3500E Marine Engines Caterpillar


Fluid Recommendations

Usage:

3512E MD3


PERHATIAN

Segala upaya telah dilakukan untuk memberikan informasi yang akurat dan terbaru. Dengan menggunakan dokumen ini, Anda menyetujui bahwa Caterpillar tidak bertanggung jawab bila terdapat kesalahan atau ketidaklengkapan.



PERHATIAN

Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Cat untuk mendapatkan rekomendasi terbaru.


Lihat Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk informasi tambahan.

Bacalah Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Aplikasi Servis Berat" ini untuk informasi tentang pengoperasian engine pada aplikasi servis berat.

Catatan: Petunjuk pemasangan filter tercetak di samping setiap filter spin-on Cat. Untuk filter yang tidak bermerek Cat, rujuk ke petunjuk pemasangan yang disediakan oleh pemasok filter.

Oli Engine Diesel

Cat DEO (Diesel Engine Oil, Oli Engine Diesel)

Oleh karena banyaknya variasi kualitas dan kinerja oli komersial yang ada, Caterpillar membuat rekomendasi berikut:

  • Cat DEO-ULS (Diesel Engine Oil Ultra Low Sulfur) (SAE 5W-40)

  • Cat DEO-ULS (Diesel Engine Oil Ultra Low Sulfur) (SAE 10W-30)

  • Cat DEO-ULS (Diesel Engine Oil Ultra Low Sulfur) (SAE 15W-40)

Oli Engine

Oli Cat telah dikembangkan dan diuji untuk menghadirkan kinerja dan umur pakai yang maksimal, yang telah dirancang dan diintegrasikan pada Engine Cat.

Tabel 1
Definisi Cairan Karter Engine (ECF, Engine Crankcase Fluids) Cat 
Persyaratan Kinerja Cat  Persyaratan Spesifikasi Cat ECF  
Cat ECF-3  Persyaratan kinerja Kategori Oli API CJ-4 

Cat DEO-ULS atau oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 dan API CJ-4 harus digunakan dalam aplikasi yang disebutkan di bawah ini. Cat DEO-ULS dan oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 serta kategori oli API CJ-4 dan ACEA E9 telah dikembangkan dengan pembatasan abu sulfat, fosfor, dan sulfur. Batasan bahan kimia ditujukan untuk mencapai umur perangkat aftertreatment yang diharapkan, kinerja, dan interval servisnya. Jika oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 dan spesifikasi API CJ-4 tidak tersedia, oli yang memenuhi ACEA E9 dapat digunakan. Oli ACEA E9 memenuhi batasan kimia yang ditujukan untuk mempertahankan umur perangkat aftertreatment. Oli ACEA E9 disahkan dengan menggunakan beberapa tetapi tidak semua uji kinerja engine standar ECF-3 dan API CJ-4. Tanyakan kepada pemasok oli Anda saat mempertimbangkan oli yang tidak berkualifikasi Cat ECF-3 atau API CJ-4.

Kelalaian dalam memenuhi persyaratan yang tercantum akan mengakibatkan kerusakan pada engine yang dilengkapi dengan perangkat aftertreatment dan dapat berdampak negatif pada kinerja perangkat aftertreatment. Filter Partikulat Diesel (DPF, Diesel Particulate Filter) akan tersumbat lebih awal dan membutuhkan interval servis abu DPF yang lebih sering.

Sistem standar aftertreatment mencakup:

  • Filter Partikulat Diesel (DPF, Diesel Particulate Filter)

  • Katalis Oksidasi Diesel (DOC, Diesel Oxidation Catalyst)

  • Reduksi Katalitik Selektif (SCR, Selective Catalytic Reduction)

  • Lean NOx Trap (LNT)

Sistem lainnya mungkin terpasang.

Tabel 2
Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien 
Kompartemen atau Sistem  Tipe Oli dan Persyaratan Kinerja  Viskositas Oli  °C  °F 
Min Maks Min Maks 
Karter Engine  Cat DEO-ULS Cuaca Dingin  SAE 0W-40  -40  40  -40  104 
Cat DEO-ULS SYN SAE 5W-40  -30  50  -22  122 
Cat DEO-ULS SAE 10W-30  -18  40  104 
Cat DEO-ULS SAE 15W-40  -9,5  50  15  122 


PERHATIAN

Jangan gunakan sistem penggantian oli dalam engine yang dilengkapi dengan sistem aftertreatment. Hal itu dapat mengakibatkan berkurangnya umur atau terjadinya kerusakan pada aftertreatment.


Analisis Oli Layanan S·O·S


PERHATIAN

Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Cat untuk mendapatkan rekomendasi terbaru.


Caterpillar telah mengembangkan alat perawatan yang mengevaluasi degradasi oli. manajemen perawatan juga mendeteksi tanda-tanda awal keausan komponen internal. Alat Cat untuk analisis oli disebut dengan Analisis Oli S·O·S dan alat ini merupakan bagian dari Program Layanan S·O·S. Analisis Oli S·O·S membagi analisis oli ke dalam empat kategori:

  • Laju keausan komponen

  • Kondisi oli

  • Kontaminasi oli

  • Identifikasi oli

Keempat tipe analisis ini digunakan untuk memonitor kondisi peralatan Anda. Keempat tipe analisis juga akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah. Biaya perbaikan dapat dikurangi dengan program Analisis Oli S·O·S yang dikelola dengan benar.

Program Analisis Oli S·O·S menggunakan berbagai pengujian untuk menentukan kondisi oli dan kompartemen yang dilumasi. Panduan yang didasarkan pada pengalaman serta korelasi terhadap kerusakan telah ditetapkan untuk pengujian ini. Terlampauinya salah satu atau beberapa panduan ini dapat mengindikasikan bahwa kualitas cairan mengalami degradasi signifikan atau ada potensi kerusakan komponen. Petugas terlatih di dealer Cat harus melakukan analisis akhir.


PERHATIAN

Gunakan selalu pompa yang khusus ditujukan untuk pengambilan sampel oli dan gunakan pompa yang terpisah untuk pengambilan sampel cairan pendingin. Penggunaan pompa yang sama untuk kedua tipe sampel dapat menyebabkan kontaminasi pada sampel yang diambil. Kontaminasi ini dapat menyebabkan analisa yang keliru dan interpretasi yang tidak benar yang dapat mengakibatkan kecemasan baik bagi dealer dan pelanggan.


Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk memperoleh informasi tambahan tentang analisis oli Layanan S·O·S. Anda juga dapat menghubungi dealer Cat setempat untuk mendapatkan informasi tambahan tentang program Analisis Oli S·O·S Services.

Rekomendasi Bahan Bakar Diesel



Ilustrasi 1g02157153
Stiker NACD


Ilustrasi 2g02052934
Stiker EAME

Bahan bakar diesel harus memenuhi “Spesifikasi Cat untuk Bahan Distilat” dan versi terbaru "ASTM D975" atau "EN 590" untuk memastikan kinerja engine yang optimal. Lihat Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk informasi bahan bakar terbaru dan untuk spesifikasi bahan bakar Cat. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.


PERHATIAN

Bahan bakar Diesel Sulfur Ultra-Rendah (ULSD, Ultra Low Sulfur Diesel) dengan kandungan sulfur 0,0015 persen (≤15 ppm (mg/kg)) diharuskan oleh peraturan untuk digunakan pada engine yang bersertifikasi standar Tier 4 kapal laut (bersertifikasi EPA AS Tier 4) dan yang dilengkapi dengan sistem aftertreatment gas buang.


Hanya engine yang bersertifikasi Tier 4 pada kapal laut Berbendera AS yang memerlukan ULSD. Label saluran masuk tangki bahan bakar dipasang untuk memastikan penggunaan bahan bakar yang benar.

Berikut adalah efek negatif dari kesalahan pemilihan bahan bakar dengan tingkat sulfur yang lebih tinggi:

  • Mempersingkat interval waktu di antara interval servis perangkat aftertreatment (karena kebutuhan interval servis yang lebih sering)

  • Berdampak merugikan pada kinerja dan umur perangkat aftertreatment (karena kehilangan kinerja)

  • Mengurangi efisiensi dan ketahanan engine

  • Meningkatkan keausan

  • Meningkatkan korosi

  • Meningkatkan endapan

  • Mengurangi efisiensi bahan bakar

  • Mempersingkat periode waktu antara interval pengurasan oli (interval pengurasan oli lebih sering).

  • Meningkatkan biaya pengoperasian secara keseluruhan.

Paparan terhadap bahan bakar dengan kadar sulfur di atas 1000 ppm akan mengurangi umur sensor NOx dan komponen aftertreatment.

Catatan: Sensor NOx harus diganti setiap 3000 jam atau 18 bulan (Jika menggunakan bahan bakar dengan kadar sulfur lebih besar dari 15 PPM). Sensor NOx harus diganti setiap 9000 jam atau 48 bulan jika menggunakan ULSD kurang dari 15 PPM.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan bakar yang tidak tepat bukan merupakan cacat dari pabrik Caterpillar. Oleh karena itu, biaya perbaikan tidak ditanggung oleh garansi Cat.

Lihat Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk detail lebih lanjut tentang bahan bakar, pelumas, dan persyaratan Tier empat. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.

Gemuk Pelumas


PERHATIAN

Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Cat untuk mendapatkan rekomendasi terbaru.


Caterpillar menyediakan berbagai gemuk pelumas dengan kinerja yang berbeda-beda, mulai dari tingkat kinerja sedang hingga kinerja tinggi. Gemuk pelumas Cat dapat digunakan pada semua produk Caterpillar dalam beragam kondisi iklim di seluruh dunia. Dari bermacam produk gemuk pelumas Cat ini, Anda dapat menemukan gemuk pelumas Cat yang memenuhi atau melebihi persyaratan kinerja dari sebagian besar engine.

Persyaratan kinerja untuk engine Anda harus ditentukan sebelum Anda memilih gemuk pelumas Cat . Lihat rekomendasi untuk gemuk pelumas yang ditentukan oleh OEM untuk peralatan. Kemudian, hubungi dealer Cat Anda untuk informasi daftar gemuk pelumas yang memiliki spesifikasi kinerja yang disyaratkan dan ukuran kemasan yang tersedia.

Catatan: Selalu gunakan gemuk pelumas yang memenuhi atau melampaui rekomendasi yang ditentukan oleh produsen peralatan untuk aplikasi yang terkait.

Bila perlu, pilih satu gemuk pelumas untuk digunakan pada semua peralatan di satu lokasi. Selalu pilih gemuk pelumas yang memenuhi atau melebihi persyaratan aplikasi yang paling menuntut. Perlu diingat bahwa penggunaan produk yang hampir tidak memenuhi persyaratan kinerja minimum hanya akan memberikan umur suku cadang yang minimum. Metode penghematan yang salah digunakan jika pertimbangan untuk membeli gemuk pelumas hanya berdasarkan harga termurah. Sebaliknya, gunakan gemuk pelumas yang mampu meminimalkan biaya keseluruhan pengoperasian. Biaya ini harus didasarkan pada analisis yang meliputi biaya suku cadang, tenaga kerja, waktu henti, dan gemuk pelumas yang diperlukan.

Catatan: Buang semua gemuk pelumas yang lama dari suatu sambungan sebelum Anda mengganti gemuk pelumas dari satu tipe ke tipe yang lain. Beberapa jenis gemuk pelumas tidak kompatibel secara kimia dengan gemuk pelumas lain. Hubungi pemasok untuk mengetahui apakah gemuk pelumas kompatibel.

Jika Anda tidak yakin bahwa gemuk pelumas yang lama kompatibel dengan gemuk pelumas baru, buang gemuk pelumas yang lama dari sistem. Berikan gemuk pelumas yang baru.

Catatan: Semua gemuk pelumas Cat kompatibel satu sama lain secara kimiawi. Mencampurkan gemuk pelumas Cat tidak akan mengakibatkan reaksi kimia yang merugikan. Namun, mencampurkan gemuk pelumas Cat mungkin mengakibatkan penurunan kinerja.

Gemuk pelumas komersial Non-Cat dikelompokkan sebagai gemuk pelumas pilihan kedua. Dalam kelompok gemuk pelumas pilihan kedua ini, terdapat level kinerja yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations".

Cairan Pendingin


PERHATIAN

Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Cat untuk mendapatkan rekomendasi terbaru.



PERHATIAN

Jangan menambahkan coolant ke engine yang sedang overheating. Dapat mengakibatkan Engine rusak. Biarkan engine menjadi dingin dahulu.



PERHATIAN

Periksa specific gravity dari coolant secara sering untuk mengetahui adanya perlindungan beku dan perlindungan anti didih yang tepat.



PERHATIAN

Jangan sekali-kali mengoperasikan engine tanpa adanya regulator temperatur air yang terpasang di dalam sistem pendinginan. Regulator temperatur air berfungsi menjaga cairan pendingin engine tetap berada pada temperatur kerja yang benar. Permasalahan sistem pendinginan akan muncul bila regulator temperatur air tidak terpasang.


Berikut adalah dua jenis cairan pendingin yang digunakan pada Engine Diesel Cat:

Lebih disukai - Cat ELC (Extended Life Coolant) atau cairan pendingin pemakaian lama komersial yang memenuhi spesifikasi Cat Engine Coolant -1 (EC-1).

Dapat Diterima - Cat DEAC (Diesel Engine Antifreeze/Coolant) atau cairan pendingin tugas berat komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D4985", atau "ASTM D6210"

Catatan: Cat DEAC tidak memerlukan perlakuan dengan Zat Tambahan Cairan Pendingin Ekstra (SCA, Supplemental Coolant Additive) pada pengisian awal. Namun, cairan pendingin tugas berat komersial yang hanya memenuhi spesifikasi "ASTM D4985" akan memerlukan pencampuran dengan SCA pada pengisian awal. Cairan pendingin tugas berat komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D6210" tidak akan memerlukan pencampuran dengan SCA pada pengisian awal. Baca label atau petunjuk yang disediakan oleh produsen cairan pendingin tugas berat komersial.

Catatan: Cairan pendingin ini memerlukan pencampuran dengan zat tambahan cairan pendingin setiap kali melakukan perawatan.

Tabel 3
Umur Pemakaian Sebelum Pengurasan dan Sebelum Pengisian 
Cairan Pendingin  Masa Pemakaian(1) 
Cat ELC  6000 jam, atau 6 tahun 
Cairan pendingin komersial yang memenuhi Spesifikasi Cat EC-1  6000 jam, atau 6 tahun 
Cat DEAC  3000 jam, atau 3 tahun 
Cairan Pendingin Tugas Berat Komersial yang memenuhi "ASTM D4985" atau "ASTM D6210"  3000 jam, atau 1 tahun 
(1) Gunakan interval yang dicapai lebih dulu.

Catatan: Tambahkan Cat ELC Extender pada separuh perjalanan interval penggantian cairan pendingin.

Catatan: Interval penggantian cairan pendingin ini hanya mungkin tercapai dengan pengambilan sampel cairan pendingin dan analisis S·O·S Services Level 2.

Analisis Cairan Pendingin Layanan S·O·S

Tabel 4
Interval yang Direkomendasikan 
Jenis Cairan Pendingin  Level 1  Level 2 
DEAC  Setiap 250 Jam(1)
(2) 
Setiap 1000 Jam atau Setiap Tahun(1)(3) 
ELC  Opsional(3)  Setiap Tahun(3) 
(1) Interval ini direkomendasikan untuk pengambilan sampel semua cairan pendingin tugas berat konvensional.
(2) Interval ini juga direkomendasikan untuk pengambilan sampel cairan pendingin komersial yang memenuhi persyaratan Cat (spesifikasi Engine Coolant - 1).
(3) Analisis Cairan Pendingin Tingkat 2 harus dilakukan sesegera mungkin apabila diduga atau teridentifikasi ada masalah.

Pengujian cairan pendingin engine merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa engine terlindungi dari pengeroposan dan korosi di bagian dalam. Analisis juga menguji kemampuan cairan pendingin untuk melindungi engine dari keadaan mendidih dan membeku. Analisis Cairan Pendingin S·O·S dapat dilakukan di dealer Cat Anda. Analisis cairan pendingin S·O·S Cat merupakan metode terbaik untuk memonitor kondisi cairan pendingin dan sistem pendinginan. Analisis cairan pendingin S·O·S merupakan program yang didasarkan pada pengambilan sampel secara berkala.


PERHATIAN

Gunakan selalu pompa yang khusus ditujukan untuk pengambilan sampel oli dan gunakan pompa yang terpisah untuk pengambilan sampel cairan pendingin. Penggunaan pompa yang sama untuk kedua tipe sampel dapat menyebabkan kontaminasi pada sampel yang diambil. Kontaminasi ini dapat menyebabkan analisa yang keliru dan interpretasi yang tidak benar yang dapat mengakibatkan kecemasan baik bagi dealer dan pelanggan.


Untuk informasi lebih lanjut, lihat Special Publication, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engines Fluids Recommendations"

Persyaratan Khusus

Tabel 5
Persyaratan Khusus(1) 
Engine diesel Cat dilengkapi dengan aftercooler udara ke udara (ATAAC)  Minimum glikol 30 % diperlukan. Glikol 50 % disarankan. Air saja atau air dengan SCA atau dengan ELI TIDAK diizinkan. 
Engine kapal laut Cat C7-C32 dengan heat exchanger terpasang di engine dan aftercooler air baku (SWAC(2)
Model engine Cat 3618  ELI berbahan dasar air direkomendasikan. SCA berbahan dasar air dapat diterima. Cairan pendingin berbasis glikol TIDAK diizinkan. 
Cat C18 SCAC(3), Cat C32 SCAC, Cat 3500C Tier 3, dan Cat 3500E Tier 4(4) engine Kapal Laut bersertifikasi  Maksimum 20 % glikol diizinkan untuk sirkuit aftercooler.(5)
(tidak berlaku pada sirkuit mantel air, yang dapat dioperasikan dengan glikol 50 %) 
(1) ELI dan SCA berbahan dasar air tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan perlindungan dari beku.
(2) SWAC: aftercooler air laut
(3) SCAC: Sirkuit Aftercooler Terpisah
(4) 43° C (109.4° F)Temperatur saluran masuk SCAC diizinkan saat beroperasi hanya dengan air olahan.
(5) Untuk perlindungan antibeku dari temperatur −5° C (23° F) dan di bawahnya, hubungi dealer Cat untuk mendapatkan panduan.

Aftertreatment

Catatan: Apabila engine beroperasi di luar wilayah yurisdiksi EPA AS dan wilayah tanpa ketersediaan ULSD, minta pengecualian migrasi dari EPA sesuai dengan 40 CFR 1042.650 di complianceinfo@EPA.gov untuk engine Tier 4. Untuk mengoperasikan Engine Diesel Kapal Laut Cat yang bersertifikasi standar EPA AS Kapal Laut Tier 4 dengan bahan bakar yang mengandung sulfur >50 ppm (mg/kg) dan memiliki sistem Ventilasi Karter Tertutup (CCV, Closed Crankcase Ventilation) opsional, CCV harus dilakukan untuk mencegah kotornya aftercooler. Asap karter tidak dapat dikembalikan ke pemasukan udara engine bila engine beroperasi dengan bahan bakar yang mengandung sulfur >50 ppm (mg/kg). Sistem Ventilasi Karter Terbuka yang Difilter mungkin tersedia untuk tujuan ini. Jangan gunakan bahan bakar bersulfur tinggi pada sistem CCV. Sistem CCV untuk Tier 4 tidak diperlukan untuk memenuhi persyaratan emisi.

Rekomendasi Larutan Urea untuk Engine Kapal Laut

Perairan AS termasuk dalam Area Kontrol Emisi NOx (NECA, NOx Emissions Control Area) dari Organisasi Maritim Internasional (IMO, International Maritime Organization). Engine rendah NOx disyaratkan di area ini. Engine ini mungkin mengharuskan penggunaan Diesel Exhaust Fluid (DEF, Cairan Buang Diesel) dan larutan urea lainnya untuk engine yang dilengkapi sistem Reduksi Katalitik Selektif (SCR, Selective Catalytic Reduction). Jika diperlukan, engine kapal laut Cat dirancang untuk beroperasi dengan DEF pada konsentrasi urea 32,5 persen (menurut berat) atau 40 persen (menurut berat). Temperatur kristalisasi larutan urea 40 persen adalah 0° C (32° F). Jika temperatur ambien larutan urea secara rutin berada di bawah 5° C (41° F) dan panas tambahan tidak diterapkan pada penyimpanan urea, maka larutan 32,5 persen harus digunakan dan dipertahankan pada temperatur di atas −10° C (14° F). Larutan Urea harus dipertahankan pada kondisi di atas temperatur beku yang ditentukan. Hubungi pemasok urea dan ikuti panduan yang diberikan dalam artikel ini untuk penanganan dan rekomendasi larutan

Kapal laut yang melakukan pelayaran internasional dan yang memiliki kontrol NOx ON/OFF harus mengaktifkan kontrol ini sebelum memasuki NECA. Untuk kapal laut berbendera AS, kontrol ON/OFF tidak diizinkan tanpa pengecualian selama melakukan pelayaran internasional. Kontrol harus selalu aktif. Tujuan lokasi asing harus ditinjau terhadap pasokan bahan bakar ULSD dan DEF sebelum keberangkatan. Pengecualian untuk ULSD atau DEF yang digunakan oleh kapal laut berbendera AS dapat diminta dari Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS. EPA dapat dihubungi di alamat berikut:

complianceinfo@epa.gov

Saat digunakan pada engine kapal laut, DEF dengan konsentrasi urea 32,5 persen harus memenuhi semua panduan dan rekomendasi kualitas yang diberikan di dalam Bab ini.

Saat digunakan pada engine kapal laut, cairan urea dengan konsentrasi urea 40 persen harus mengikuti semua panduan dan rekomendasi kualitas yang diberikan di dalam bab ini. Pemasok harus menyediakan dokumentasi untuk membuktikan bahwa larutan urea terkait memenuhi karakteristik yang dipublikasikan.

Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan engine Anda untuk menentukan konsentrasi larutan urea yang diizinkan pada engine Anda.


PERHATIAN

Caterpillar tidak menjamin kualitas atau kinerja cairan dan gemuk pelumas non-Cat.


Rekomendasi Diesel Exhaust Fluid (DEF)

Untuk digunakan pada engine Cat, konsentrasi DEF sebesar 32,5 persen harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh "ISO 22241 - 1". Konsentrasi DEF 40 persen harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh "ISO 018611".

Caterpillar merekomendasikan penggunaan DEF yang tersedia melalui sistem pemesanan suku cadang Cat untuk digunakan pada engine Cat yang dilengkapi dengan sistem SCR. Rujuk ke Tabel 6 untuk informasi nomor suku cadang:

Tabel 6
Nomor Suku Cadang Cat  Ukuran Wadah 
350-8733  Botol 2,5 gal 
350-8734  Muatan 1000-L 

Di Amerika Utara, DEF komersial yang diakui API dan memenuhi semua persyaratan yang didefinisikan dalam "ISO 22241-1" dapat digunakan pada engine Cat yang dilengkapi dengan sistem SCR.

Di luar Amerika Utara, DEF komersial yang memenuhi semua persyaratan yang didefinisikan dalam "ISO 22241-1" dapat digunakan pada engine Cat yang dilengkapi dengan sistem SCR.

Pemasok harus memberikan dokumentasi untuk membuktikan bahwa DEF tersebut sesuai dengan persyaratan "ISO 22241-1".

Untuk mengetahui lokasi pemasok DEF, hubungi (888)-598-8186 atau (309)-494-7532.


PERHATIAN

Caterpillar tidak menjamin kualitas atau kinerja cairan dan gemuk pelumas non-Cat.



PERHATIAN

Jangan gunakan larutan urea kelas pertanian. Jangan gunakan cairan apa pun yang tidak memenuhi Persyaratan " ISO 22241-1" pada sistem pengurangan emisi SCR. Penggunaan cairan ini dapat mengakibatkan banyak masalah termasuk kerusakan pada perlengkapan SCR dan pengurangan efisiensi konversi NOx.


DEF adalah larutan urea padat yang diencerkan dalam air demineralisasi untuk menghasilkan konsentrasi akhir urea sebanyak 32,5 persen. Konsentrasi DEF 32,5 persen atau 40 persen optimal untuk digunakan pada sistem SCR. Larutan DEF dari urea 32,5 persen memiliki titik beku terendah yang dapat dicapai sebesar −11.5° C (11.3° F). Sistem penakaran dan spesifikasi DEF "ISO 22241-1" disusun untuk larutan yang memiliki konsentrasi 32,5 persen.

Caterpillar menawarkan refraktometer, nomor suku cadang Cat 431-7087, yang dapat digunakan untuk mengukur DEF dalam konsentrasi persen. Ikuti petunjuk yang diberikan bersama instrumen tersebut. Refraktometer portabel komersial yang sesuai dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi urea. Ikuti petunjuk dari produsen.

Panduan DEF

Kualitas DEF dapat menurun bila disimpan dan ditangani secara tidak benar atau jika DEF tidak dilindungi dari kontaminasi. Perincian diberikan di bawah.

Jika diduga terdapat masalah kualitas atau kerusakan pada kualitas DEF, pengujian DEF harus berfokus pada konsentrasi urea, alkalinitas dalam NH3, dan kandungan biuret. Jangan gunakan DEF yang tidak lolos seluruh pengujian ini.

Catatan: Caterpillar merekomendasikan agar pelanggan membeli larutan urea DEF pra-campuran dari pemasok yang memiliki reputasi baik. DEF harus memenuhi semua spesifikasi kualitas. Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Exhaust Aftertreatment Fluids Specifications". Larutan urea yang tidak terbuat dari urea dan air dengan kualitas dan kebersihan yang sesuai dapat merusak sistem SCR. Kualitas DEF yang buruk atau diragukan dapat mengakibatkan biaya perbaikan dan perawatan tambahan untuk pelanggan. Garansi Cat tidak memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat penggunaan larutan urea yang tidak sesuai dengan spesifikasi pada produk Tingkat 4 Tahap IIIB MLIT Langkah 4 yang dilengkapi dengan sistem SCR.

Kompatibilitas material

DEF bersifat korosif. Karena korosi yang dapat ditimbulkannya, DEF harus disimpan di dalam tangki yang terbuat dari material yang diakui. Material wadah penyimpan yang direkomendasikan:

Baja Antikarat:

  • 304 (S30400)

  • 304L (S30403)

  • 316 (S31600)

  • 316L (S31603)

  • 409 (S40900)

  • 439 (S43035)

Campuran dan logam:

  • Kromium Nikel (CrNi)

  • Kromium Nikel Molibdenum (CrNiMo)

  • Titanium

Material non-logam:

  • Polietilen

  • Polipropilen

  • Poliisobutilen

  • Teflon (PFA)

  • Polifluoroetilen (PFE)

  • Polivinilidena fluorida (PVDF)

  • Politetrafluoroetilen (PTFE)

Material yang TIDAK kompatibel dengan larutan DEF meliputi Aluminium, Magnesium, Zink, bahan pelapis Nikel, Perak dan Baja Karbon dan Timah Solder yang mengandung unsur di atas. Reaksi yang tidak diharapkan mungkin terjadi jika larutan DEF bercampur dengan material yang tidak kompatibel dan material lain yang tidak diketahui.

Penyimpanan curah

Ikuti semua peraturan setempat yang mengatur tentang tangki penyimpanan curah. Ikuti panduan konstruksi tangki yang benar. Tangki khususnya harus memiliki volume 110 % dari kapasitas yang direncanakan. Beri ventilasi yang memadai pada tangki dalam ruangan. Rencanakan untuk mengontrol aliran lebih tangki. Hangatkan tangki yang mengeluarkan DEF di iklim dingin.

Breather tangki curah harus sesuai dengan filtrasi untuk mencegah serpihan dari udara masuk ke dalam tangki. Jangan menggunakan breather desikan karena air akan diserap, yang berpotensi dapat mengubah konsentrasi DEF.

Penanganan

Ikuti semua peraturan setempat yang mengatur tentang pengangkutan dan penanganan material. Temperatur pengangkutan DEF disarankan −5° C (23° F) hingga 25° C (77° F). Semua peralatan pemindah dan wadah pembawa harus digunakan khusus untuk DEF. Jangan menggunakan kembali wadah untuk cairan lain apa pun. Pastikan bahwa peralatan transfer dibuat dari material yang kompatibel dengan DEF. Material yang direkomendasikan untuk selang dan peralatan pemindah non-logam lainnya meliputi:

  • Karet Nitrile (NBR)

  • Fluoroelastomer (FKM)

  • Etilena Propilena Diena Monomer (EPDM)

Kondisi selang dan komponen non-logam lain yang digunakan dengan DEF harus dipantau terhadap tanda-tanda penurunan kualitas. Kebocoran DEF dengan mudah dapat dikenali dengan adanya kristal urea putih yang terkumpul di lokasi kebocoran. Urea padat dapat menjadi korosif pada baja, aluminium, tembaga, dan kuningan galvanis maupun murni. Kebocoran harus diperbaiki secepatnya untuk menghindari kerusakan pada sekeliling perangkat keras.

Kebersihan

Kontaminan dapat mengurangi kualitas dan umur DEF. Pemfilteran DEF diperlukan saat pemindahan ke tangki DEF. Filter harus kompatibel dengan DEF dan harus digunakan khusus untuk DEF. Hubungi pemasok filter untuk mengonfirmasikan kompatibilitas dengan DEF sebelum menggunakannya. Filter tipe jaring yang menggunakan logam yang kompatibel, seperti baja antikarat, direkomendasikan. Media kertas (selulosa) dan beberapa media filter sintetis tidak direkomendasikan karena dapat mengalami penurunan selama penggunaan.

Berhati-hatilah saat mengeluarkan DEF. Tumpahan harus dibersihkan secepatnya. Permukaan alat berat atau engine harus diseka bersih dan dibilas dengan air. Berhati-hatilah saat mengeluarkan DEF di dekat engine yang baru dijalankan.

Catatan: Menumpahkan DEF ke komponen yang panas dapat menyebabkan pelepasan uap amonia. Jangan menghirup uap amonia. Jangan membersihkan tumpahan apa pun dengan pemutih.

Kestabilan

Cairan DEF akan stabil bila disimpan dan ditangani dengan benar. Kualitas DEF menurun dengan cepat bila disimpan pada temperatur tinggi. Temperatur penyimpanan yang ideal untuk DEF adalah antara −9° C (15.8° F) dan 25° C (77° F). DEF yang disimpan pada temperatur di atas 35° C (95° F) dalam waktu lebih dari 1 bulan harus diuji sebelum digunakan. Pengujian harus mengevaluasi Persentase Urea, Alkalinitas dalam NH3, dan kandungan Biuret.

Batas waktu penyimpanan DEF tertera dalam tabel berikut:

Tabel 7
Temperatur Penyimpanan  Umur DEF yang Diharapkan 
Di bawah 25° C (77° F)  18 bulan 
25° C (77° F)hingga 30° C (86° F)  12 bulan 
30° C (86° F)hingga 35° C (95° F)  6 bulan 
Di atas 35° C (95° F)  Uji kualitas sebelum digunakan 

Untuk informasi lebih lanjut tentang kontrol kualitas DEF, rujuk ke seri dokumen "ISO 22241".

Catatan: Buang semua cairan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Karakteristik Umum DEF

DEF dengan konsentrasi 32,5 persen memiliki titik beku −11° C (12° F). Temperatur kristalisasi larutan urea 40 persen adalah 0° C (32° F). Untuk detail informasi tentang persyaratan dan karakteristik DEF lainnya, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations", "Exhaust Aftertreatment Fluids Specifications".

Tabel 8
Karakteristik untuk Larutan Urea 
Karakteristik  Unit  DEF 32,5 persen  Larutan Urea 40 persen 
Kandungan urea    32,5 persen (1)  40 persen (2) 
Kadar Alkali sebagai NH3  Persen  0,2  0,2 
Kerapatan di 20° C (68° F)  g/L  1,087 - 1,093 (3)  1,108 - 1,114 (4) 
Indeks Refraksi di 25° C (77° F)    1,381 - 1,384 (5)  1,394-1,397 (6) 
Biuret  Persen  Maks. 0,3 
Aldehida  mg/kg  Maks. 5  
Zat Tidak Larut  mg/kg  Maks. 20 
Aluminium  mg/kg  Maks. 0,5 
Kalsium  mg/kg  Maks. 0,5 
Kromium  mg/kg  Maks. 0,2 
Tembaga  mg/kg  Maks. 0,2 
Besi  mg/kg  Maks. 0,5 
Magnesium  mg/kg  Maks. 0,5 
Nikel  mg/kg  Maks. 0,2 
Fosfat (PO4 mg/kg  Maks. 0,5 
Kalium  mg/kg  Maks. 0,5 
Natrium  mg/kg  Maks. 0,5 
Zink  mg/kg  Maks. 0,2 
(1) Kisaran yang dapat diterima adalah 31,8-33,2 persen
(2) Kisaran yang dapat diterima adalah 39-41 persen
(3) Nilai target 1,090 g/L
(4) Nilai target adalah 1,112
(5) Nilai target adalah 1,382
(6) Nilai target adalah 1,3956

Caterpillar Information System:

Procedure for Replacing the Turbine Inlet Bellows on Certain C175 Engines {1061} Procedure for Replacing the Turbine Inlet Bellows on Certain C175 Engines {1061}
3500E Marine Engines Before Starting Engine
3516C Marine Engine Product Description
Replacement of the Clean Emissions Module on Certain 3516C and 3516C HD Generator Set Engines{1091} Replacement of the Clean Emissions Module on Certain 3516C and 3516C HD Generator Set Engines{1091}
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Electronic Unit Injector Rocker Arm
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Electronic Unit Injector
C9.3 Tier 4 Final Engines Ventilation Duct (Clean Emissions Module)
Wear on Swash Plate Support in Side By Side Pumps on Certain Excavators{5070} Wear on Swash Plate Support in Side By Side Pumps on Certain Excavators{5070}
2014/02/21 New Software Is Used For Certain C280 Marine Engines {1902, 1920}
HI315B Injector System Priming{1256, 1258} HI315B Injector System Priming{1256, 1258}
2013/12/18 New Main Rotor, Bearing Sleeve, Bearing Retainer Bar, And Cable Lugs Are Now Available For Gas Generator Sets Packaged With 2650 Frame High Voltage Generators {4459, 5258}
3500E Marine Engines Alarms and Shutoffs
C11 and C13 Engines Valve Rocker Arm
C11 and C13 Engines Valve Rocker Arm
C11 and C13 Engines Valve Mechanism Cover
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Turbocharger
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Engine Oil Pan
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Housing (Front)
C9.3 Tier 4 Final Engines Belt Tensioner
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Diesel Exhaust Fluid Tank
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Engine Support (Front)
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Fuel Manifold (ARD)
C11 and C13 Engines Cylinder Head Valves
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Air Lines
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.