Electronic Modular Control Panel (EMCP) 4.1/4.2 (Bila Terpasang)
Panel kontrol EMCP4.1/4.2 adalah antarmuka pengguna utama. Panel kontrol menampilkan data engine dan generator seperti tekanan oli, temperatur cairan pendingin, frekuensi generator AC, serta nilai tegangan dan data lainnya. Alarm juga dapat ditampilkan dan dikonfigurasi dari menu.
Ilustrasi 1 | g03885595 |
Panel Sistem Kontrol EMCP4 (1) Layar tampilan (2) Tombol ikhtisar AC (3) Tombol ikhtisar engine (4) Tombol menu utama (5) Tombol Stop Darurat (6) Tombol arah Kiri (7) Tombol arah Bawah (8) Tombol OK (9) Tombol arah Kanan (10) Tombol arah Atas (11) Tombol keluar (12) Tombol Stop (13) Tombol Auto (Oto) (14) Tombol Run (Bekerja) (15) Catatan kejadian (16) Tombol penyetelan ulang shutdown (17) Tombol konfirmasi alarm |
Ikhtisar AC (2) - Tombol "AC OVERVIEW" (Ikhtisar AC) akan mengarahkan tampilan ke layar pertama informasi AC. Informasi "AC OVERVIEW" menampilkan berbagai parameter AC yang merangkum operasi kelistrikan genset.
Ikhtisar Engine (3) - Tombol "ENGINE OVERVIEW" (Ikhtisar Engine) akan mengarahkan tampilan ke layar pertama informasi engine. Informasi "ENGINE OVERVIEW" menampilkan berbagai parameter engine yang merangkum pengoperasian genset.
Tombol Menu Utama (4) - Tombol "MAIN MENU" (Menu Utama) akan mengarahkan tampilan ke menu utama secara langsung tanpa harus keluar dari menu.
Tombol Stop Darurat (E-Stop) (5) - Menghentikan engine dan memutus daya dengan segera dari ECM.
Tombol Kiri (6) - Tombol "KIRI" digunakan selama penyetelan titik setel. Tombol "KIRI" digunakan untuk memilih digit yang akan diedit ketika memasukkan data numerik. Tombol "KIRI" juga digunakan selama penyetelan beberapa titik setel untuk memilih kotak pilihan. Tombol juga digunakan untuk batal memilih kotak pilihan. Jika kotak pilihan tidak memiliki tanda centang, menekan tombol "KIRI" akan menonaktifkan fungsi. Menekan tombol juga akan menghapus tanda centang. Menekan tombol "KIRI" juga akan menghapus tanda centang. Jika kotak pilihan tidak memiliki tanda centang, menekan tombol "KIRI" akan mengaktifkan fungsi. Menekan tombol "KIRI" juga akan menampilkan tanda centang.
Tombol Turun (7) - Tombol "BAWAH" digunakan untuk menelusuri berbagai menu dan layar monitoring. Tombol "BAWAH" juga digunakan untuk memprogram titik setel. Tombol "BAWAH" digunakan untuk mengurangi digit ketika memasukkan data numerik. Jika titik setel memerlukan pilihan dari daftar, tombol "BAWAH" digunakan untuk menelusur ke arah Bawah dalam daftar.
Tombol Enter (8) - Tombol "ENTER" digunakan untuk menelusuri menu. Bila tombol ditekan, pengguna akan menelusuri pilihan menu ke arah maju atau ke bawah. Tombol "ENTER" juga digunakan untuk menyimpan setiap perubahan saat titik setel diprogram. Menekan tombol "OK" selama pemrograman titik setel, akan menyebabkan perubahan disimpan ke memori.
Tombol Kanan (9) - Tombol "KANAN" digunakan selama penyetelan titik setel. Tombol "KANAN" digunakan untuk memilih digit yang akan diedit saat memasukkan data numerik. Tombol "KANAN" juga digunakan saat menyetel beberapa titik setel dengan mencentang atau menghapus centang di kotak pilihan. Jika kotak pilihan memiliki tanda centang, fungsi telah diaktifkan. Menekan tombol "KANAN" akan menonaktifkan fungsi. Menekan tombol "KANAN" juga akan menghapus tanda centang. Jika kotak pilihan tidak memiliki tanda centang, fungsi akan dinonaktifkan. Menekan tombol "KANAN" akan mengaktifkan fungsi. Menekan tombol "KANAN" juga akan menampilkan tanda centang.
Tombol Naik (10) - Tombol "ATAS" digunakan untuk menelusuri berbagai menu dan layar monitoring. Tombol "ATAS" juga digunakan bila titik setel dimasukkan. Saat memasukkan data numerik, tombol "ATAS" digunakan untuk menaikkan digit (0-9). Jika titik setel memerlukan pilihan dari daftar, tombol "ATAS" digunakan untuk menelusur ke arah Atas dalam daftar.
Tombol Keluar (11) - Tombol "ESCAPE" (Keluar) digunakan untuk menelusuri pilihan menu. Bila tombol ditekan, pengguna akan menelusuri pilihan menu ke arah mundur atau ke atas. Tombol "ESCAPE" juga digunakan untuk keluar dari layar pemasukan data bila pengguna sedang memprogram titik setel. Jika tombol "ESCAPE" ditekan ketika pengguna memprogram titik setel, perubahan yang dibuat pada layar tidak akan disimpan ke memori.
Tombol STOP (12) - Menekan tombol "STOP" akan menghentikan engine.
Tombol AUTO (13) - Menekan tombol "AUTO" akan menyebabkan engine mengaktifkan mode "AUTO". Engine akan menyala jika modul menerima perintah start dari sumber jauh.
Tombol RUN (14) - Menekan tombol "RUN" akan menghidupkan engine.
Tombol Catatan Kejadian (15) - Menekan tombol "EVENT LOG" (Catatan Kejadian) akan mengarahkan tampilan ke layar catatan kejadian.
Tombol Reset (Setel Ulang) (16) - Menekan tombol "RESET" (Setel Ulang) akan menyetel ulang berbagai kejadian.
Tombol Konfirmasi (17) - Menekan tombol "ACKNOWLEDGE" (Konfirmasi) akan menonaktifkan relai klakson. Menonaktifkan relai klakson akan membisukan klakson. Menekan tombol "ACKNOWLEDGE" juga akan menyebabkan lampu merah atau kuning yang berkedip-kedip menjadi padam atau menyala tetap, tergantung pada status aktif alarm. Tombol "ACKNOWLEDGE" juga dapat dikonfigurasi untuk mengirim sinyal diam alarm secara global melalui Data Link J1939. Mengirim sinyal diam alarm secara global melalui Data Link J1939 akan membisukan klakson pada annunciator.
Komponen Internal Panel Kontrol
Ilustrasi 2 | g03885551 |
RELAI SHUTDOWN (1) - Memutus daya dari engine.
RELAI SALURKAN ENERGI UNTUK MENJALANKAN (ETR, Energize To Run) (2) - Hanya aktif saat EMCP 4.2 menyalakan engine. Harus disambungkan oleh pelanggan.
RELAI TINGKAT AIR TANGKI EKSPANSI (3) - Relai Pendinginan Temperatur Tinggi (HTC, High Temperature Cooling) harus disambungkan oleh pelanggan.
SAKELAR PINTASAN START (4) - Memintas semua interlock keselamatan dan melakukan start engine dengan segera (SAKELAR PENGHAMBAT START harus berada pada posisi OFF).
SAKELAR PENGHAMBAT START (5) - Mencegah semua aktivitas start, termasuk Sakelar Pintasan Start. Semua elektronik masih dialiri daya.
SAKELAR PEMILIH STARTER (Opsional) (6) - Sakelar Pemilih Starter menentukan starter yang akan diaktifkan jika dua starter dipasang.
PEMUTUS ISOLASI PANEL (Primer) (7) - Mengisolasi panel dari sumber daya primer kapal.
PEMUTUS ISOLASI PANEL (Sekunder) (8) - Mengisolasi panel dari sumber daya sekunder kapal.
PEMUTUS ARUS (9) - Mengisolasi panel dari sumber daya primer kapal.
Lampu Peringatan Kuning - Lampu peringatan kuning terletak di atas tombol "ACKNOWLEDGE". Lampu kuning yang berkedip-kedip menunjukkan bahwa terdapat peringatan aktif yang belum dikonfirmasi. Lampu kuning yang menyala tetap menunjukkan bahwa terdapat peringatan terkonfirmasi yang aktif. Jika terdapat peringatan aktif, lampu kuning akan berubah dari berkedip-kedip menjadi menyala tetap setelah tombol "ACKNOWLEDGE" ditekan. Jika tidak ada lagi peringatan aktif, lampu kuning akan padam setelah tombol "ACKNOWLEDGE" ditekan.
Lampu Penghentian Merah - Lampu peringatan merah terletak di atas tombol "RESET". Lampu merah yang berkedip-kedip menunjukkan bahwa terdapat penghentian aktif yang belum dikonfirmasi. Lampu merah yang menyala tetap menunjukkan bahwa terdapat penghentian aktif yang telah dikonfirmasi. Jika terdapat penghentian aktif, lampu merah akan berubah dari berkedip-kedip menjadi menyala tetap setelah tombol "ACKNOWLEDGE" ditekan. Kondisi apapun yang menyebabkan penghentian harus disetel ulang secara manual. Jika tidak ada lagi penghentian aktif, lampu merah akan padam.
"EMCP 4.1" dan "EMCP 4.2" memiliki beberapa input dan output digital. Untuk informasi lengkap tentang input pada modul kontrol elektronik ini, lihat Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian, dan Penyetelan, UENR1209, "EMCP4.1/EMCP4.2". Selain itu, untuk informasi tambahan, rujuk ke Panduan Aplikasi dan Pemasangan (A&I), LEBE0006, "EMCP4.1 and EMCP4.2".
Ilustrasi 3 | g03888376 |
Unit Kontrol Digital (1) - DCU (Digital Control Unit, Unit Kontrol Digital) adalah antarmuka pengguna utama. DCU menampilkan data engine pada layar utama. DCU juga menampilkan "Alarm List" (Daftar Alarm) dan dapat dikonfigurasi dari menu.
Sakelar Kontrol Engine - posisi OFF (2) - Mematikan sakelar kunci ke DCU dan ECM. |
Sakelar Kontrol Engine - Lokal (Kontrol Manual) (2) - Hanya Panel Kontrol Lokal yang dapat menyalakan atau menghentikan engine. Mengaktifkan throttle lokal. |
Sakelar Kontrol Engine - Jarak Jauh (2) - Menonaktifkan start/stop lokal, mengaktifkan kontrol jarak jauh. E-stop dan Pintasan Start lokal tetap berfungsi. |
Tombol Stop Darurat (E-Stop) (3) - Menghentikan engine dan memutus daya dengan segera dari ECM. |
Tombol Stop Darurat (E-Stop) (3) - Menghentikan engine dan memutus daya dengan segera dari ECM. |
Sakelar Throttle (4) "Lambat" - Mengontrol kecepatan engine. Bila ECS disetel ke Mode Lokal, sakelar Throttle ini diaktifkan. Engine akan kembali ke kecepatan tetapan. Engine kemudian dapat disetel melalui sakelar Throttle. |
Sakelar Throttle (4) "Cepat" - Mengontrol kecepatan engine. Bila ECS disetel ke Mode Lokal, sakelar Throttle ini diaktifkan. Engine akan kembali ke kecepatan tetapan. Engine kemudian dapat disetel melalui sakelar Throttle. |
Tombol Stop (5) - Menghentikan engine. Tergantung pada konfigurasi, menekan tombol sampai engine benar-benar berhenti mungkin diperlukan. |
Tombol Start (6) - Menyalakan engine. Tergantung pada konfigurasi, menekan tombol sampai engine mencapai kecepatan operasi mungkin diperlukan. |
Tombol Daftar Alarm (7) - Menampilkan/menyembunyikan Daftar Alarm. Jika Daftar Alarm telah ditampilkan pada layar dan bel aktif, tombol Daftar Alarm akan membisukan bel. |
Tombol Menu/Home (8) - Tekan dan lepas tombol menu untuk menampilkan layar tampilan awal. Tekan dan tahan selama satu detik untuk menampilkan menu. |
Ilustrasi 4 | g03888497 |
Tampilan Internal Panel Kontrol |
Sakelar Pintasan Start (9) - Memintas semua interlock keselamatan kecuali Sakelar Penghambat Start. Lakukan start engine dengan segera.
Sakelar Pintasan Shutdown (10) - Membatalkan semua kejadian shutdown (kecuali untuk kejadian yang tidak dikonfigurasi untuk dipintas), misalnya, Kecepatan Berlebih.
Sakelar Penghambat Start (11) - Mencegah semua aktivitas start, termasuk Sakelar Pintasan Start. Semua elektronik dialiri daya.
Sakelar Pemilih Starter (Opsional) (12) - Jika dua starter dipasang pada engine, Sakelar Pemilih Starter akan menentukan sakelar yang akan diaktifkan selama melakukan start.
Pemutus Arus Lainnya (13) - Mengisolasi sirkuit hilir, seperti ECM, sistem Bantu, dan lain-lain.
Pemutus Isolasi Panel (Sekunder) (14) - Mengisolasi panel dari sumber daya sekunder kapal.
Pemutus Isolasi Panel (Primer) (15) - Mengisolasi panel dari sumber daya primer kapal.
Ilustrasi 5 | g03888381 |
Unit Kontrol Digital (1) - DCU (Digital Control Unit, Unit Kontrol Digital) adalah antarmuka pengguna utama. DCU menampilkan data engine pada layar utama. DCU juga menampilkan "Alarm List" (Daftar Alarm) dan dapat dikonfigurasi dari menu.
Tombol Menu (2) - Tekan dan lepas tombol menu untuk menampilkan layar tampilan awal. Tekan dan tahan selama satu detik untuk menampilkan menu. |
Tombol Atas (3) - Menggulir ke atas sepanjang layar atau item menu.
Tombol Bawah (4) - Menggulir ke bawah sepanjang layar atau item menu.
Tombol Layar (5) - Fungsi Tombol Layar berubah tergantung pada layar yang aktif. Fungsi yang aktif akan ditunjukkan pada layar.
Sakelar Kontrol Engine - posisi OFF (6) - Mematikan sakelar kunci ke DCU dan ECM. |
Sakelar Kontrol Engine - Lokal (Kontrol Manual) (6) - Hanya Panel Kontrol Lokal yang dapat menyalakan atau menghentikan engine. Mengaktifkan Throttle lokal. |
Sakelar Kontrol Engine - Jarak Jauh (6) - Menonaktifkan start/stop lokal, mengaktifkan kontrol jarak jauh. E-stop dan Pintasan Start lokal tetap berfungsi. |
Tombol Stop Darurat (E-Stop) (7) - Menghentikan engine dan memutus daya dengan segera dari ECM. |
Tombol Stop Darurat (E-Stop) (7) - Menghentikan engine dan memutus daya dengan segera dari ECM. |
Sakelar Throttle (8) "Lambat" - Mengontrol kecepatan engine. Bila ECS disetel ke Mode Lokal, sakelar Throttle ini diaktifkan. Engine akan kembali ke kecepatan tetapan. Engine kemudian dapat disetel melalui sakelar Throttle. |
Sakelar Throttle (8) "Cepat" - Mengontrol kecepatan engine. Bila ECS disetel ke Mode Lokal, sakelar Throttle ini diaktifkan. Engine akan kembali ke kecepatan tetapan. Engine kemudian dapat disetel melalui sakelar Throttle. |
Tombol Stop (9) - Menghentikan engine. Tergantung pada konfigurasi, menekan tombol sampai engine benar-benar berhenti mungkin diperlukan. |
Tombol Start (10) - Menyalakan engine. Tergantung pada konfigurasi, menekan tombol sampai engine mencapai kecepatan operasi mungkin diperlukan. |
Tombol Daftar Alarm (11) - Menampilkan/menyembunyikan Daftar Alarm. Jika Daftar Alarm telah ditampilkan pada layar dan bel aktif, tombol Daftar Alarm akan membisukan bel. |
Indikator Daya (12) - Menyala saat DCU diberi daya. Lampu indikator daya juga akan menyala saat sakelar kunci berada pada posisi OFF. |
Ilustrasi 6 | g03888501 |
Tampilan Bagian Dalam Panel Kontrol |
Sakelar Pintasan Start (13) - Memintas semua interlock keselamatan kecuali Sakelar Penghambat Start. Lakukan start engine dengan segera.
Sakelar Pintasan Shutdown (14) - Membatalkan semua kejadian shutdown (kecuali untuk), misalnya, Kecepatan Berlebih.
Sakelar Penghambat Start (15) - Mencegah semua aktivitas start, termasuk Sakelar Pintasan Start. Semua elektronik dialiri daya.
Pemutus Arus Lainnya (16) - Mengisolasi sirkuit hilir, seperti ECM, sistem Bantu, dan lain-lain.
Pemutus Isolasi Panel (Sekunder) (17) - Mengisolasi panel dari sumber daya sekunder kapal.
Pemutus Isolasi Panel (Primer) (18) - Mengisolasi panel dari sumber daya primer kapal.
Ilustrasi 7 | g03888571 |
Tampilan Pintu Panel Belakang (19) SDU 410 Lihat gambar 8 |
Ilustrasi 8 | g03888572 |
SDU 410 |
LED Status SDU (20) - (hijau)
- Daya - Daya ada dan melebihi tingkat yang diperlukan oleh SDU untuk beroperasi secara normal.
- Pengurangan Beban - Pengurangan beban aktif.
- Beroperasi - Engine beroperasi (berdasarkan pada sensor kecepatan SDU, bukan DCU, atau Sakelar Pintasan Shutdown ECM).
- Tacho 1/2 - Sensor kecepatan dikonfigurasi sebagai aktif tetapi rusak.
- Pintasan Shutdown - Sakelar Pintasan Shutdown SDU ditutup. Semua kejadian shutdown yang dikonfigurasi untuk dapat dipintas sekarang dipintas. (SDU tidak memantau Sakelar Pintasan Shutdown DCU).
- Bel - Bel aktif.
- Com 1/2/3 - Port komunikasi 1, 2, atau 3 aktif. Com 1 berada di link DCU. Com 2 adalah link Modbus RTU. Com 3 adalah Modbus TCP link.
LED Aktif SDU (21) - (merah)
- Sakelar 1-8 - Sakelar tertutup dan dikonfigurasi sebagai shutdown. (Tidak akan menyebabkan shutdown jika dikonfigurasi sebagai dapat dipintas dan Sakelar Pintasan Shutdown tertutup.
- Shutdown - SDU berada dalam mode shutdown.
- Kecepatan Berlebih - SDU mendeteksi kecepatan berlebih engine.
LED Kerusakan SDU (22) - (kuning)
- Sakelar 1-8 - Sakelar dikonfigurasi sebagai diaktifkan. Sakelar terbuka dan SDU tidak dapat mendeteksi resistor 10kΩ di antara sirkuit.
- Koil Shutdown - SDU dikonfigurasi untuk memantau koil shutdown terhadap kabel yang putus. Tidak ada koil yang dipasang ke pin 4 dan 5.
- Pintasan Shutdown - Sakelar terbuka dan SDU tidak dapat mendeteksi resistor 10kΩ di antara sirkuit.
Tombol Konfirmasi SDU (23) - Membisukan bel SDU. Penekanan yang kedua akan mengonfirmasi semua alarm yang aktif.
Tombol Pengujian Kecepatan Berlebih SDU (24) - Menempatkan SDU dalam mode Pengujian Kecepatan Berlebih. Rujuk ke Panduan Pemrograman Auto-Maskin untuk nilai ambang batas yang dikonfigurasi. Tekan dan tahan selama 2 detik untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Mode Pengujian Kecepatan Berlebih.
Untuk informasi tambahan mengenai panel kontrol, rujuk ke publikasi yang tercantum di bawah:
- Panduan Aplikasi dan Pemasangan, "Marine Control Panels"
- Panduan Pemasangan Cepat, "MGCP IIIb"
- Panduan Pemecahan Masalah, "Marine Control Panels"
- Panduan Pengoperasian Sistem, "MGCP IIIb Panel"
Untuk informasi tambahan mengenai kontrol Auto-Maskin, rujuk ke publikasi yang tercantum di bawah:
- Panduan Aplikasi dan Pemasangan, "Auto-Maskin Controls"
- Panduan Pemrograman, "Auto-Maskin Controls"
- Panduan Komunikasi, "Auto-Maskin Controls"
- Petunjuk Khusus, "Common Tasks Guide, Auto-Maskin Controls"
Gunakan pembersih kaca non-korosif untuk membersihkan layar tampilan.