3500E Marine Engines Caterpillar


Before Starting Engine

Usage:

3512E MD3

------ PERINGATAN! ------

Gas buang engine mengandung produk hasil pembakaran yang dapat membahayakan kesehatan. Hidupkan dan operasikan engine dalam daerah yang berventilasi baik dan, apabila berada dalam daerah tertutup, arahkan ventilasi gas buang ke luar.


Lakukan perawatan harian yang diperlukan dan perawatan berkala lainnya sebelum menyalakan engine. Periksa ruang engine. Inspeksi ini dapat membantu mencegah perbaikan besar di kemudian hari. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan (Bagian Perawatan), "Jadwal Interval Perawatan".

Inspeksi Berkeliling


PERHATIAN

Untuk setiap kebocoran (cairan pendingin, pelumas atau bahan bakar), bersihkan cairan. Apabila diamati adanya kebocoran, temukan sumbernya dan lakukan pembetulan terhadap kebocoran. Apabila dicurigai adanya kebocoran, periksa tinggi permukaan cairan lebih sering daripada yang direkomendasikan sampai kebocoran ditemukan atau dibetulkan atau sampai kecurigaan terhadap adanya kebocoran telah dibuktikan tidak terjadi.


Untuk mendapatkan umur pemakaian engine yang maksimum, lakukan inspeksi menyeluruh sebelum menyalakan engine. Lakukan inspeksi berkeliling pada pemasangan. Periksa beberapa item seperti kebocoran oli atau cairan pendingin, baut yang longgar, dan tumpukan sampah. Bersihkan semua sampah. Lakukan perbaikan, sesuai kebutuhan.

  • Pelindung harus berada di tempat yang benar. Perbaiki pelindung yang rusak atau ganti pelindung yang hilang.

  • Pastikan tidak ada penghalang di area sekeliling komponen yang berputar.

Sistem Pemasukan Udara

  • Pastikan sistem pipa saluran masuk udara dan filter udara terletak di tempatnya.

  • Pastikan apakah semua klem dan koneksi sudah erat.

  • Periksa indikator servis air cleaner. Bersihkan atau ganti elemen air cleaner bila diafragma kuning memasuki zona merah, atau ketika piston merah terkunci pada posisi yang terlihat.

Catatan: Jika engine dilengkapi dengan mekanisme pemutusan udara, pastikan bahwa semua mekanisme pemutusan udara tersebut berada pada posisi terbuka sebelum starter.

Sistem Pendinginan

  • Periksa sistem pendinginan terhadap kebocoran atau koneksi yang longgar.

  • Periksa selang sistem pendinginan dari retakan dan klem yang longgar.

  • Periksa pompa air terhadap tanda-tanda kebocoran.

  • Periksa apakah sabuk penggerak kipas retak dan menurun kondisinya.

  • Periksa tingkat cairan pendingin. Tambahkan cairan pendingin, bila perlu. Untuk informasi tentang cairan pendingin yang tepat digunakan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Rekomendasi Cairan" ini (Bagian Perawatan).

Peralatan yang Digerakkan

Catatan: Jika engine dilengkapi dengan sistem untuk penopang eksternal, persiapkan sistem sebelum menyalakan engine. Lakukan semua pemeriksaan prestart untuk sistem kontrol.

  • Periksa tingkat oli transmisi kapal laut. Lakukan semua perawatan yang diperlukan. Lihat literatur yang disediakan oleh OEM kapal atau transmisi kapal laut.

Sistem Listrik

Periksa jaringan kabel, apakah mengalami kondisi berikut:

  • Koneksi yang kendur

  • Kabel aus atau terurai

Periksa apakah sabuk alternator retak dan menurun kondisinya.

Pastikan apakah instalasi ground telah erat.

Sistem Bahan Bakar


PERHATIAN

Semua katup dalam pipa saluran balik bahan bakar harus dibuka sebelum dan selama pengoperasian engine untuk membantu mencegah tekanan bahan bakar yang tinggi. Tekanan bahan bakar yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan rumah filter atau kerusakan lainnya.


  • Periksa saluran bahan bakar apakah terdapat fitting yang longgar dan bocor. Pastikan saluran bahan bakar diklem dengan benar.

  • Pastikan bahan bakar disuplai ke engine.

Bila engine tidak dinyalakan selama beberapa minggu, bahan bakar mungkin telah terkuras dari sistem bahan bakar. Udara mungkin telah masuk ke dalam rumah filter. Selain itu, bila filter bahan bakar telah diganti, sejumlah ruang udara akan tertinggal di dalam rumah filter. Pada kasus ini, pancing sistem bahan bakar. Untuk informasi tentang priming sistem bahan bakar, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Bahan Bakar - Priming" ini (Bagian Perawatan).

Sistem Pelumasan



Ilustrasi 1g00799668
Pengukur tingkat oli
(1) Tanda "ADD" (Tambah)
(2) Tanda "FULL" (Penuh)


PERHATIAN

Oli engine yang berlebihan akan meningkatkan konsumsi oli dan mengakibatkan endapan berlebihan di ruang pembakaran. Jangan isi engine dengan oli secara berlebihan.


  • Periksa tingkat oli karter engine. Pertahankan agar tingkat oli berada antara tanda "ADD" (Tambah) dan "FULL" (Penuh) di sisi "ENGINE STOPPED" (Engine Berhenti) pada pengukur level oli. Untuk informasi tentang oli yang tepat digunakan, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Rekomendasi Cairan" ini (Bagian Perawatan).

  • Periksa kebocoran pada komponen berikut ini: seal crankshaft, karter, filter oli, sumbat saluran oli, sensor, dan penutup katup.

  • Periksa tabung, bagian sambungan T, dan klem pada breather karter.

Sistem Start

  • Periksa apakah panel instrumen dan panel kontrol telah berada dalam kondisi yang baik.

  • Setel ulang komponen pemutus dan alarm.

Motor Starter Udara

  • Kuras uap air dan sedimen dari tangki udara dan dari pipa udara lainnya.

  • Periksa tingkat oli dalam lubricator. Jaga agar setidaknya lubricator terisi setengah penuh. Tambahkan oli, bila perlu. Untuk temperatur di atas 0 °C (32 °F), gunakan oli 10W tanpa deterjen. Untuk temperatur di bawah 0 °C (32 °F), gunakan oli alat udara.

  • Periksa tekanan udara untuk penyalaan. Motor starter udara memerlukan minimal 690 kPa (100 psi). Tekanan udara maksimum yang diizinkan adalah 1030 kPa (150 psi). Buka katup suplai udara.

Motor Starter Elektrik

  • Lepaskan charger baterai yang tidak dilindungi terhadap keluarnya arus tinggi yang terbentuk saat motor starter elektrik terhubung.

Periksa apakah jaringan kabel, kabel listrik, dan baterai mengalami kondisi berikut:

  • Koneksi yang kendur

  • Kabel yang aus atau terurai

  • Korosi

Pemeriksaan Sistem SCR

Sistem SCR

  • Pastikan area sekitar sistem SCR bebas dari bahan yang mudah terbakar.

  • Periksa panel akses.

  • Periksa injektor.

  • Periksa fitting sekat.

  • Pastikan saluran urea dan udara terhubung.

  • Periksa sensor.

  • Periksa rangkaian kabel.

Kabinet Kontrol Penakaran

  • Pastikan saringan filter berada di tempatnya.

  • Pastikan saluran pengurasan ditutup.

  • Pastikan semua saluran disambungkan.

  • Periksa terhadap kebocoran cairan. Pastikan semua cairan yang bocor telah dibersihkan dan dibuang dengan benar.

  • Periksa catu daya AC.

Menghidupkan Kabinet Penakaran

Hidupkan kedua pemutus yang terletak pada kabinet penakaran. Program kontrol harus otomatis di-boot pada Layar Panel Sentuh.

Setelah diuji coba untuk beroperasi dengan benar, kabinet penakaran dirancang untuk beroperasi secara otomatis tanpa campur tangan operator. Perangkat lunak kontroler mengukur kondisi pengoperasian dan menyetel jumlah injeksi DEF untuk mencapai reduksi yang diinginkan.

Caterpillar Information System:

3516C Marine Engine Product Description
Replacement of the Clean Emissions Module on Certain 3516C and 3516C HD Generator Set Engines{1091} Replacement of the Clean Emissions Module on Certain 3516C and 3516C HD Generator Set Engines{1091}
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Electronic Unit Injector Rocker Arm
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Electronic Unit Injector
C9.3 Tier 4 Final Engines Ventilation Duct (Clean Emissions Module)
Wear on Swash Plate Support in Side By Side Pumps on Certain Excavators{5070} Wear on Swash Plate Support in Side By Side Pumps on Certain Excavators{5070}
2014/02/21 New Software Is Used For Certain C280 Marine Engines {1902, 1920}
HI315B Injector System Priming{1256, 1258} HI315B Injector System Priming{1256, 1258}
2013/12/18 New Main Rotor, Bearing Sleeve, Bearing Retainer Bar, And Cable Lugs Are Now Available For Gas Generator Sets Packaged With 2650 Frame High Voltage Generators {4459, 5258}
3500E Marine Engines Alarms and Shutoffs
3516C Marine Engine Product Lifting
G3600 A4 Engines Fuel Temperature Is High
Procedure for Replacing the Turbine Inlet Bellows on Certain C175 Engines {1061} Procedure for Replacing the Turbine Inlet Bellows on Certain C175 Engines {1061}
3500E Marine Engines Fluid Recommendations
C11 and C13 Engines Valve Rocker Arm
C11 and C13 Engines Valve Rocker Arm
C11 and C13 Engines Valve Mechanism Cover
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Turbocharger
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Engine Oil Pan
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Housing (Front)
C9.3 Tier 4 Final Engines Belt Tensioner
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Diesel Exhaust Fluid Tank
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Engine Support (Front)
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Fuel Manifold (ARD)
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.