Ilustrasi 1 | g01443593 |
Bagian depan engine |
Catatan: Berikan Seal 6V-6640 ke ulir pipa stud (1). Kencangkan stud dengan ulir pipa yang telah dilapisi ke blok silinder.
(4) Torsi untuk tiga stud pengunci tirus ...
Catatan: Sisi muka atas blok silinder, kedua sisi gasket pelat (3), dan permukaan bawah pelat spacer (2) harus bersih dari bahan bakar, oli, air, perekat gasket, senyawa perakitan, dan kontaminan lain selama perakitan.
(A) Ketebalan pelat spacer ...
(B) Ketebalan gasket pelat di antara blok silinder dan pelat spacer ...
(C) Ekstensi dowel pada baris kiri dan baris kanan dari blok silinder ...
Catatan: Berikan Seal Pipa 5P-3413 pada ulir sumbat pengunci tirus (5) sebelum perakitan.
(5) Torsi untuk empat sumbat pengunci tirus ...
(D) Lubang di blok silinder untuk bearing utama ...
(E) Dimensi untuk tutup bearing utama
- Lebar slot untuk tutup bearing utama ...
236,00 ± 0,05 mm (9,291 ± 0,002 in)
- Lebar tutup bearing utama ...
235,500 ± 0,025 mm (9,2716 ± 0,0010 in)
Ilustrasi 2 | g01403680 |
Sisi kanan engine |
(F) Ekstensi dowel dari sisi muka belakang blok silinder dan dari sisi muka depan blok silinder ...
Catatan: Tutup bearing utama (7) harus dipasang dengan tanda identifikasi mengarah ke depan engine. Nomor tutup bearing utama (7) juga harus sesuai dengan nomor cetakan di sisi kiri setiap dudukan bearing utama.
Gunakan prosedur berikut untuk memasang tutup bearing utama:
Ilustrasi 3 | g01398970 |
Tanda untuk mengencangkan bearing utama |
- Oleskan oli engine yang bersih pada ulir baut tutup bearing utama (8). Pasang dengan kendur baut tutup bearing utama (8).
- Oleskan oli engine yang bersih pada ulir baut samping (6) dan ring. Pasang dengan kendur baut samping dan ring.
- Kencangkan baut tutup bearing utama (8) terlebih dulu di sisi bearing tab utama pada tutup bearing utama (7) ke
258 ± 14 N·m (190 ± 10 lb ft) . - Kencangkan baut tutup bearing utama (8) yang berada berlawanan dengan sisi bearing tab utama pada tutup bearing utama (7) ke
258 ± 14 N·m (190 ± 10 lb ft) . - Berikan tanda pada setiap baut tutup bearing utama (8) dan setiap tutup bearing utama (7). Lihat Gambar 3.
- Kencangkan baut tutup bearing utama (8) yang terletak berlawanan dengan sisi bearing tab utama pada tutup bearing utama (7) dari tanda tersebut dengan sudut (G) sebesar 120 ± 5 derajat.
- Kencangkan baut tutup bearing utama (8) yang terletak di sisi bearing tab utama pada tutup bearing utama (7) dari tanda tersebut dengan sudut (G) sebesar 120 ± 5 derajat.
- Kencangkan baut samping (6) yang berada berlawanan dengan sisi bearing tab utama pada tutup bearing utama (7) ke
80 ± 10 N·m (60 ± 7 lb ft) . - Kencangkan baut samping (6) yang terletak di sisi bearing tab utama pada tutup bearing utama (7) ke
80 ± 10 N·m (60 ± 7 lb ft) .
Ilustrasi 4 | g01398978 |
(H) Jarak dari garis tengah lubang bearing crankshaft ke bagian atas blok silinder ...
(J) Jarak dari garis tengah lubang bearing crankshaft ke bagian bawah blok silinder ...