendara harus dimatikan untuk mengangkat roda depan dari permukaan tanah dengan loader bucket.

Catatan: Di beberapa negara yang mewajibkan penggunaan katup penyearah beban untuk aplikasi penanganan material, kontrol kendara harus dimatikan sehingga katup penyearah beban dapat berfungsi dengan benar. Katup penyearah beban dan kontrol kendara tidak dapat berfungsi secara bersamaan.

Kontrol Kendara Otomatis - Tekan bagian atas sakelar untuk menghidupkan kontrol kendara otomatis.

Kontrol kendara otomatis secara otomatis menyala saat kecepatan gerak melebihi kecepatan setelan awal sekitar 9.5 km/h (5.9 mph). Kontrol kendara otomatis akan mati secara otomatis selama mode gerak kecepatan rendah.

OFF - Tempatkan sakelar di posisi tengah untuk mematikan kontrol kendara.

Sakelar momentari - Tekan bagian bawah sakelar untuk menurunkan loader arm pada kondisi Engine Dinonaktifkan.

Sakelar Katup Penyearah Beban tanpa Kontrol Kendara (9b) (Bila Terpasang)

Sakelar momentari - Tekan bagian bawah sakelar untuk menurunkan loader arm pada kondisi Engine Dinonaktifkan.

Sakelar Lampu Pengendaraan di Jalan Raya (10)

Lampu Bekerja Depan - Sakelar lampu bekerja depan terletak di sisi kanan konsol depan. Tekan bagian bawah sakelar untuk posisi OFF. Posisi tengah adalah untuk lampu panel, untuk lampu belakang, dan untuk lampu posisi. Posisi atas menambahkan lampu bekerja pada grup lampu berikut: lampu panel, lampu belakang, dan lampu posisi. Jika lampu dibiarkan berada pada posisi ON saat sakelar start engine berada pada posisi OFF alarm akan berbunyi.

Sakelar Lampu Kabut Belakang (11) (Bila Terpasang)

Lampu Kabut Belakang (11) - Tekan bagian atas sakelar untuk menghidupkan lampu kabut belakang. Tekan bagian bawah sakelar untuk mematikan lampu kabut belakang.

Lampu kabut hanya akan beroperasi bila lampu depan sedang digunakan.

Sakelar Kontrol Kemudi Semua Roda (12)

------ PERINGATAN! ------

Cedera atau kematian dapat terjadi jika mengendarai machine dalam mode all wheel steer.

Sewaktu mengendarai machine roda belakang harus selalu posisi center (rear wheel centered) dan machine dalam mode front wheel steer.


Kemudi Semua Roda (AWS, All Wheel Steer) memiliki tiga mode kemudi: Kemudi Dua Roda, Kemudi Putaran, dan kemudi gerak samping. Ketika Anda mengoperasikan alat berat untuk pertama kali, pelajari tiga mode dengan mencobanya satu per satu. Hal ini harus dilakukan di area yang bebas dari personel dan penghalang.

Mode Kemudi Semua Roda terdiri dari komponen berikut:

  • Sakelar Mode Kemudi Dua Roda/Kemudi Empat Roda.

  • Sakelar Kontrol Kemudi Semua Roda memungkinkan operator untuk memilih dari kemudi putaran atau kemudi gerak samping

Tiga mode memberikan kinerja alat berat maksimum dalam berbagai kondisi di lokasi kerja.

Catatan: Alat berat harus dalam keadaan stasioner sebelum mengubah mode kemudi.

Kemudi Dua-Roda - Mode Kemudi Dua Roda menawarkan kemampuan untuk mengoperasikan alat berat di jalan raya. Mode Kemudi Dua Roda digunakan saat kemampuan manuver tambahan tidak diperlukan. Hanya gandar depan yang digunakan untuk mengemudikan alat berat. Gunakan mode ini saat mengendarai alat berat di jalan raya. Saat Anda mengoperasikan alat berat dalam mode ini, lampu indikator tidak akan menyala.

Mode Kemudi Lingkar - Mode Kemudi Putaran memberikan radius belok yang dikurangi dan pengoperasian yang lebih ketat di ruang sempit. Gandar depan dan belakang digunakan untuk mengemudikan alat berat. Saat Anda mengoperasikan alat berat dalam mode Kemudi Putaran, lampu indikator akan menyala.

Mode Kemudi Gerak Samping - Mode kemudi gerak samping memungkinkan roda belakang untuk berbelok pada arah yang sama dengan roda depan sehingga alat berat dapat bergerak pada arah diagonal. Gandar depan dan belakang digunakan untuk mengemudikan alat berat

Saat Anda berganti dari satu mode kemudi ke yang lainnya, pastikan mode kemudi telah diganti. Indikator mode kemudi akan menyala. Jika penggantian mode kemudi tidak dilakukan, kembalikan sakelar ke mode kemudi aktual dan hubungi dealer Cat Anda untuk informasi lebih lanjut.

Setelah mode kemudi diganti, pastikan bahwa penggantian telah diaplikasikan dengan pengujian kemudi. Jika ditemukan masalah, kembalikan sakelar ke mode kemudi aktual dari roda dan laporkan masalah tersebut ke dealer Cat di tempat Anda.


PERHATIAN

Kelalaian untuk mengetengahkan kembali sistem kemudi minimal sekali dalam sehari dapat mengakibatkan berkurangnya keefektifan kemudi.


Kemudi harus disejajarkan kembali dalam kondisi berikut:

  • Permulaan setiap giliran kerja

  • Satu kali selama giliran kerja

  • Kesulitan pengemudian terjadi.

  • Alat berat akan dikendarai di jalan raya.

  • Alat berat telah menempuh jarak sejauh 24 km (15 mi) di jalan umum dalam mode Kemudi Dua Roda.

Mensinkronisasikan Roda

Untuk mensinkronisasikan roda, ganti mode kemudi dua kali. Pilih mode kemudi dan kemudikan secara perlahan hingga mode kemudi berubah. Lampu indikator yang sesuai akan menyala. Untuk berganti ke mode kemudi yang berbeda, sekali lagi, pilih mode kemudi yang diinginkan, kemudikan secara perlahan hingga mode kemudi berubah.

Sakelar Mode Kemudi Dua Roda/Mode Kemudi Empat Roda (13)

Sistem Kemudi Semua Roda memungkinkan operator untuk memilih mode kemudi yang diinginkan. Bila gandar depan dan belakang terpusat, sistem akan memungkinkan terjadinya perubahan mode.

Catatan: Alat berat harus dalam keadaan stasioner sebelum mengubah mode kemudi.

Kemudi Dua-Roda - Tekan bagian bawah sakelar (10) untuk mengaktifkan mode Kemudi Dua Roda. Jika gandar belakang tidak terpusat, indikator untuk Kemudi Dua Roda akan menyala. Kemudikan secara perlahan hingga gandar belakang terpusat. Mode Kemudi Dua Roda kemudian akan aktif dan indikator akan menyala. Mode Kemudi Dua Roda menawarkan kemampuan untuk mengoperasikan alat berat di jalan raya. Mode Kemudi Dua Roda digunakan saat manuver tambahan tidak diperlukan. Hanya gandar depan yang digunakan untuk mengemudikan alat berat. Gunakan mode Kemudi Dua Roda saat mengendarai alat berat di jalan raya.

Kemudi Empat Roda - Geser ke bawah tombol merah pada sakelar, lalu tekan bagian atas sakelar. Tergantung pada penempatan Kontrol Kemudi Semua Roda, baik indikator putaran atau gerak samping akan menyala. Jika beralih dari mode Kemudi Dua Roda ke mode Kemudi Empat Roda, setelah roda depan dalam keadaan lurus, sistem akan memasuki mode Kemudi Empat Roda yang diinginkan dan lampu indikator akan menyala. Jika penggantian dari satu mode Kemudi Empat Roda ke lainnya, gandar depan dan gandar belakang harus mengarah ke depan dan sistem akan memasuki mode kemudi yang diinginkan dan lampu indikator yang sesuai akan menyala. Jika hanya gandar belakang yang terpusat, sistem akan memasuki mode Kemudi Dua Roda hingga gandar depan terpusat.

Mode Limp Home - Kerusakan pada Sistem Kemudi Semua Roda akan ditampilkan dengan indikator yang berkedip cepat pada sakelar (13) dan (12). Sistem akan mempertahankan fungsionalitasnya semaksimal mungkin. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi kerusakan:

  • Pilih mode Kemudi Dua Roda dan kemudikan hingga gandar belakang terpusat. Jika kerusakan memungkinkan, alat berat akan memasuki mode Kemudi Dua Roda.

  • Jika alat berat tidak mengubah mode, pusatkan gandar belakang dan pilih sakelar mode Kemudi Dua Roda, lalu matikan alat berat dan kemudian nyalakan. Jika kerusakan memungkinkan, alat berat akan memasuki mode Kemudi Dua Roda.

  • Jika alat berat berada dalam mode Kemudi Empat Roda, dan kerusakan aktif, Anda mungkin dapat beralih antara mode putaran dan gerak samping. Pastikan bahwa roda-roda terpusat.

Kontrol Lampu Belok dan Wiper Jendela Depan (14)

Sinyal Belok Arah

Sinyal Belok Arah - Tuas lampu belok berada di sisi kanan kolom kemudi.

Lampu Belok Arah kiri - Dorong tuas menjauh dari operator untuk mengaktifkan sinyal belok kiri. Bila tuas didorong ke depan menjauh dari operator, lampu indikator di dasbor depan akan menyala. Sinyal belok kiri akan menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi OFF.

Posisi OFF - Pada posisi OFF, lampu sinyal arah tidak akan menyala.

Lampu Sinyal Arah Kanan - Tarik tuas ke arah operator untuk mengaktifkan sinyal belok Kanan. Ketika tuas ditarik ke belakang ke arah operator, lampu indikator di dasbor depan akan menyala. Sinyal belok kanan akan menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi OFF.

Catatan: Sinyal belok arah akan dikembalikan secara otomatis ke posisi OFF jika alat berat dilengkapi dengan kemiringan kolom kemudi.

Wiper/Washer Jendela Depan

Wiper Jendela - Putar gagang menjauh dari operator untuk mengaktifkan wiper jendela. Terdapat empat posisi untuk wiper jendela.

OFF - Saat gagang berada pada posisi OFF, wiper akan mati.

POSISI INTERMITEN - Wiper akan bekerja secara terputus-putus.

POSISI KONTINU 1 - Wiper akan bekerja secara terus-menerus. Posisi kontinu 1 adalah kecepatan kontinu lambat.

POSISI KONTINU 2 - Wiper akan bekerja secara terus-menerus. Posisi kontinu 2 adalah kecepatan kontinu cepat.

Washer Jendela - Tekan tombol pada bagian ujung gagang untuk mengaktifkan washer jendela.

Sakelar Lampu Jauh/Dekat

Sakelar Lampu Jauh/Dekat (Bila Terpasang) - Sakelar lampu jauh/dekat berada di sisi kanan kolom kemudi. Tarik sakelar lampu jauh/dekat untuk mengaktifkan lampu jauh sesaat. Tekan sakelar ke arah belakang untuk mengaktifkan sorot jauh lampu bekerja depan. Indikator peringatan untuk lampu jauh akan menyala.

Catatan: Sakelar lampu jauh/dekat hanya berfungsi saat lampu bekerja menyala.

Kontrol Kecepatan Transmisi (15) (Bila Terpasang)

Kontrol Kecepatan Transmisi - Tekan tombol penetral transmisi dan tahan tombol penetral transmisi untuk menetralkan transmisi. Kemudian, gerakkan tuas ke salah satu dari empat kecepatan travel yang diinginkan. Perubahan kecepatan memungkinkan saat anda bergerak dan saat alat berat berada di kecepatan engine penuh.

Gerakkan tuas kecepatan transmisi sesuai dengan pola perpindahan pada alat berat.

Memperlambat alat berat dan/atau mengaktifkan rem disarankan saat Anda mengubah kecepatan. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi operator dan umur pemakaian yang maksimum untuk komponen power train.



Ilustrasi 11g01200208

Tombol Penetral Transmisi - Tekan tombol dan tahan tombol saat anda mengubah kisaran kecepatan. Hal ini akan menonaktifkan transmisi dari roda penggerak.

Saat semua daya engine yang tersedia diinginkan untuk hidraulik loader, tekan tombol penetral transmisi yang berada pada tuas kontrol loader.

Kontrol Throttle (16)

Pedal Akselerator - Tekan pedal untuk meningkatkan kecepatan travel. Lepas pedal untuk mengurangi kecepatan travel. Pedal akselerator akan kembali ke setelan kecepatan idle rendah.

Gunakan pedal untuk mengurangi rpm engine untuk perpindahan arah saat Anda menggunakan loader.

Kontrol Kemiringan Roda Kemudi (17) (Bila Terpasang)

Kontrol Kemiringan Roda Kemudi - Untuk menyetel roda kemudi, tekan ke bawah kontrol kemiringan roda kemudi dan gerakkan roda kemudi ke posisi yang diinginkan. Lepas kontrol kemiringan roda kemudi. Roda kemudi akan tetap berada pada posisi yang diinginkan. Untuk menggerakkan roda kemudi ke posisi tersimpan, lepas roda kemudi dan tekan ke bawah kontrol kemiringan roda kemudi. Roda kemudi akan bergerak secara otomatis ke posisi tersimpan.

Rem Servis (18)

------ PERINGATAN! ------

Cedera atau bahkan kematian dapat terjadi apabila batang pengunci pedal rem tidak terpasang pada saat yang direkomendasikan. Alat Berat dapat oleng tidak terkendali apabila hanya satu rem yang digunakan untuk melakukan pemberhentian secara cepat. Ikuti rekomendasi di bawah ini untuk melakukan pengereman dengan benar.



PERHATIAN

Beberapa wilayah tertentu memiliki persyaratan resmi yang mengharuskan pedal terkunci saat berjalan di jalan raya. Pelajari peraturan yang berlaku.


Pedal Rem - Tekan kedua pedal ke arah bawah untuk memperlambat alat berat. Tekan kedua pedal ke arah bawah untuk menghentikan alat berat. Gunakan pedal rem saat Anda beroperasi di jalan menurun untuk mencegah engine mengalami kecepatan berlebih.

Lampu rem belakang harus menyala saat Anda mengaktifkan rem. Jika lampu rem belakang tidak berfungsi, perbaiki lampu rem. Perbaiki lampu rem sebelum Anda mengoperasikan alat berat.



Ilustrasi 12g03405904

Seperti yang ditunjukkan, sambungkan pedal kiri dan pedal kanan bersama-sama. Gerakkan batang pengunci antara kedua pedal. Jika alat berat beroperasi pada gigi kedua, gigi ketiga, dan pada gigi keempat, hubungkan batang pengunci.

Hanya lepas batang pengunci bila alat berat tidak bergerak. Jika batang pengunci dinonaktifkan, operasikan alat berat hanya pada kecepatan rendah dan pada gigi kesatu. Gunakan pedal kiri atau pedal kanan untuk membantu saat bermanuver pada perempatan yang sempit.

Gunakan pedal dengan roda kemudi untuk melakukan belokan tajam. Gunakan pedal kiri untuk membantu pada belokan ke kiri yang tajam. Gunakan pedal kanan untuk membantu pada belokan ke kanan yang tajam.

Kontrol Roda Kemudi Teleskop (19) (Bila Terpasang)

Tarik kontrol untuk melepas pengunci teleskopik. Menyetel ketinggian roda kemudi. Bila roda kemudi berada pada ketinggian yang diinginkan, tekan kontrol untuk mengaktifkan pengunci teleskopik.

Klakson (20)

Klakson - Tekan bagian ujung kontrol arah transmisi untuk membunyikan klakson. Bunyikan klakson untuk memberi peringatan atau isyarat kepada personel.

Sakelar Start Engine (21)

OFF (1) - Putar kunci sakelar start engine ke posisi OFF untuk menghentikan engine. Masukkan kunci sakelar start engine hanya ketika sakelar start engine berada pada posisi OFF. Lepaskan kunci sakelar start engine hanya ketika sakelar start berada pada posisi OFF. Jika engine tidak sedang beroperasi, putar kunci sakelar start engine ke posisi OFF untuk mencegah alarm kerusakan berbunyi.

ON (2) - Sakelar start engine akan kembali ke posisi ON saat kunci sakelar start engine dilepaskan dari posisi START. Bila engine tidak sedang beroperasi, lampu indikator dan alarm kerusakan akan tetap menyala hingga sakelar start engine diputar ke posisi OFF.

START (3) - Putar sakelar start engine ke posisi START untuk menghidupkan engine. Lepaskan kunci sakelar start engine setelah engine di-starter.

Tuas kontrol transmisi harus berada pada posisi NETRAL dan tuas kontrol hidraulik harus berada pada posisi TAHAN sebelum Anda memutar sakelar start engine dan sebelum menyalakan engine.

Catatan: Engine dapat gagal dinyalakan setelah kunci diputar ke posisi start. Jika hal ini terjadi, kunci harus dikembalikan ke posisi OFF. Coba nyalakan kembali engine.

Saat Anda tidak mengoperasikan alat berat, lepaskan kunci.

Sakelar Kontrol Heater dan Pendinginan (22)

Pemanasan - Tekan bagian atas sakelar ke posisi ON. Putar kontrol sakelar kipas blower ke kecepatan yang diinginkan (LOW (Rendah), MEDIUM (Sedang), atau HIGH (Tinggi). Setel tombol kontrol temperatur untuk temperatur yang diinginkan.

Tekan sakelar ke posisi tengah untuk posisi OFF blower.

Pendinginan (Bila Terpasang) - Tekan bagian bawah sakelar ke posisi ON AC. Putar kontrol sakelar kipas blower ke kecepatan yang diinginkan (LOW (Rendah), MEDIUM (Sedang), atau HIGH (Tinggi). Setel tombol kontrol temperatur untuk temperatur yang diinginkan.

Catatan: Saat Anda menggunakan sistem pendinginan, tutup semua ventilasi yang tidak digunakan untuk memberikan pendinginan maksimum.

Pemberian Tekanan - Bila pemanasan atau pendinginan tidak diinginkan, tekanan di dalam kabin akan membantu mencegah debu masuk.

Untuk menghasilkan volume udara yang diperlukan untuk mencegah masuknya debu, setel kontrol sakelar kipas blower ke posisi RENDAH, ke posisi SEDANG, atau ke posisi TINGGI. Setel tombol kontrol temperatur ke temperatur yang diinginkan.

Penghilangan Kabut - Gunakan sistem pendinginan untuk menghilangkan lembap dari udara di dalam kabin. Tindakan ini akan mencegah terbentuknya uap air pada jendela.

Tekan sakelar ke posisi ON AC. Putar kontrol sakelar kipas blower ke kecepatan yang diinginkan (LOW (Rendah), MEDIUM (Sedang), atau HIGH (Tinggi). Setel kedua tombol kontrol hingga tingkat kelembapan berkurang dan jendela bebas dari lembap.

VENTILASI - Bila pemanasan, pendinginan, atau penghilangan kabut tidak diinginkan, sistem dapat digunakan untuk memberikan ventilasi. Putar sakelar kipas blower ke kecepatan yang diinginkan (RENDAH, SEDANG, atau TINGGI. Setel tombol kontrol temperatur ke temperatur yang diinginkan.

Catatan: AC diprogram untuk berhenti bekerja pada kecepatan engine rendah. Kompresor AC akan dimatikan jika kecepatan engine turun di bawah 800 rpm. Kompresor AC tidak akan dinyalakan kembali hingga kecepatan engine melebihi 900 rpm. Hal ini menyebabkan matinya sejumlah sistem AC saat mesin berada pada idle rendah.

Kontrol Temperatur Variabel (23)

Variabel Pemanasan - Putar tombol antara DINGIN dan HANGAT (kanan).

Sakelar Kipas (24)

Sakelar Kipas Heater - Sakelar ini mengontrol motor kipas blower tiga kecepatan.

Tekan bagian bawah sakelar untuk posisi BAWAH kipas.

Tekan sakelar ke posisi tengah untuk kecepatan kipas SEDANG.

Tekan bagian atas sakelar untuk kecepatan kipas TINGGI.

Sakelar Kontrol Aliran Kontinu (Backhoe) (25) (Bila Terpasang)

Sakelar Aliran Kontinu - Sakelar ini berfungsi dengan roda ibu-jari di kontrol joystick untuk backhoe. Setelah operator memilih laju aliran yang diinginkan dengan roda ibu-jari, tekan sakelar momentari untuk mempertahankan aliran yang diinginkan. Tekan kembali sakelar untuk mengembalikan kontrol aliran ke roda ibu-jari pada kontrol joystick.

Sakelar Quick Coupler 1 (26) (Bila Terpasang)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pengoperasian Quick Coupler (Pin Grabber Quick Coupler Hidraulik)".

Sakelar Quick Coupler 2 (27) (Bila Terpasang)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pengoperasian Quick Coupler (Pin Grabber Quick Coupler Hidraulik)".

Sakelar Pola Joystick (28) (Bila Terpasang)

Alat berat dilengkapi dengan sakelar pola Joystick. Pola kontrol alat berat dapat bervariasi dengan menggerakkan sakelar. Posisi (1) pada pemilih kontrol joystick memungkinkan fungsionalitas joystick berada dalam kontrol gaya excavator. Posisi alternatif (2) memungkinkan operator mengubah fungsionalitas joystick menjadi kontrol gaya backhoe.

Sakelar Alarm Stabilitas Penanganan Objek (29) (Bila Terpasang)

Sakelar Alarm Kestabilan - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan alarm kestabilan. Alarm kestabilan harus diaktifkan saat Anda melakukan pengoperasian penanganan objek. Saat Anda mengangkat beban yang melampaui beban tetapan, alarm kestabilan akan berbunyi dan lampu tindakan akan menyala di konsol sisi kanan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring" untuk informasi lebih lanjut. Untuk menonaktifkan alarm kestabilan, tekan bagian bawah sakelar.

Catatan: Untuk memastikan alarm kestabilan berfungsi dengan benar sebelum digunakan, tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan alarm kestabilan. Angkat boom sepenuhnya dan tempatkan boom pada perhentian. Alarm kestabilan harus berbunyi dan lampu tindakan harus menyala.

Catatan: Sakelar alarm kestabilan tidak boleh diaktifkan selama penggalian normal.

Sakelar Klakson Belakang (30)

Klakson Belakang - Tekan sakelar untuk membunyikan klakson belakang. Gunakan klakson belakang untuk memberi peringatan atau isyarat kepada personel.

Sakelar Pengunci Pergeseran Samping/Pergeseran Samping Elektrik (31)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Pergeseran Samping".

Sakelar Lampu Kerja Belakang (32)

Lampu Kerja Belakang (Bila Terpasang) - Sakelar tersebut merupakan sakelar dua posisi (Bila Terpasang).

Tekan bagian bawah sakelar untuk posisi OFF guna mematikan lampu sorot belakang. Tekan bagian atas sakelar untuk menghidupkan lampu sorot belakang.

Lampu Kerja Belakang (Bila Terpasang) - Sakelar tersebut merupakan sakelar tiga posisi (Bila Terpasang).

Tekan bagian bawah sakelar ke posisi OFF untuk mematikan lampu sorot belakang. Tekan sakelar ke posisi tengah untuk dua lampu sorot belakang. Tekan bagian atas sakelar untuk menghidupkan keempat lampu sorot belakang.

Sakelar Lampu Kerja Depan (33)

Lampu Kerja Depan (Bila Terpasang) - Sakelar tersebut merupakan sakelar dua posisi (Bila Terpasang).

Tekan bagian bawah sakelar untuk lampu bekerja depan (Bila Terpasang) atau posisi OFF jika alat berat tidak dilengkapi dengan lampu bekerja depan. Tekan bagian atas sakelar untuk dua lampu sorot depan.

Lampu Kerja Depan (Bila Terpasang) - Sakelar tersebut merupakan sakelar tiga posisi (Bila Terpasang).

Tekan bagian bawah sakelar untuk Lampu Bekerja Depan. Tekan sakelar ke posisi tengah untuk dua lampu sorot depan. Tekan bagian atas sakelar untuk menghidupkan keempat lampu sorot depan.

Sakelar Suar Berputar (34)

Lampu Suar Berputar (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar untuk menyalakan lampu suar berputar. Tekan bagian bawah sakelar untuk mematikan lampu suar berputar. Lampu suar berputar digunakan untuk memperingatkan kendaraan lain saat alat berat dikendarai dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.

Sakelar Lampu Bahaya (35)

Lampu Bahaya - Sakelar bahaya ada di sisi kanan konsol depan. Tekan sisi kiri sakelar untuk mengaktifkan lampu bahaya. Kedua lampu sinyal belok akan menyala. Tekan sisi kanan sakelar untuk menonaktifkan lampu bahaya.

Sakelar Penguncian Hidraulik (36) (Bila Terpasang)

Sakelar Penguncian Hidraulik - Sakelar ini memungkinkan operator untuk mengunci kontrol hidraulik. Tekan sakelar untuk mencegah gerakan kontrol hidraulik operasi pilot.

Sakelar Mode Ekonomi (37) (Bila Terpasang)

Sakelar Mode Ekonomis - Tekan sakelar untuk mengaktifkan mode ekonomis. Lampu indikator pada sakelar akan mulai menyala.

Untuk 432F2 dan 444F2, bila diaktifkan untuk pengoperasian backhoe, secara manual mengurangi kecepatan engine di bawah 1800 rpm untuk memperoleh manfaat dari mode ekonomis. Bila kecepatan engine dikurangi hingga 1500 rpm atau di bawahnya, lampu indikator pada sakelar akan berubah dari berkedip menjadi bercahaya tetap untuk menunjukkan bahwa kisaran kecepatan engine yang optimal tercapai. Mode ekonomi akan otomatis menyetel pompa untuk mempertahankan aliran hidraulik yang sama saat kecepatan engine dikurangi, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus mempertahankan produktivitas. Untuk pengoperasian loader dan pengoperasian di jalan raya, mode ekonomi tidak tersedia saat transmisi mengaktifkan gigi transmisi.

Catatan: Mode ekonomi tidak tersedia pada alat berat 422F2, 428F2, dan 434F2.

Kontrol Loader (38)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Joystick (Loader)".

Kontrol Rem Parkir (39)

------ PERINGATAN! ------

Pasang selalu rem parkir dan pengunci netral transmisi sebelum turun dari alat berat, mengoperasikan backhoe atau memasang pengunci boom untuk posisi angkut. Kelalaian dalam melakukan hal ini dapat memungkinkan terjadinya gerakan alat berat yang tidak diharapkan dan dapat mengakibatkan cedera atau kematian.


Rem Parkir - Tuas rem parkir ada di sisi kanan kursi. Selalu matikan engine dan aktifkan rem parkir sebelum Anda turun dari alat berat.

Alarm akan berbunyi saat terdeteksi kecepatan gerak yang melebihi 1.5 km/h (0.9 mph).

Catatan: Hal ini hanya berlaku untuk alat berat 432F2, 434F2, dan 444F2. Model 422F2, 426F2, dan 428F2 akan memiliki alarm yang dengan segera menyala saat rem parkir diaktifkan dan tuas transmisi berada di salah satu posisi MAJU atau MUNDUR.

Catatan: Memindah tuas kontrol arah dari arah mana pun ke NETRAL kembali ke arah mana pun dapat menyebabkan alat berat bergerak ketika tuas rem parkir diaktifkan. Untuk informasi selengkapnya, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Pengereman - Pengujian".

Rem Parkir Diaktifkan - Tarik tuas rem parkir untuk mengaktifkan rem parkir. Lampu indikator rem parkir di konsol samping akan menyala saat sakelar start engine dihidupkan dan saat rem parkir diaktifkan.

Rem Parkir Dinonaktifkan - Tekan ke bawah tuas rem parkir untuk menonaktifkan rem parkir. Angkat sedikit tuas rem parkir dan tarik tuas pelepas sebelum Anda menonaktifkan rem parkir.

Rem Sekunder - Rem sekunder menggunakan tuas yang sama dengan rem parkir. Rem sekunder harus digunakan jika rem servis gagal menghentikan alat berat.

Kontrol Throttle (40)

Tuas Akselerator - Tuas ini mengontrol kecepatan engine untuk pengoperasian backhoe.

Idle Tinggi - Gerakkan tuas menjauh dari operator untuk kecepatan idle yang lebih cepat.

Kecepatan Idle Rendah - Gerakkan tuas ke arah operator untuk mendapatkan kecepatan idle yang lebih rendah.

Untuk pengendaraan atau pengoperasian loader, biarkan tuas tetap berada pada posisi kecepatan idle rendah. Gunakan pedal akselerator untuk mengubah kecepatan engine.

Catatan: Untuk tingkat suara yang optimal dan penghematan bahan bakar, disarankan untuk mengoperasikan alat berat dalam mode Ekonomis. Jika alat berat tidak dilengkapi dengan mode Ekonomis, kecepatan pengoperasian engine maksimum yang disarankan adalah 2100 rpm. Bila Anda menggali dengan backhoe, kecepatan pengoperasian engine maksimum yang disarankan adalah 1800 rpm.

Kontrol Stabilizer (41)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Stabilizer".

Pengunci Transport Boom (42)


PERHATIAN

Objek dapat terangkat saat pengunci transpor boom diaktifkan. Namun, kerusakan alat berat dapat terjadi jika kedua kait tidak sepenuhnya aktif dengan pin pengunci transpor boom sebelum mengangkat objek.


Pengunci Boom



Ilustrasi 13g03405912
Untuk semua model kecuali 426F2


Ilustrasi 14g06105684
426F2

  1. Tutup bucket dan gerakkan stick sepenuhnya. Secara perlahan gerakkan boom ke atas hingga boom menuju ke dalam.

  2. Gerakkan tuas pengunci boom ke arah bagian belakang alat berat ke posisi terkunci.


    Ilustrasi 15g01925718
    Untuk semua model kecuali 426F2


    Ilustrasi 16g06133906
    426F2

  3. Pastikan kait aktif pada pengunci untuk menahan boom di posisi TERKUNCI. Aktifkan boom ke arah bawah untuk memberikan gaya boom terhadap pengunci transpor boom. Ini akan meningkatkan pengendaraan alat berat.

Pelepasan Boom

  1. Secara perlahan gerakkan boom ke atas hingga boom menuju ke dalam.


    Ilustrasi 17g01925718
    Untuk semua model kecuali 426F2


    Ilustrasi 18g06133906
    426F2

  2. Tarik tuas pengunci boom ke arah bagian depan alat berat untuk menonaktifkan pengunci boom. Ini akan memungkinkan gerakan backhoe untuk pengoperasian.

Kontrol Joystick (43) (Bila Terpasang)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Joystick (Backhoe)".

Pedal Konsol Kontrol Backhoe (44) (Bila Terpasang)

Pedal - Tekan pedal untuk melepas konsol. Gunakan gagang konsol untuk menggerakkan kontrol joystick ke posisi yang diinginkan. Setelah posisi yang diinginkan tercapai, lepas pedal.

Gagang Konsol Kontrol Backhoe (45) (Bila Terpasang)

Gagang Konsol - Gunakan gagang konsol untuk menggerakkan kontrol joystick ke posisi yang diinginkan. Kontrol mungkin bergerak maju/mundur dan dari sisi ke sisi.

Kontrol Backhoe (46) (Bila Terpasang)

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol".

Keypad Antipencurian (47) (Bila Terpasang)



Ilustrasi 19g03394632

Keypad anti-pencurian melumpuhkan engine, transmisi, dan sistem hidraulik hingga passcode yang valid dimasukkan. Passcode tersebut adalah kode 6 digit. Dua angka ditampilkan di setiap kunci. Angka ini menggunakan tombol yang sama, yang berarti Anda hanya memerlukan satu penekanan tombol untuk setiap angka yang dipilih. Ini berarti bahwa saat memilih angka 2, 4, 6, 8, dan 0 Anda hanya perlu menekan tombol keypad tersebut SATU kali. Menekan tombol dua kali TIDAK akan memilih angka kedua dan menyebabkan kode yang tidak benar dimasukkan.

Misalnya, untuk kode "3-1-4-4-2-7" tekan tombol "B-A-B-B-A-D".

Sistem terdiri atas satu kode MASTER dan hingga 25 kode OPERATOR yang dapat diprogram.

Kode MASTER dapat digunakan oleh pemilik alat berat untuk menambahkan atau menghapus kode OPERATOR kapan saja melalui keypad.

Catatan: Kode master disetel oleh dealer Cat pada saat pengiriman alat berat. Ingat kode ini untuk mencegah penyetelan ulang kode master pada saat kunjungan dealer.

Membuka kunci - Indikator buka kunci terletak di atas tombol (A) dan akan menyala hijau saat keypad tidak terkunci.

Untuk membuka kunci keypad, gunakan prosedur berikut:

  1. Saat tombol menyala, masukkan passcode yang diinginkan.

  2. Jika passcode benar, indikator buka kunci akan menyala dan dua bunyi beep akan terdengar. Penguncian sistem kini terbuka. Jika passcode yang dimasukkan salah, indikator kunci akan menyala.

    Catatan: Jika passcode yang salah dimasukkan 5 kali berturut-turut, keypad akan memasuki mode tamper dan dinonaktifkan selama 15 menit.

  3. Jika passcode dimasukkan dengan kunci mati, indikator pengunci akan menyala hingga kunci dihidupkan. Sistem kemudian akan membuka kunci.

Pengunci - Indikator pengunci terletak di bawah tombol (E) dan akan menyala merah ketika keypad terkunci.

Untuk mengunci keypad, gunakan prosedur berikut:

  1. Putar sakelar start engine ke posisi OFF. Indikator buka kunci akan menyala.

  2. Tekan dan tahan tombol (E) selama 1 detik. Indikator pengunci akan menyala merah dan sistem terkunci.

    Catatan: Bila kunci telah diputar ke posisi OFF dan tidak ada tombol keypad yang ditekan, keypad akan otomatis mengunci dalam 30 detik. Indikator pengunci akan menyala.

    Catatan: Untuk menempatkan sistem keypad dalam masa tenggang saat kunci mati, tekan dan tahan tombol (B) selama 1 detik dalam kisaran 25 detik kunci mati. Indikator buka kunci akan menyala selama 30 detik lalu mati. Sistem kini telah berada dalam masa tenggang selama 15 menit. Jika kunci dihidupkan kembali dalam waktu 15 menit, sistem akan tetap terbuka dan engine dapat dinyalakan tanpa passcode.

Untuk menambah passcode pengguna baru, gunakan prosedur berikut:

  1. Tekan dan tahan tombol (C) selama 5 detik. Keypad akan berbunyi beep dan lampu belakang akan menyala.

  2. Masukkan kode master atau passcode yang aktif. Keypad akan berbunyi beep dua kali.

  3. Tekan tombol (A). Anda akan mendengar bunyi beep dua kali dari keypad.

  4. Masukkan kode 6 digit pengguna baru. Anda akan mendengar bunyi beep dua kali.

  5. Masukkan kembali kode pengguna 6 digit yang baru. Ada dua bunyi beep yang akan mengonfirmasikan bahwa kode diprogram, satu bunyi beep panjang mengindikasikan bahwa kode tidak cocok.

Untuk menghapus passcode pengguna, gunakan prosedur berikut:

  1. Tekan dan tahan tombol (C) selama 5 detik. Keypad akan berbunyi beep dan lampu belakang akan menyala.

  2. Masukkan passcode default atau yang aktif. Keypad akan berbunyi beep dua kali.

  3. Tekan tombol (B). Anda akan mendengar bunyi beep dua kali dari keypad.

  4. Masukkan kode 6 digit pengguna baru. Anda akan mendengar bunyi beep dua kali.

  5. Masukkan kembali kode pengguna 6 digit yang baru. Ada dua bunyi beep yang akan mengonfirmasikan bahwa kode diprogram, satu bunyi beep panjang mengindikasikan bahwa kode tidak cocok.

Pemilihan Saluran Masuk Udara (48) (Bila Terpasang)

Aliran Udara Segar - Putar dial saluran masuk udara ke posisi ini untuk memilih aliran udara segar. Saat aliran udara segar dipilih, udara terisap ke dalam kabin dari lingkungan luar.

Aliran Udara Resirkulasi - Putar dial saluran masuk udara ke posisi ini untuk memilih aliran udara resirkulasi. Saat aliran udara resirkulasi dipilih, udara dalam kabin disirkulasikan kembali. Aliran udara resirkulasi mempercepat penghilangan lembap dari jendela.

Sakelar Wiper/Washer Belakang (49)

Wiper Jendela Belakang - Tempatkan sakelar di posisi tengah untuk mengaktifkan wiper jendela belakang. Tekan bagian bawah sakelar untuk mematikan wiper jendela.

Washer Jendela Belakang - Tekan bagian atas sakelar dan tahan untuk mengaktifkan washer jendela belakang.

Pintu Kabin (Bila Terpasang)



Ilustrasi 20g03694017

Pintu Kabin - Tarik pengait pintu untuk membuka pintu. Buka pintu sepenuhnya ke posisi terbuka penuh. Pintu akan tetap berada pada posisi ini. Kedua pintu beroperasi dengan cara yang sama.

Pintu harus ditutup saat Anda mengoperasikan alat berat. Saat pintu tertutup, jendela dapat dibuka untuk mendapatkan aliran udara kabin yang lebih baik.



Ilustrasi 21g03405955

Tuas Pelepas Pintu Kabin - Gerakkan tuas untuk membuka pengait pintu, dan buka pintu.

Jendela

Pintu dan Jendela Samping

Jendela dapat ditempatkan di posisi ventilasi, atau dibuka sepenuhnya.



Ilustrasi 22g03401240

Putar pengait jendela untuk membuka jendela.



Ilustrasi 23g06120589

Saat jendela dibuka sepenuhnya, jendela akan dikencangkan ke jendela yang berdekatan melalui kait pada kaca.

Untuk melepas kedua jendela, gerakkan tuas pada pengait.

Jendela Belakang

Catatan: Jendela belakang harus ditutup saat alat berat dioperasikan dengan work tool yang dapat melontarkan serpihan. Jika alat berat tidak dilengkapi dengan jendela belakang, sebuah pelindung polikarbonat harus digunakan bila alat berat dioperasikan dengan work tool yang dapat melontarkan serpihan.



Ilustrasi 24g06120763

Gerakkan pengait di atas gagang plastik untuk melepas jendela atas dari posisi TERKUNCI. Tarik tuas ke arah kursi kemudian dorong tuas ke atas hingga pengait terpasang untuk melipat bagian atas jendela.

Untuk menurunkan jendela dari posisi tersimpan, gerakkan pengait melalui gagang plastik. Tarik tuas ke bawah, dan dorong tuas ke arah bagian belakang alat berat hingga pengait terkunci pada posisinya.

Catatan: Pastikan jendela belakang bebas dari penghalang sebelum Anda membuka atau menutup jendela belakang.

Catatan: Pastikan untuk tidak menggerakkan kontrol backhoe secara tidak disengaja saat membuka atau menutup jendela.

Kunci Pelepas Kap



Ilustrasi 25g03406012

Kunci pelepas kap berada di sisi kiri dasbor depan. Buka kunci pengunci kap untuk membuka kap.

Caterpillar Information System:

966M XE and 972M XE Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Temperature Sensor (Hydraulic Tank)
416F2, 420F2 and 430F2 Backhoe Loaders Operator Controls
456-4449 Support Device{0374, 0599, 0629, 0632, 0700} 456-4449 Support Device{0374, 0599, 0629, 0632, 0700}
834H Wheel Dozer and 836H Landfill Compactor Maintenance Interval Schedule
966M XE and 972M XE Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Steering Pump
794 AC Off-Highway Truck Machine Systems Air Conditioner Lines
QUICK COUPLERS Hydraulic Cylinder - Assemble
QUICK COUPLERS Hydraulic Cylinder - Disassemble
826K Landfill Compactor, 825K Soil Compactor and 824K Wheel Dozer Power Train Final Drive Spindle and Service Brake - Assemble
2014/10/08 Hoses may be Used in Place of Tubes in the Power Train Oil Lines on Certain Articulated Trucks {1375, 3016}
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Exhaust System Contains Coolant
950M and 962M Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Steering Pump
312D2 and 313D2 Excavators Machine System Wiring Harness (Open Circuit) - Test
416F2, 420F2 and 430F2 Backhoe Loaders Additional Messages
14M, 16M and 24M Motor Graders VIMSTM 3G Electronic Control System Router - Configure
966M XE and 972M XE Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Oil Filter (Power Train)
422F2, 426F2, 428F2, 432F2, 434F2 and 444F2 Backhoe Loaders Joystick Control - Loader
416F2, 420F2 and 430F2 Backhoe Loaders Joystick Control - Backhoe
559C and 579C Knuckleboom Loaders Piston Pump (Implement)
Cat® Fleet Onboard v3.x Configuration Guide Truck Assignments
966M XE and 972M XE Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Transmission Oil Cooler
826K Landfill Compactor, 825K Soil Compactor and 824K Wheel Dozer Power Train Final Drive Spindle and Service Brake - Assemble
966M XE and 972M XE Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Axle Oil Cooler
2014/08/20 A New Torsional Coupling Gp is Now Used for Certain Articulated Truck Transmissions {3252, 3279}
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.