Ilustrasi 1 | g00289099 |
Kondensor Khusus |
Ilustrasi 2 | g01514061 |
Kondensor Khusus |
Refrigerant meninggalkan kompresor setelah menjadi uap. Temperatur dan tekanan refrigerant tinggi ketika refrigerant meninggalkan kompresor. Meningkatnya tekanan refrigerant akan menyebabkan naiknya temperatur refrigerant. Uap refrigerant meninggalkan kompresor dan refrigerant masuk ke kondensor (1).
Refrigerant dalam bentuk uap ini diubah menjadi cair yang memiliki temperatur dan tekanan tinggi. Refrigerant harus diubah menjadi cair untuk meningkatkan efisiensi sistem AC. Kondensor (1) mengubah uap refrigerant menjadi cairan yang memiliki temperatur dan tekanan tinggi.
Saat uap refrigerant meninggalkan kompresor, uap refrigerant akan masuk ke kondensor. Kondensor berada di lokasi yang terpajan udara luar. Untuk mengubah refrigerant menjadi cair, refrigerant harus melepas panas. Refrigerant harus mencapai temperatur jenuh. Pada temperatur jenuh, uap refrigerant akan menjadi cair. Temperatur jenuh refrigerant tergantung pada tekanannya.
Saat temperatur tinggi, uap refrigerant tekanan tinggi keluar melalui kondensor (1), yang menyerap panas dari uap refrigerant. Kondensor memindahkan panas ke udara luar. Temperatur refrigerant dan tekanan refrigerant terus menurun hingga mencapai temperatur jenuhnya. Saat temperatur uap refrigerant sama dengan temperatur jenuhnya, refrigerant berubah menjadi cairan bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi. Saat refrigerant telah menjadi cair, refrigerant meninggalkan kondensor (1).