Pilihan Interval Penggantian Oli
| PERHATIAN |
|---|
Interval penggantian oli engine setiap 500 jam telah tersedia, asalkan kondisi pengoperasian dan jenis oli multigrade yang direkomendasikan telah terpenuhi. Bilamana persyaratan ini tidak dipenuhi, persingkat interval penggantian oli menjadi 250 jam, atau gunakan program pengambilan sampel dan analisa oli S·O·S untuk menentukan interval penggantian oli yang memenuhi syarat. Apabila anda memiliki suatu interval penggantian oli dan filter yang terlalu panjang, anda dapat merusak engine. |
Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Viskositas Pelumas" untuk informasi lebih lanjut tentang oli yang dapat digunakan di engine Cat.
Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Aplikasi Servis Sulit" untuk menentukan apakah interval penggantian oli harus dikurangi dari interval penggantian normal. Jika beroperasi dalam kondisi atau lingkungan yang diterangkan dalam Aplikasi Servis Sulit, gunakan analisis oli Layanan S·O·S untuk menentukan interval penggantian oli terbaik. Jika analisis oli Layanan S·O·S tidak digunakan, interval penggantian oli harus dikurangi hingga 250 jam.
| Interval Penggantian Oli untuk Engine C9,3 (1) | ||
| Tipe Oli Multigrade |
Kondisi Pengoperasian | |
| Normal | Aplikasi Servis Sulit | |
| Cat DEO-ULS Disarankan |
500 jam | 250 jam |
| Oli yang memenuhi persyaratan Spesifikasi Cat ECF-3 atau klasifikasi API CJ-4 TBN 8 minimum Lebih disukai |
500 jam | 250 jam |
| Oli yang memenuhi persyaratan Spesifikasi ACEA C9/E6 TBN di bawah 10,4 |
500 jam | 250 jam |
| ( 1 ) | Interval penggantian oli standar dalam engine ini adalah 500 jam, apabila kondisi pengoperasian dan tipe oli yang direkomendasikan dan tercantum dalam tabel ini telah terpenuhi. Jika tipe oli, kualitas oli, dan kondisi operasi gagal memenuhi standar tertentu, interval penggantian oli harus dikurangi hingga 250 jam. Rujuk ke Publikasi Khusus, PEHJ0192, "Mengoptimalkan Interval Penggantian Oli" untuk menentukan apakah interval penggantian oli harus dikurangi hingga 250 jam. |
Untuk informasi tambahan, lihat Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" atau hubungi dealer Cat Anda.
Prosedur Mengganti Oli Engine dan Filter
 |
Oli panas dan komponen yang panas dapat menyebabkan cedera. Jangan membiarkan oli panas atau komponen yang panas tersentuh pada kulit. |
Parkir alat berat di tempat yang datar. Matikan engine.
Catatan: Kuras karter saat oli masih hangat. Apabila oli hangat, partikel limbah yang menumpuk di oli dapat dikuras. Apabila oli dingin, partikel limbah akan tetap tinggal di bagian dasar karter. Partikel tidak akan terbuang dengan menguras oli dan partikel akan beredar kembali di dalam sistem pelumasan engine bersama oli baru.
- Port kuras untuk oli karter engine terletak di bawah rangka belakang.
- Buka port kuras karter. Kuras oli ke dalam tempat penampungan yang sesuai.
Catatan: Buang semua cairan yang telah dikuras sesuai dengan peraturan setempat.
Catatan: Untuk informasi mengenai Penampungan Tumpahan Cairan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Umum Mengenai Keadaan Bahaya".
 | |
| Ilustrasi 1 | g03424950 |
- Tutup port kuras.
- Buka pintu akses di sisi kiri depan ruang engine alat berat.
Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Lokasi Pintu Akses dan Penutup".
- Lepaskan filter oli (1) dengan kunci tipe strap. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Filter Oli - Pemeriksaan". Buang filter bekas sesuai peraturan setempat.
| Ilustrasi 2 | g03424975 |
- Bersihkan alas rumah filter. Semua material seal harus dilepaskan.
- Oleskan tipis-tipis oli engine ke seal filter yang baru.
 | |
| Ilustrasi 3 | g00101502 |
- Pasang filter oli yang baru dengan menggunakan tangan.
Petunjuk pemasangan filter tercetak di samping setiap filter spin-on Cat. Untuk filter yang tidak bermerek Cat, rujuk ke petunjuk pemasangan yang disediakan oleh pemasok filter.
- Lepaskan sumbat pengisian oli (2). Isilah karter engine dengan oli baru. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kapasitas (Pengisian Ulang)" dan Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Viskositas Pelumas". Bersihkan sumbat pengisian oli dan pasang sumbat pengisian oli.
| Ilustrasi 4 | g03424459 |
- Starter engine dan panaskan oli. Periksa ada tidaknya kebocoran pada engine. Matikan engine.
| PERHATIAN |
|---|
Jangan mengisi karter engine dengan oli secara berlebih atau kurang. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan engine. |
- Tunggu selama 30 menit agar oli dikuras kembali ke karter. Periksa tingkat oli dengan menggunakan dipstick (3). Pertahankan ketinggian oli antara tanda "FULL" dan "ADD" pada dipstick. Apabila diperlukan, tambahkan oli.
 | |
| Ilustrasi 5 | g00832222 |
- Tutup dengan erat pintu akses ruang engine kiri depan.