C6.6 Marine Generator Set Caterpillar


Sensors and Electrical Components

Usage:

C6.6 C6T

Sensor Engine

Dua panel kontrol yang berbeda digunakan di genset C6.6 kapal laut. Kedua panel dapat dikonfigurasi untuk memintas ECM engine.




Ilustrasi 1g01573973

(1) Sensor Temperatur Cairan Pendingin

(2) Sensor Temperatur Udara Intake Manifold

(3) Sensor Tekanan Intake Manifold

(4) Sensor Tekanan Bahan Bakar

(5) Sensor Tekanan Oli

(6) Sensor Kecepatan/Timing Primer

(7) Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module)

(8) Kecepatan Berlebih (Pickup Magnetik)

(9) Sensor Kecepatan/Timing Sekunder




Ilustrasi 2g01528510

(1) Sensor Temperatur Cairan Pendingin

(2) Sensor Temperatur Udara Intake Manifold

(3) Sensor Tekanan Intake Manifold

(4) Sensor Tekanan Bahan Bakar

(5) Sensor Tekanan Oli




Ilustrasi 3g01573982

(6) Sensor Kecepatan/Timing Primer

(7) Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module)

(8) Kecepatan Berlebih (Pickup Magnetik)

(9) Sensor Kecepatan/Timing Sekunder

Kegagalan Sensor

Kegagalan salah satu sensor dapat disebabkan oleh salah satu kegagalan fungsi berikut:

  • Output sensor terbuka.

  • Output sensor mengalami hubung singkat ke "- baterai" atau "+ baterai".

  • Pembacaan terukur sensor di luar spesifikasi.

Sistem Monitoring yang Dapat Diprogram (PMS, Programmable Monitoring System)

Sistem Monitoring yang Dapat Diprogram menentukan tingkat aksi yang diambil oleh Modul Kontrol Engine (ECM, Engine Control Module) (7) sebagai respons terhadap kondisi yang dapat merusak engine. Kondisi ini diidentifikasi oleh ECM dari sinyal yang dihasilkan dari sensor berikut.

  • Sensor Temperatur Cairan Pendingin

  • Sensor Temperatur Udara Intake Manifold

  • Sensor Tekanan Intake Manifold

  • Sensor Tekanan Bahan Bakar

  • Sensor Tekanan Oli Engine

  • Sensor Kecepatan/Timing Primer

  • Sensor Kecepatan/Timing Sekunder

Sensor Temperatur Cairan Pendingin 1

Sensor temperatur cairan pendingin memonitor temperatur cairan pendingin engine. Output ECM (7) dapat mengindikasikan temperatur cairan pendingin tinggi melalui relai atau lampu. Sensor temperatur cairan pendingin digunakan oleh ECM untuk menentukan pemulaan Kondisi Start Dingin.

Kegagalan Sensor Temperatur Cairan Pendingin

ECM (7) akan mendeteksi kegagalan sensor temperatur cairan pendingin. Lampu diagnostik akan memberikan peringatan kepada operator tentang status sensor temperatur cairan pendingin. Kegagalan sensor temperatur cairan pendingin tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower. Untuk memeriksa pengoperasian sensor yang benar, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Sensor Temperatur Engine - Pengujian".

Sensor Temperatur Udara Intake Manifold 2

Sensor temperatur udara intake manifold mengukur temperatur udara masuk. Sinyal dikirim ke modul kontrol elektronik (ECM) (7). Sensor temperatur udara intake manifold juga digunakan oleh ECM untuk menentukan pemulaan Strategi Start Dingin.

Untuk memeriksa pengoperasian sensor yang benar, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Sensor Temperatur Engine - Pengujian".

Sensor Tekanan Intake Manifold 3

Sensor tekanan intake manifold mengukur tekanan boost di manifold udara masuk. Sinyal dikirim ke ECM (7) .

Sensor Tekanan Bahan Bakar 4

Sensor tekanan bahan bakar mengukur tekanan bahan bakar di manifold bahan bakar. Sinyal dikirim ke ECM (7) .

Sensor Tekanan Oli Engine 5

Sensor tekanan oli engine merupakan sensor tekanan absolut yang mengukur tekanan oli engine dalam saluran oli utama. Sensor tekanan oli engine mendeteksi tekanan oli engine untuk tujuan diagnostik. Sensor tekanan oli engine mengirimkan sinyal ke ECM (7) .

Peringatan Tekanan Oli Rendah

Titik setel untuk peringatan tekanan rendah tergantung pada kecepatan engine. Kerusakan akan aktif dan tercatat hanya bila engine telah dijalankan selama lebih dari 8 detik.

Peringatan Tekanan Oli Sangat Rendah

Titik setel tekanan oli sangat rendah tergantung pada kecepatan engine. Bila mode DERATE (Penurunan Daya) pada sistem monitoring engine dipilih, ECM (7) akan menurunkan daya engine. Horsepower engine akan dibatasi.

Kegagalan Sensor Tekanan Oli Engine

ECM (7) akan mendeteksi kegagalan sensor tekanan oli engine. Lampu diagnostik memberikan peringatan kepada pengguna tentang status sensor tekanan oli engine. Bila terjadi kegagalan sensor tekanan oli engine, strategi yang terkait dengan tekanan oli engine akan dinonaktifkan. Kegagalan sensor tekanan oli engine tidak akan menyebabkan shutdown engine atau perubahan horsepower. Untuk memeriksa pengoperasian sensor yang benar, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sirkuit Suplai Sensor 5 V - Pengujian".

Sensor Kecepatan/Timing Primer 6

Bila ECM (7) tidak menerima sinyal dari sensor kecepatan/timing primer, lampu "DIAGNOSTIC" (Diagnostik) akan mengindikasikan kode kerusakan yang akan dicatat dalam memori ECM.

Bila ECM tidak menerima sinyal dari sensor kecepatan/timing primer (6), ECM akan membaca sinyal dari sensor kecepatan/timing sekunder (8). ECM secara terus-menerus akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada sinyal dari kedua sensor.

Kegagalan intermiten sensor akan menyebabkan kontrol engine yang tidak menentu.

Kegagalan Sensor Kecepatan/Timing Primer

Pengoperasian sensor kecepatan/timing primer secara benar merupakan hal yang penting. Perangkat lunak di ECM memberikan perlindungan dari pengoperasian mundur engine. Bila sensor kecepatan/timing primer gagal, tidak ada perlindungan otomatis dari pengoperasian mundur. Pada beberapa aplikasi, transmisi dapat menjalankan engine dengan gigi mundur. Pada kasus ini, Hentikan segera engine. Putar sakelar kunci ke posisi "OFF".

Untuk memeriksa pengoperasian sensor yang benar, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sensor Kecepatan/Timing Engine - Pengujian".

Modul Kontrol Elektronik 7

ECM merupakan komputer kontrol engine. ECM memberikan daya ke elektronik. ECM memonitor data yang merupakan input dari sensor engine. ECM berfungsi sebagai pengatur untuk mengontrol kecepatan dan daya engine.

ECM menyetel timing injeksi dan tekanan bahan bakar untuk kinerja engine terbaik, efisiensi bahan bakar terbaik, dan kontrol emisi gas buang terbaik.

Pickup Magnetik 8 (Kecepatan Berlebih)

Sinyal dari pickup magnetik digunakan untuk memonitor kecepatan generator.

Pickup magnetik juga dipasang dalam aplikasi MCS. Pickup magnetik memiliki dua tujuan.

  • Memonitor kecepatan generator

  • Mematikan engine

Sensor Kecepatan/Timing Sekunder 9

Sinyal dari sensor kecepatan/timing sekunder digunakan oleh ECM (7) pada penyalaan engine untuk memeriksa langkah piston. Sensor kecepatan/timing sekunder dapat digunakan oleh ECM untuk mengoperasikan engine bila sensor kecepatan/timing primer rusak.

Untuk memeriksa pengoperasian sensor yang benar, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Sensor Kecepatan/Timing Engine-Pengujian".

Caterpillar Information System:

3500 Engines Turbocharger Oil Lines
3500B Engines for Caterpillar Built Power Modules Turbocharger Oil Lines
C6.6 Marine Generator Set Engine Vibration
3054C Engines for Caterpillar Built Machines Fuel Injection Pump Timing - Adjust
C15 On-highway Engine BrakeSaver
C15 and C18 Petrolem Generator Set Engines Switch Circuits - Test
Transmission Clutch Plates and Disc Assemblies with F37 and F37X Friction Material {3030, 3155, 3190} Transmission Clutch Plates and Disc Assemblies with F37 and F37X Friction Material {3030, 3155, 3190}
Air Conditioning and Heating R134a for All Caterpillar Machines Refrigerant Orifice Tube Assembly
345D, 349D and 349D2 Excavator Machine System Specifications Boom Cylinder Lines
C11 and C13 Engines Front Housing and Covers
C6.6 Marine Generator Set Turbocharger - Inspect
C15 On-highway Engine BrakeSaver Control Valve
C9 On-highway Engine Fuel Injection Lines
C15 and C18 Petrolem Generator Set Engines Direct Fuel Control Mode - Test
3608 Engine Water Temperature Regulator - Replace
345D MHPU and 349D MHPU Mobile Hydraulic Power Units Machine System Solenoid Valve (Proportional Reducing)
C6.6 Marine Generator Set CID 0041 FMI 03
C6.6 Marine Generator Set CID 0041 FMI 04
795F AC and 795F AC XQ Off-Highway Trucks Front Wheel Oil Level - Check
TH31-C9I, TH31-C9P, TH31-C9T, TH35-C13I, TH35-C13T, TH35-C15I and TH35-C15T Petroleum Power Train Packages and TH31-E61 and TH35-E81 Petroleum Transmissions Transmission Transmission Hydraulic Control - TH31
TH31-C9I, TH31-C9P, TH31-C9T, TH35-C13I, TH35-C13T, TH35-C15I and TH35-C15T Petroleum Power Train Packages and TH31-E61 and TH35-E81 Petroleum Transmissions Transmission Transmission Hydraulic Control - TH35
CX31-P600 Petroleum Transmission Electronic Control Module
2008/05/19 Procedure to Repair a Service Meter that Runs Constantly {1426, 4462}
795F AC and 795F AC XQ Off-Highway Trucks Final Drive Oil - Inspect
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.