Kontak dengan refrigerant dapat mengakibatkan cedera. Sistem ini selalu berada di bawah tekanan, bahkan saat engine tidak beroperasi. Panas sama sekali tidak boleh diberikan ke sistem yang dalam keadaan terisi. Kontak dengan refrigerant dapat menyebabkan radang beku (frostbite). Jauhkan dari wajah dan tangan Anda untuk membantu mencegah cedera. Kaca mata pelindung harus selalu dikenakan saat saluran refrigerant dibuka, bahkan bila pengukur mengindikasikan bahwa sistem tidak berisi refrigerant. Berhati-hatilah selalu saat fitting dilepaskan. Kendurkan fitting dengan perlahan. Bila sistem masih berada di bawah tekanan, kuras sistem untuk memulihkan refrigerant sebelum melepaskan fitting. Menghirup refrigerant melalui rokok yang menyala dapat mengakibatkan cedera atau kematian. Menghirup gas refrigerant AC melalui rokok yang menyala atau metode merokok lainnya atau menghirup asap yang dilepaskan dari api yang mengalami kontak dengan gas refrigerant AC, dapat menyebabkan cedera pada tubuh atau kematian. Jangan pernah merokok saat menservis AC atau di mana pun terdapat gas refrigerant. Sebelum melakukan pemeriksaan pada sistem AC dan pemanas, pindahkan alat berat ke permukaan horizontal yang rata. Turunkan semua attachment ke permukaan tanah. Pastikan transmisi berada di posisi netral atau parkir dan rem parkir terpasang. Mintalah semua personil lainnya untuk menjauh dari alat berat atau berada di lokasi yang dapat terlihat. |
Cedera badan dapat diakibatkan dari cairan pendingin panas. Bersentuhan dengan cairan pendingin yang panas atau dengan uap panas dapat menimbulkan luka bakar. Biarkan komponen sistem pendinginan menjadi dingin sebelum menguras sistem pendinginan. |
PERHATIAN |
---|
Jangan sekali-kali mengelas atau menyolder komponen pengisian apa pun. |
Berikut adalah daftar masalah dan komentar yang umum mengenai fungsi sistem AC dan pemanas. Informasi tambahan dapat ditemukan dalam artikel pemecahan masalah yang spesifik untuk memecahkan masalah setiap sistem.
- Pengisian refrigerant yang rendah akan menyebabkan hilangnya kemampuan pendinginan dan hilangnya pelumasan dalam kompresor yang akan mengakibatkan kegagalan kompresor.
- Pengisian refrigerant yang berlebihan akan menyebabkan hilangnya kemampuan pendinginan. Sistem yang diisi berlebihan akan memiliki kelebihan refrigerant cair yang dapat mengakibatkan kerusakan parah pada kompresor.
- Adanya embun beku tidak selalu menunjukkan kegagalan. Rujuk ke pemecahan masalah, S8R5664, "Pemecahan Masalah Sistem AC" untuk mendiagnosis penutupan dalam sistem AC dengan benar.
- Udara lembap dalam jumlah kecil akan masuk ke selang yang digunakan dalam sistem R134a. Ganti pengering atau ganti akumulator yang berisi desikan sesuai dengan yang disarankan di Pengoperasian Sistem, S8R5664, "Interval Servis".
- Pembentukan kerak dalam sistem disebabkan oleh adanya kelembapan dalam sistem R134a dan pengisian campuran R134a dan R12. Kerak yang mengendap dapat menyebabkan penutupan dalam sistem.
Hilangnya kemampuan pendinginan sistem dan kegagalan kompresor dapat disebabkan oleh satu atau beberapa kondisi berikut.
- Pengisian rendah
- Pengisian berlebih
- Oli terlalu banyak
- Oli terlalu sedikit
- Filter kotor atau filter tersumbat
- Kondensor kotor atau kondensor tersumbat
- Evaporator kotor atau evaporator tersumbat
- Pipa orifis kotor atau pipa orifis tersumbat
- Katup ekspansi kotor atau katup ekspansi tersumbat
- Udara lembap terlalu banyak di dalam sistem
- Tidak adanya katup kuras untuk evaporator