Ilustrasi 1 | g02854936 |
Label dengan kode injektor |
Ilustrasi 2 | g02132457 |
Urutan untuk merekam kode injektor |
Alat servis elektronik digunakan untuk memuat kode injektor ke ECM.
Kode injektor harus dimuat ke dalam ECM jika kondisi berikut terjadi:
- Injektor unit elektronik diganti.
- ECM diganti.
- Kode diagnostik 630-2 aktif.
- Injektor unit elektronik dipertukarkan di antara silinder.
Catatan: Kode diagnostik 630-2 juga akan menjadi aktif jika nomor seri engine, FLS, atau FTS tidak dimasukkan ke ECM.
Jika ECM diganti, kode injektor biasanya ditransfer ke ECM baru sebagai bagian dari prosedur "Copy Configuration" (Salin Konfigurasi). Jika prosedur "Copy Configuration" (Salin Konfigurasi) gagal, kode injektor harus dimuat secara manual.
Menginstal Kode Injektor
- Catat kode injektor untuk setiap injektor unit elektronik.
- Sambungkan alat servis elektronik ke konektor diagnostik. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Alat Servis Elektronik".
- Putar sakelar kunci ke posisi ON.
- Pilih opsi menu berikut ini pada alat servis elektronik:
- Servis
- Kalibrasi
- Kalibrasi Trim Injektor
- Pilih silinder yang sesuai.
- Klik tombol "Change" (Ubah).
- Masukkan kode injektor yang berlaku dan direkam pada Langkah Pengujian 1.
- Klik tombol "OK".
Kode injektor dimuat ke ECM.
- Ulangi prosedur untuk setiap silinder bila perlu.
Catatan: Kode injektor terletak di injektor unit elektronik.
Mempertukarkan Injektor Unit Elektronik
Mempertukarkan injektor unit elektronik dapat membantu menentukan apakah masalah pembakaran terletak di injektor unit elektronik atau silinder. Jika dua injektor unit elektronik yang saat ini terpasang di engine dipertukarkan di antara silinder, kode injektor juga harus dipertukarkan. Tekan tombol "Exchange" (Tukar) di bawah layar "Injector Trim Calibration" (Kalibrasi Trim Injektor) pada alat servis elektronik. Pilih dua injektor unit elektronik yang akan dipertukarkan dan tekan tombol "OK". Tattletale untuk injektor unit elektronik yang telah dipertukarkan akan meningkat sebesar satu.